Chapter 19

413 35 17
                                    

*Chp ini penuh dengan teriakan, di mohon untuk para pembaca untuk tak menyalahkan author karna telinga kalian jadi budek

"hmm, mending gua yang jadi kunti. Gua kan gondrong"

"hmm, boleh juga. Cepet lah ke dalam. Inget ya? Setelah lampu mati. Lu mulai takutin lalu bekem"

"ohh, oke oke. Gua duluan, doain gua ya"

"ga di doain juga ga bakal selamet lu"

"eh, eh cepet lah potong kabel nya!"

"ok ok"

gunting memotong kabel. Dan terlihat listrik pun terpadam di kediaman Indonesia.

***

Indo : hmgh.. n-neth hmph..

kiss kiss

Neth : hm, badan mu panas sekali..

Kata Netherland sambil menyeringai, tangan nya dengan nakal masuk ke dalam baju Indonesia dan mengelus perut Indonesia yang membulat.

Neth : hehe, seperti bola

Indo : jangan katakan itu!

Kedua nya saling menikmati, Netherland tak henti memberikan Indonesia ciuman yang dalam. Terlihat Indonesia yang terus memburu udara

Indo : hmgh, neth tangan mu..

Indonesia merasakan tangan Netherland yang perlahan bergerak ke celana nya dan

Clak!!

Indo : loh kok lampu nya tiba tiba mati?

Indonesia dan Netherland terkejut ketika lampu yang tiba tiba mati. Membuat kedua nya terdiam.

Neth : 'aghhhh!!! juancok gak jadi lagi gak jadi lagi'

Seluruh ruangan gelap gulita, Indonesia mencoba untuk kembali menyalakan lampu tapi tetap lampu tak kunjung menyala.

clak clak clak

Indo : ck, kenapa gak bisa bisa sih?

Clak!!

Thai : loh, kok lampu nya mati?

ASEAN : mungkin, sedang pemadaman listrik. Sudah kita mending cepat masuk ke dalam

Semua nya mulai mengetuk pintu, menunggu indo untuk segera membuka pintu.

tok tok tok..

terlihat seseorang yang masuk dari jendela dengan rambut yang panjang menutupi wajahnya. Pakaian nya putih layaknya seperti kain kafan.

"hm, ada yang mengetuk pintu? mungkin si asep mau bantuin gua"

seseorang itu atau kita sebut saja kunti, dia berjalan menuju pintu masuk dan membuka nya.

"weh, sep cepetan masuk"

"sep kok gak masuk masuk? gua gak bisa liat ini"

brunei : hah...

Kambo : K-ku ku.. KUNTIII!!!!

"AAAAAA!!!!!"

Malaysia terdiam seketika, lagi seneng nya ia memetik jambu di atas pohon malah terdengar suara jeritan membuat nya takut.

Malay : huh? teriakan sapa tuh? dan kenapa rumah indo jadi gelap? weh viet, bantuin gua turun

Viet : hah nyusahin gua lu

Vietnam membantu Malaysia untuk turun dari pohon. Terlihat Malaysia yang menghasilkan banyak sekali jambu di kantong yang ia sediakan.

Viet : wih, hebat juga lu. Entar gua minta ya

You my crazy husband ||CHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang