30. Sastra dan Han yang Terlibat

39 6 0
                                    

**

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

**

Dear Hana,

Salam hangat dari musim dingin di Vancouver, Kanada.

Aku sudah mencari tahu hal yang ingin kau ketahui. Namanya Antoni pengusaha kaya di Thailand. Dia memiliki banyak aset bergerak seperti pesawat komersil, jet pribadi dan beberapa merek mobil sport. Begitu juga tanah dan gedung di beberapa negara. Saat ini dia dinyatakan hampir bangkrut karena kasus perselingkuhannya dengan mantan idol grup Korea dibongkar Sang istri di hadapan publik. Semua aset yang dimilikinya atas nama Sang istri. Kamu tidak perlu mengkhawatirkan hal-hal yang mungkin merujuk perpecahan dengan Ayahmu. Karena hal itu tidak akan terjadi.

Mungkin kamu sudah menduga atau mungkin saja tidak. Mantan idol grup yang menjadi selingkuhan Antoni adalah nama perempuan yang kamu kirim lewat email. Aku juga sudah mengecek bisnis pakaian perempuan itu dan mendapati dua nama yang terafiliasi sebagai pemilik bisnis selain nama perempuan itu dan Antoni. Dua nama tersebut adalah Sastra dan Han.

Mungkin keduanya bisa terlibat masalah karena istri sah Antoni akan mengajukan gugatan ke pengadilan atas bisnis pakaian tersebut. Setidaknya hanya ini informasi yang dapat aku bagikan. Jangan sungkan menghubungiku lagi Hana.

From,

Kevin

**

Hana lagi-lagi terkejut dengan fakta yang baru saya dia dapatkan. Suara televisi terdengar nyaring dari bilik toilet tempat dia membuka email di ponselnya. Dia menggulir layar untuk melihat file lampiran yang juga dikirim Kevin.

File tersebut berupa dokumen soft copy perjanjian kerja sama antara Antoni dengan Lia. Ada nama Sastra dan Han juga tertera sebagai kepemilikan bersama bisnis pakaian itu. Dokumen tersebut asli, entah darimana Kevin mendapatkannya.

Ketukan pintu toilet membuat Hana terperanjat. Dia hampir menjatuhkan ponsel di tangan sakit kagetnya.

"Siapa?" tanya Hana kepada pengetuk pintu.

"Gue. Lo ngapain lama banget di toilet? Mencret?"

Dari sekian banyak alasan berlama-lama di toilet kenapa harus mencret yang diucap Sastra. Hana mendengus, pipinya menggembung sebal. Dia kemudian membuka pintu toilet.

"Gue gak mencret," jelasnya.

Sastra tertawa. "Terus ngapain di toilet lama banget?"

"Bengong."

Hana melirik ke arah ruang tamu yang lengang, sosok Joshua dan Han tidak ada. Kemana mereka?

"Han sama Jo pergi ke minimarket mau beli soju sama cemilan," jawab Sastra sebelum Hana bertanya.

Hana mengangguk pelan. Dia lalu ke ruang tamu dan duduk di sofa menghadap ke arah Sastra yang melangkah ke arahnya.

Hana sedang berpikir apakah dia perlu meminta Sastra untuk menginap dan mengorek informasi soal keikutsertaan Sastra sebagai pemilik bisnis pakaian Lia atau tidak.

"Lo tadi bawa mobil ke sini?"

Sastra menggeleng. "Enggak, gue bareng Han. Kenapa?"

"Mau nginep gak?"

Binar mata jahil yang berkilat-kilat muncul di kedua bola mata Sastra. Cowok itu menyeringai. "Kangen ya sama gue?"

Hana tergelak, agak dilebih-lebihkan sebab kaget melihat Sastra begitu percaya diri. Akibatnya dia jadi tersedak ludah sendiri dan batuk-batuk heboh setelahnya.

Han dan Joshua datang tidak lama kemudian. Kedua orang itu membawa sejumlah minuman keras dan kaleng-kaleng bir serta beberapa bungkus camilan.

Selama menetap di Adelaide dan masih ragu akan kembali ke Korea atau tidak, Hana tak pernah menyangka jika apartemennya akan menjadi tempat mabuk-mabukkan tiga laki-laki sekaligus. Mereka kelewat merasa nyaman berada di sini. Padahal Hana sudah menghilang selama empat tahun tapi agaknya kecanggungan berkat waktu yang lama itu sama sekali tidak terpengaruh.

Namun, jujur saja Hana menyukainya. Sungguhan. Dia jadi teringat masa-masa sulit saat dia harus menjadi manajer grup tujuhbelas. Hampir tiap malam dia akan menemani para member untuk minum-minum sampai teler.

"Bersulang buat kepulangan Hana!" seru Han mengangkat gelasnya tinggi-tinggi.

"Bersulang buat hubungan gue sama Hana dan kita balikan!" sambung Sastra.

"Yakin banget bakal balikan." Joshua mencibir yang langsung dihadiahi pelototan oleh Sastra.

"Pokoknya malam ini jangan ada minuman yang tersisa. Bersulang!" seru Joshua menandakan dimulainya sesi minum-minum.

**

**

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Date : 26 Mei 2024

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Date : 26 Mei 2024

Meet U Again! (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang