Chapter 43 : Completion

372 54 36
                                        

23 : 13 PM

Dyfaa Home

Semenjak Banana dan Brusko Pergi Ke China Vivian selalu menemani Dyfaa dirumahnya sekarang, Dyfaa tinggal sendirian Disini Secara Orangtuanya Berada di kampung halamanya. Mereka Berdua Sudah Berada di Kasur, Hanya Saja Belum Bisa Tidur

"Eh Dyfaa? Gw boleh Nanya Ga Sih? " Vivian

"Apaan Vian? " Dyfaa

"Lu Beneran Kan Suka Sama Si Koko? Jangan bilang dia Cuma Pengalihan" Vivian

"Ya enggalah Vian, Gw Beneran, Lagian Gw Cape Ngejar-ngejar orang yang Kenyataanya Ga suka Sama Gw, Toh Dia Juga Udah Bahagia" Dyfaa

"Tapi lu Bener kan udah Ga nyimpen perasaan lagi ke si Ler? " Vivian

"Kaga Vian, Gw udah Buang perasaan itu, Sekarang gw cuma mau menjalani semuanya bareng Brusko" Dyfaa

"Ya Baguslah, Lagian Fetish si Ler Aneh Anjir, Masa Sama Si Irrad Coba?" Vivian

"Ga usah bilang Aneh Vian, Namanya Juga Cinta, Bisa Jatuh Dimana aja Sama Siapa Aja, Bener kan? " Dyfaa

"Iya Sih Cuma kan aga gimana gitu" Vivian

"Selagi mereka bahagia dan gak ngerugiin lu, Kenapa Harus dibedakan? Mereka juga cuma manusia Vian, Mereka punya Hati, Coba lu bayangin Lu ada Diposisi mereka, Lu bakal gimana? " Dyfaa

"Yaaaa... Gak enak Juga Sih Dyff, Dijuge orang cuma gara-gara Perasaan"

"Lu bener sih Gw Setuju" Vivian

"Semuanya Cuma Tentang Waktu Aja Vian, Semuanya Akan terjawab di kemudian hari, Liat aja Gw, Gw sekarang bahagia karena mendapatkan Cinta" Dyfaa

"Yaaaaa...... Lu bner Dyff, Gw juga Bahagia Bareng Si Andre, walaupun dia kaya Babi tapi gw ga redo kalo dia Bukan Jodoh Gw" Vivian

"Ya Gimana Ga Jodoh coba? Orang kalian 11 12 Anjir" Dyfaa Tertawa

"Tapi Gw Dianggurin Hampir 5th Babi, Masa Gw Gak Dikawinin kan ga lucu" Vivian

"Sabar Vian, Belum Waktunya kali, eh lagian kalian masih Muda, Nikmati aja dulu, Buru-buru amat" Dyfaa

"Iya Sih, Cuma Bosen Aja Tiap Hari Gitu Gitu Mulu" Vivian

"Yakin Bosen? " Dyfaa

"Engga sih" Vivian tersenyum Tanpa dosa

"Kan? " Dyfaa sudah menduga hal itu

.

RRQ GH

"Ngaso dulu wak, Cape Kali lah" Dyreen duduk selonjoran di Halaman depan

"Ga ada yang mau Ambilin minum napa? " Rinz

"Biasanya Si Vyn tuh tukang Nawarin, Malah Tepar" Deden

"Iya yah Kehilangan penasehat Kita" Cheen

"Eh Iya Yah BTW si Lemon Mana Cok Ko Ga Ada Dari tadi? " Iyanz

"Ga Tau, Pindah Alam kali" Dyreen

𝐓𝐡𝐞 𝐒𝐤𝐲 & 𝐄𝐚𝐫𝐭𝐡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang