.............
Irrad Perlahan Membuka Matanya, Gelap, Hening, Tidak ada Siapapun, Tidak Apapun, Tidak Ada Suara, Tidak Ada Cahaya.... Hanya Ada Sebuah Kelereng Kecil Yang Bersinar Di Dekat Irrad, Dia terperangkap di sebuah ruangan Aneh hanya ada warna hitam dimana-mana dia tidak Bisa melihat apapun
"Aku dimana? "
Irrad bangun mencoba untuk mencari sesuatu, Dia Berjalan Perlahan
"Halooo" Ruangan itu bergema mengikuti setiap kata yang diucapkanya
"Mahhh..... "
"Mah Darry Disini mah, Tolong... "
"MAH" Irrad semakin panik dia Mulai Berlari, Dia takut tidak akan bisa keluar dari kegelapan ini, Dia Terus Berlari Secepat yang dia Bisa, Tapi semakin Cepat Dia Berlari Rasanya Percuma Saja Dia Akan Kembali Ketempat Asalnya Lagi
"TOLONG AKU"
"SIAPA PUN KUMOHON...."
Irrad benar-benar Semakin Panik, Dia Tidak Bisa Melihat Apapun, Tidak Ada Cahaya Disini, Berapa Kali pun Irrad Mencoba Berlari Tapi Hasilnya Sama Saja Dia Tetap Kembali Ketempat Asal Lagi, Rasanya Nafasnya Mulai Menyempit, Kepanikan Menyelimuti dirinya, Irrad Ketakutan, Dia Sendirian. Irrad Terjatuh dengan Posisi Badanya Meringkuk
"Tuhannn, Apa Engkau Ingin Aku Kembali? "
Irrad memejamkan Matanya..
.
.
.
..
..
23:01 Pm
Hembusan Angin Mulai Terasa Sangat Dingin, Waktu Sudah Semakin Malam Burung Hantu Mulai Bersuara, Kelelawar Mulai Berkeliaran, Beberapa Suara Hewan Liarpun Menghiasi Suasana Malam Hari, Bulan Yang Semakin Menjauh Pertanda akan Hari akan segera berganti.
Skylar tertidur Lelap di tepi Ranjang, Dia Duduk Di kursi, setengah badanya berada di kasur Irrad, Tanganya Kirinya memeluk Sebagian Tubuh Irrad, sementara tangan kanannya menjadi Bantalanya.
15mnt
Skylar yang merasa posisi tidurnya kurang nyaman pun terbangun, dia merenggangkan badanya, pegal sekali rasanya tidur dalam posisi seperti ini. Skylar merasa Haus, dia beniat Mengambil air dinakas Rumah sakit
"Ah Airnya Habis Segala"
Skylar pun keluar sebentar untuk mencari Minum Di tas Brusko. Brusko Tertidur Ditempat Tunggu, Kasian Sekali Dia Meingkuk diatas kursi Tunggu Tanpa Menggunakan Selimut, Skylar Berinisiatif Untuk Meminta Selimut kepada seorang Suster yang berjaga di Shift malam.
"Nanti Lu Masuk Angin Bruss" Skylar membenarkan posisi tidurnya Brusko, Dia Menyelimuti Tubuh Brusko dengan Selimut.
Brusko terbangun Sebentar melihat Skylar"Ler?" Brusko
"Udah lu tidur aja lagi Brus, besok kita Pulang dulu ambil baju ganti" Skylar
"Hm iya... " Brusko melanjutkan tidurnya, dia sangat mengantuk
.
Saat Skylar kembali kedalam Ruangan Irrad dia terkejut Melihat Irrad Seperti Kejang-kejang Tubuhnya Bergerak Kesana Kemari, Tanganya Mengepal spreinya Erat, Nafasnya Tersenggal-seggal
"Rad, Rad Lu Kenapa Rad? " Skylar Mengguncang guncang Tubuh Irrad
"RAD, Jangan bikin Gw Takut Rad" Irrad Masih Dengan Kondisi Yang Sama

KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐡𝐞 𝐒𝐤𝐲 & 𝐄𝐚𝐫𝐭𝐡
RomanceKisah Cinta Seseorang Yang Terhalang Norma Dunia. Ujian Dan Takdir Sebagai Hiasanya Panggil Saja Dua Sahabat ini Skylar (si langit) Dan Irrad (buminya), Kisah Cinta mereka Sama Seperti Langit dan Bumi Sangat Berjauhan dan Mustahil Bersama.. . "Ta...