Chapter 17

358 32 24
                                    

Indo : Bagaimana ini!? apa yang harus kita lakukan! Cepat panggil Ambulans Jama!!

Jama : B-baik!

Jamaica dengan cepat mengambil handphone nya dan memanggil ambulans.

***

Ruang hempit dan hampa, Indonesia duduk di salah satu kursi yang menghadap keluar pemandangan jendela. Dan disitulah tempat gudang berada.

Air mata Indonesia tak henti nya mengalir, ia menatap ke alat yang ia pegang sekarang. Dan alat itu menunjukkan bahwa Indonesia tengah positif hamil.

Kini, perasaan nya bercampur aduk. Antara keadaan Netherland sekarang dengan dirinya yang kini mengandung kembali.

Dia senang tapi selebihnya takut dan sedih.

Siapa yang tega melakukan ini?

tok.. tok

"Indo?"

Indonesia mendengar itu langsung mengusap air mata, ia bangkit dan membuka pintu.

Jama : Kenapa kau mengunci diri di gudang? Dokter sudah keluar..

Indo : Hah.. baiklah

Indonesia berjalan menuju kamar Netherland terlihat seorang dokter yang sedang berdiri di depan pintu.

Dokter : Luka dalam perut pasien cukup dalam, dan pendarahan nya banyak sekali. Sehingga mungkin akan cukup lama pasien untuk siuman atau mungkin koma.. Pasien baik-baik saja. Jika sudah sadar luka nya akan membaik dan dia akan pulih kembali. Saya pamit

Dokter menunduk dan Indonesia berterimakasih yang tentu di terima oleh dokter, sang dokter pergi. Kini, tinggal Indonesia dan Jamaica

Indonesia menunduk dia masuk ke dalam kamar dan terlihatlah Netherland yang tengah tertidur di atas ranjang. Kantung impus dan selang itu menancap di lengan Netherland.

Indonesia meraut sedih, dia duduk di sisi ranjang Netherland dan menggenggam tangan Netherland. Air mata nya kembali mengalir

Indo : Hiks, aku tahu.. ini bukan tragedi biasa. Kita di teror

Indonesia terisak, Jamaica terdiam.. kasihan ia melihat Indonesia. Kini, ia benar benar harus berhati hati. Kejadian seperti ini bukan hanya sekali.. Bisa bisa dia juga akan menjadi korban

dari lorong terlihat pria tua yang berlari menuju kamar dengan yang lainnya. Pria itu tampak panik dan langsung masuk ke kamar.

EU : Apa yang terjadi!?

Indo : EU.. Neth hiks!

Belgia : Tidak apa bibi.. Ada aku disini

Belgia memeluk Indonesia erat, dan Indonesia menangis dalam pelukan itu. EU menghampiri tubuh Netherland ia mengangkat kaos Netherland dan melihat luka itu.

EU : Siapa yang melakukan ini?

Jama : E-eum, para polisi kini tengah mengecek CCTV nya tuan, mereka akan segera kesini

EU : Ck, seperti nya ini-

Polisi : permisi, kami berhasil menangkap pelaku nya.

You my crazy husband ||CHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang