23:03 Pm
.
Irrad Dan Skylar Berjalan Beriringan menyusuri pinggiran danau di dekat Carnaval, Indahnya langit yang dihiasi Jutaan bintang bercahaya memperindah kesan Rembulan yang sedang menyinari dunia, semilir angin malam terasa begitu menyejukan dan dingin sekaligus. Irrad Sangat merasa Tenang bisa berada dialam bebas seperti ini, dia merentangkan tanganya, menghirup Dalam-dalam udara malam ditepian Danau, Skylar hanya memperhatikan Irrad Dari Kejauhan,Sesekali dia tersenyum, Terkadang juga Skylar menikmati Indahnya pemandangan malam ini dia mendongakan kepalanya keatas memandang Rembulan yang bercahaya.
"Tuhan, Aku tidak tau takdir apa yang telah engkau tuliskan untuku, Tapi Bisakah kali ini aku egois Tuhan? Bolehkah aku menyimpang dari apa yang kau Ajarkan Tuhan? Bolehkah Aku?...Berdosa?"
"Aku tidak tau Ada apa dengan hatiku ini Tuhan, Jika Engkau tidak mengizinkan perasaan ini ada, Maka Biarkanlah aku berada disisimu Tuhan"
Skylar menitikan Air matanya, Dia Bingung dengan perasaannya sendiri.
"Lerr, Sini" Irrad Tersenyum memanggil Skylar
Skylar Tersadar dari lamunanya Dia membalas senyuman Irrad kemudian berlari kecil menghampirinya.
"Apa Rad? "
"Liat Deh Kalo Gw Banting Batu Ini Ke semak-semak disana Ada Kunang-kunang Lerr" Irrad
"Mana Coba? "
"Liat Ya" Irrad mengambil Batu kecil kemudian Membantingnya kearah semak-semak yang rimbun, Beberapa saat kemudian Kunang-kunang Berhamburan Terbang keluar, bercahaya sangat terang, Indah sekali. Irrad Tersenyum Bahagia Sekali Melihat Keindahan yang disediakan Oleh Alam, Skylar hanya menatap Dunia nya, bahkan Keindahan Kunang-kunang pun tidak dapat mengalihkan pandangannya sama sekali, Skylar menitikan air matanya kembali.
"Ohh Tuhannnnn, Maafkan Hambamu Ini"
.
"Ler? Lu kenapa" Irrad mengusap air mata Skylar
"Eh.. Gw gpp Rad, Gw kelilipan aja" Skylar segera menghapus air matanya.
"Bener Lu gpp? " Irrad
"Engga Rad, Gpp ko"
"Serius? " Irrad mendekatkan wajahnya untuk memastikan keadaan Skylar
"Iya serius Anjir, Awas Nafas Lu Bau Ah" Skylar mendorong Wajah Irrad menjauh
"Aihhh Sekarang Aja Bilang Bau Lu, Giliran Tadi aja Mana Ada Lu bilang gitu" Irrad
"Itumah beda Rad, Kalo mau kaya tadi Ayo gpp gas aja" Skylar
"Always Sange Lu ngentot" Irrad Kesal Dengan Skylar, dia berjalan Menjauhi Skylar
"Sorry lah Rad.... OY CEBOL TUNGGUIN NAPA? " Skylar mengejar Irrad, dia merangkul Bahu Irrad sambil berjalan keluar Carnaval
.
.
.
"Eh Ler? Lu ngerasa Ga sih ada sesuatu yang Kelupaan? " Irrad
"Apaan ya? Gw juga ngerasa ada yang kelewat deh Rad" Skylar mengerutkan keningnya berusaha mengingat
1
2
3
"AH BRUSKO.. " Ucap Mereka Serentak
"Anjir Bisa-bisa nya Gw Lupa sama Tu Anak? "
"Nyasar Ga dia? " Skylar
"Ya mana gw tau Pedo, Lu sih Ngajak inilah, jajanlah, itulah" Irrad
"Gw yang disalahin Pula? Eh Lu juga keasikan main ya Puki" Skylar tidak Terima disalahkan

KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐡𝐞 𝐒𝐤𝐲 & 𝐄𝐚𝐫𝐭𝐡
RomanceKisah Cinta Seseorang Yang Terhalang Norma Dunia. Ujian Dan Takdir Sebagai Hiasanya Panggil Saja Dua Sahabat ini Skylar (si langit) Dan Irrad (buminya), Kisah Cinta mereka Sama Seperti Langit dan Bumi Sangat Berjauhan dan Mustahil Bersama.. . "Ta...