Chapter 09

677 35 16
                                    

"hei, sekali kali tatap aku.. jangan hanya menatap komputer tak berguna itu~"

"bagaimana bisa rambut mu selembut ini hm~?"

"apakah kau membutuhkan bantuan ku untuk mengerjakan itu?-"

Jama : akh! diam! Apa kalian tidak melihat aku sedang bekerja!?

Para pegawai pria yang berada dekat jama pun terdiam, mereka mendengar itu kesal dan mengibik ngibik jamaica lalu pergi meninggalkan nya.

"dasar Wanita baperan"

"najis rasanya"

Jamaica mendengar percakapan kecil itu, dia ingin marah tapi dia berusaha untuk sabar. Jamaica terus menggeprak meja, ia kesal dengan hari ini bad mood.

Pikiran nya kacau hanya oleh satu orng lelaki, Jamaica mengacak ngacak rambut nya dan tak sengaja melihat foto bos nya yang dia tak sengaja foto diam diam.

Jama : hah..

Jamaica tatap terus foto itu sampai akhirnya rasanya sangat sakit, ya juga mau bagaimana lagi. Masa dia harus merusak rumah tangga orang lain kayak di film film. Oh tidak dia tak mau berakhir di jeruji besi.

Dan pada akhirnya, dia hanya bisa pasrah dan menerima semuanya. Jamaica slalu berfikir kalau dia terlalu terobsesi kepada bos nya alias Netherland.

Apalagi bini Netherland kalah cantik sama dia.

Jama : hah.. benar kata Vanuatu, untuk apa aku menaruh perasaan pada orng yang sudah berpasangan..

Jamaica seketika terdiam, dia perlahan menutup mata dan hanya terdengar suara ketikan komputer saja. Tenang..

"Jamaica"

Jama : huh?

Jamaica membuka mata dengan sedikit kaget, tiba tiba ada seorang manajer di samping. Auto berdiri.

"Kau dipanggil bos-"

Jama : a-apa!? B-BOS? Aku akan segera kesan-

Jamaica seketika terdiam, terlihat manajer yang meletakkan telunjuk nya di bibir nya dan menunjuk ke arah pintu.

"Tahan suara mu, bos ada di basement dan pergilah"

Jama : o-oh, baiklah..

Jamaica pun mulai bergerak, dalam perjalanan menuju lift Jama memikirkan sesuatu, Kenapa Netherland berada di basement? apa yang dilakukan disana?

pintu lift terbuka, Jamaica sedikit tersentak ketika melihat Vanuatu di dalam nya begitu pun dengan Vanuatu yang tiba tiba pintu terbuka dan memperlihatkan Jamaica.

Jamaica tertawa kecil dan masuk.

Jama : hei hei, kau mau kemana?

Vanuatu hanya tersenyum kecil, dia tiba tiba kembali menekan tombol nomor lantai membuat jamaica kebingungan.

Jama : kenapa? kau mengganti nomor lantai?

Jamaica menunggu jawaban Vanuatu, tapi Vanuatu hanya diam sedari tadi.

Vanu : e-eum, aku salah mencet tombol tadi

Jama : o-oh..

Jamaica hanya mengangguk kecil, sebenarnya ada yang aneh dengan Vanuatu. Kenapa?

beberapa lama kemudian, pintu lift ke basement pun terbuka. Jamaica keluar dan melambaikan tangan untuk Vanuatu.

Jama : dahh

Vanu : haha, ya dah

Click!

Jamaica kembali menghadap depan, mencari dimana si bos berada.

You my crazy husband ||CHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang