ִ ࣪𖤐 Birva, seorang remaja jompo dari golongan menengah yang suka menggoda om om berduit (tentunya yang masih fresh dan ganteng) harus merenggut nyawa karena tidak sengaja bertabrakan dengan sebuah mobil saat dirinya sedang mengendarai motor dengan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nsfw⚠️ ˚ ༘♡ ⋆｡˚ 🍂ꕥ
Pagi menjelang begitu cepat, dan pagi-pagi seperti ini Birva dan Sera sudah berenang di kolam renang yang memang sudah ada di Villa. Apalagi mereka berenang dengan di temani pemandangan pantai dari bawah, juga semilir angin.
"Ah~ leganya.." ujar Birva menghirup dengan rakus udara segar di sekitar, apalagi kanan kiri Villa terdapat banyak pohon.
Sera yang melihat itu terkekeh, "sepertinya kau menikmati hal ini ya?"
"Tentu saja, apalagi di sini tidak seseorang yang bisa melihat ku dengan pakaian renang seperti ini selain dirimu."
Sera pun tertawa, dia sebenarnya cukup heran. Biasanya Birva suka memakai pakaian renang yang terbuka, tetapi sekarang tertutup dan lagi Birva bilang dia senang tidak ada seorang pun yang melihat dirinya dengan pakaian seperti ini selain Sera sendiri.
Baju renang Birva bisa terbilang imut karena tidak ada celah untuk menunjukkan bagian perut, punggung, ataupun dadanya. Namun baju renang ini hanya sepanjang di atas paha, dan tidak memiliki lengan.
"Tunggu sebentar, aku akan mengambilkan minuman kesukaan mu."
"Oke~"
Sera keluar dari kolam, dan kembali masuk ke dalam untuk mengambil minuman. Sementara Birva tetap menikmati suasana nyaman dan tenang ini.
Tak berselang lama, Sera kembali dengan dua cangkir minuman. Sera memilih duduk di tepi kolam, dan memberikan satu cangkir pada Birva.
Mereka berdua minum bersama, tanpa tau kalau minuman yang di minum Birva adalah Wine. Dan Birva malah mengira itu hanya sirup anggur tanpa kadar alkohol di dalamnya.
'makin lama di minum kok makin pahit ya? Tapi gua malah mau nambah.' Batin Birva setelah meminum minumannya sampai habis.
"Kau mau lagi?" Sera bertanya, dia tau kalau Birva sudah menyukai Wine saat umurnya menginjak 17 tahun. Bahkan yang Sera ketahui, Birva bisa habis dua botol Wine dari pagi sampai malam. Tak perduli sudah semabuk apa dia, tetapi itu di lakukan Birva untuk menghilangkan stress.
Berbeda dengan pemikiran Sera, Birva sedikit ragu awalnya tetapi dia akhirnya mengangguk Karena masih penasaran.
"Astaga, awas saja jika kau tak sadar lagi sudah habis satu botol." Ucap Sera sembari tertawa, dia pun mengambil gelas kosong milik Birva dan kembali masuk ke dalam Villa untuk menuangkan kembali Wine ke dalam gelas Birva.
Bukan ingin menyusahkan diri sendiri, tetapi Sera melakukan hal ini agar Birva tidak menghabiskan semua Wine jika Sera membawa botolnya.
Keduanya menghabiskan waktu satu jam di sana, sembari berjemur di bawah sinar matahari pagi. Hingga Birva sedikit di kejutkan, setelah mengetahui Sera harus pulang di karenakan harus menjenguk neneknya yang ada di rumah sakit.
