21. Cerita Tentang Sastra yang Galau

59 10 3
                                    

**

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

**

Sepuluh menit kemudian, Hana sudah duduk di hadapan meja berkaki rendah di ruang tamu apartemen Sastra. Di atas meja berbagai jenis makanan street food tersedia memenuhi permukaan meja. Han membelikan semuanya untuk Hana sebagai perayaan kembalinya gadis itu ke Korea Selatan.

Sama seperti pertemuan pertama antara Hana dengan Joshua, Sastra, Dino dan juga Sarah, gadis itu meminta maaf atas kelakuannya empat tahun lalu.

Han berlapang dada memaafkan dan berkata kalem. "Gue sih gak terlalu berdampak atas kepergian lo empat tahun lalu, tapi beda cerita sama cowok yang duduk di sebelah lo itu."

Sehabis itu mengalirlah cerita tentang suasana galau tak terkendali saat bulan-bulan pertama Hana pergi yang dialami oleh Sastra. Tentunya dengan ditambah bumbu-bumbu yang membuat tokoh utama berseru protes tidak terima.

"Kapan gue begitu?!"

"Gak usah denial. Semua member liat lo nuangin air panas ke cup ramyeon sampai meluber. Belum lagi lo tiba-tiba pesen milkshake jeruk padahal gak suka minuman manis. Terus lo juga sering pake baju kebalik!" Han membeberkan fakta yang sukses membuat Hana menahan geli.

Pertemuan Hana dengan Han yang tak terduga hanyalah permulaan saja. Satu jam kemudian, saat ketiganya sedang santai di sofa, tiba-tiba bel berbunyi. Dino, Yuma, Milan, Hasan dan Wira datang. Ramai sekali. Heboh tak terkira. Terlebih saat mengetahui keberadaan Hana yang duduk meringkuk di sudut sofa mencoba bersembunyi di belakang punggung Sastra.

Hana rasa inilah kejutan paling tidak terduga yang ia alami sepanjang hidupnya. Kehebohan itu baru surut setengah jam kemudian saat Hana dengan giat menjawab pertanyaan mereka satu per satu dan tentunya juga meminta maaf.

Dino juga turut membantu sebagai orang yang lebih dulu bertemu dengan Hana. Sedangkan Sastra dan Han hanya diam saja. Mereka juga turut membicarakan momen galau Sastra yang dulu tampak menyedihkan tapi kini jadi bahan candaan. Sastra yang awalnya tak terima hanya bisa pasrah tak mencoba melakukan pembelaan lagi.

Han menjadi orang pertama yang meninggalkan perkumpulan. Dia punya jadwal meeting hari ini. Diikuti Dino dan Hasan yang harus pergi mengajar koreografi di studio tari milik mereka berdua. Yang terakhir pergi adalah Milan dan Yuma, keduanya punya janji memancing dengan ayah Milan sore ini. Tinggallah Hana dan Sastra berdua saja.

"Kalau gitu, gue juga balik," ucap Hana menuju kamar Sastra.

Niatnya sih hendak mengganti baju dengan pakaiannya semalam, tapi Sastra menahannya.

"Gak boleh, gue mau lo stay di sini aja satu malam lagi."

Hana menghela napas pelan. "Kenapa gue harus bermalam di sini lagi?"

"Karna ... gue masih kangen."

"Kak ... kita udah gak punya hubungan apa-apa lagi. Gue setuju kita tidur bareng cuma sekedar ngelepas kangen empat tahun lalu dan lo setuju, gue juga setuju. Kita udah selesai, gak ada lagi cerita tentang kita."

Sastra merengut. Ekspresinya yang tadi cerah berubah mendung.

"Perasaan lo ke gue udah hilang sepenuhnya ya?"

"Gue udah jelasin tadi malem kalau kita itu beda. Gak sama."

"Tapi gue bukan selebriti lagi, gue bukan artis yang punya fans. Gue cuma Sastra, orang biasa."

Hana menggeleng. "Tetep gak merubah fakta kalau gue gak pantas buat lo Kak. Masih banyak cewek lain di luar sana, yang lebih baik, yang ...."

Kalimat Hana tak terselesaikan karena Sastra lebih dulu membungkam mulut Hana dengan bibirnya.

**

Date : 12 Mei 2024

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Date : 12 Mei 2024

Meet U Again! (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang