19. Ketahuan Han

70 8 2
                                    

**

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

**

Sastra jadi yang pertama bangun. Cowok itu tersentak kaget saat tidak menemukan Hana di bantal sebelahnya. Namun, dia terkekeh pelan saat mendapati Hana menempel di dadanya. Sastra punya trauma ditinggal oleh gadis yang sama, jadi maafkan keparnoannya.

Hana menggeliat pelan. Agaknya tidur gadis itu terganggu karena pergerakan Sastra. Untungnya dia tidak terjaga. Tidurnya masih lelap. Sastra bergerak perlahan turun dari kasur, lalu menyelimuti Hana hingga sebatas leher.

Sastra lalu memungut pakaiannya yang berserakan di lantai. Dia masih tak percaya apa yang sudah terjadi semalam. Namun, melihat Hana terbaring di ranjangnya Sastra yakin kalau itu bukan mimpi.

Hana masih belum bangun saat Sastra sudah selesai mandi. Gadis itu tampak sama lelapnya. Sastra tidak tega membangunkan gadis itu. Jadilah dia memutuskan untuk makan duluan dari paket makanan yang baru saja tiba.

Hari ini dia tidak punya pekerjaan yang mendesak. Hanya ada kunjungan rutin ke beberapa kafe miliknya di seputaran kota Seoul. Usai makan siang, Sastra membersihkan peralatan makan dan mencucinya di wastafel. Saat itulah pintu depan dibuka dari luar, Han masuk begitu saja. Omong-omong, Han sudah tahu password apartemen Sastra.

"Gue mau ambil hoodie gue. Ada di kamar kan?" Han bertanya seraya menuju kamar Sastra.

Sastra terpaku sesaat kemudian dia berlari cepat mencegah Han membuka pintu kamar. Akan tetapi, dia kalah cepat dan sudah mendapati sosok perempuan yang tertidur lelap di ranjang Sastra.

"Wah, gue gak nyangka lo udah berani bawa-bawa cewek ke rumah."

Sampai saat ini, Han belum sadar jika perempuan yang tidur itu adalah Hana. Dia melangkah masuk dengan cuek, membuka lemari baju dan mencari hoodie yang dimaksud. Sastra bersyukur karena Hana tidur dalam diam hingga selimut yang menutupi tubuh telanjangnya masih dalam posisi yang sama.

Sastra menatap resah dari bingkai pintu. Dia tidak bisa membayangkan reaksi Han saat tahu kalau perempuan yang sedang tidur di ranjangnya adalah Hana. Begitu pula reaksi Hana saat melihat Han tiba-tiba berada di kamarnya. Sastra berharap Hana tetap tidur dan Han segera keluar dari kamarnya, sekarang.

Akan tetapi, harapan kerap mengkhianati. Hana terjaga, gadis itu mengerjap. Kemudian meraba sisi kasur di sebelahnya. Dia lalu menggeliat pelan dan mulai sadar jika tidak mengenakan apapun di balik selimut. Matanya mendapati Sastra yang berdiri di ambang pintu. Menatapnya dengan ekspresi kaget.

"Kenapa muka kakak begitu? Boleh bantuin aku gak? Aku gak bisa berdiri. Sakit." Hana merengek, merasakan nyeri di daerah panggul dan paha bagian dalamnya. 

Ini memang bukan yang pertama tapi rasanya tetap sama. Dia meringis pelan mencoba duduk bersamaan dengan Han yang menoleh ke arah kasur.

"Loh Hana?"

Hana kaget. Refleks menarik selimut sampai dagu dan melotot ke arah Han dan juga Sastra.

"Kalian berdua keluar!" pekiknya.

Sastra langsung menarik Han keluar dan menutup pintu di belakangnya.

"Kenapa Hana ada di kasur lo dan dalam kondisi telanjang? Kenapa?"

Sastra memegang keningnya. "Butuh penjelasan apa lagi di umur gue segini dan bawa cewek pulang ke apart?"

"Itu akan beda kalo ceweknya bukan Hana. Kenapa harus Hana?"

"Kerena gue maunya cuman Hana."

Hana mengerang pelan, perlahan bergerak di atas kasur. Akhirnya dia bisa duduk bersandar ke kepala ranjang. Obrolan di luar kamar itu terdengar amat jelas. Konyol sekali perdebatan keduanya.

Kepalanya pusing, agaknya masih ada sisa efek sebotol wiski yang ditenggaknya habis semalam. Tapi, selebihnya Hana merasa biasa saja. Tidak menyesal sama sekali sudah berbuat liar dan berakhir dengan kondisi telanjang di ranjang Sastra keesokan paginya.

**

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Date : 8 Mei 2024

Meet U Again! (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang