First time

86 7 0
                                    



I love the way your eyes look at me✨

"MIYEOK-GUK".

"Ne makan saja tanpa harus protes aku sedang tidak punya uang" potong seulgi
sebelum adiknya kembali bersuara.

Karena seulgi lelah jika harus mendengar adiknya membacoti nya setiap hari karena makanan yang tidak sesuai selera nya.

Kehidupan seulgi dan adiknya mengalami kesulitan ketika orang tuanya terlibat perceraian 7 tahun yang lalu yang menyebabkan ibunya meninggal dan ayah seulgi yang memilih untuk meninggalkan mereka berdua dan menikah lagi.

Seulgi sebagai kakak terpaksa harus menghidupi dirinya dan hidup adik satu-satu nya ini.

Tok...tok...tok...

Terdengar bunyi ketukan pintu dari luar dan suara-suara orang berteriak memanggil nama nya seketika seulgi gelagapan tubuh nya menegang seulgi takut kalau orang yang di luar flat nya itu adalah pemilik flat yang ia sewa.

Seulgi yakin pemilik nya akan menagih uang flat nya kembali karena sudah 3 bulan ini seulgi belum membayar nya.

"KANG SEULGI".

Dan benar saja apa yang seugi takutkan ketika ia mengintip dari balik gorden seulgi melihat nyonya pemilik flat itu sudah berdiri angkuh di depan pintu flat nya.

"Buka pintu nya aku tau kau di dalam seulgi jangan lupakan janji mu semalam untuk membayar semua hutang".

Seulgi mengelus dada nya mencoba menenangkan jantung nya sebelum membuka pintu setelah pintu terbuka seulgi hanya bisa menundukkan kepala sambil gemetaran menyerahkan beberapa lembar won kepada nyonya pemilik flat tempat nya menyewa.

"Cih apa-apaan ini kau sedang bercanda denganku".

"Ma..aa ma..af sisanya beri aku waktu seminggu untuk melunasi nya" ucap seulgi terbata.

Sambil menahan tangis seulgi bersimpuh di kaki nyonya pemilik flat meminta kembali keringanan untuk membayar sisa uang sewa nya.

"Baiklah jika dalam satu minggu kau tidak bisa melunasi nya kau harus angkat kaki dari rumah ku dasar menyusahkan" ucap nya angkuh.

Lalu pergi meninggalkan seulgi begitu saja.

Seulgi mengangguk seraya berucap terimakasih pada nyonya pemilik flat meskipun wanita itu sudah pergi menjauh dari flat nya.

Kehidupan seperti sangat menyakitkan bagi seorang gadis 25 tahun susah payah seulgi bertahun-tahun menjalani hidup nya seperti ini seulgi sangat membenci jika saja tida ada yeri yang menemani nya mungkin seulgi memilih mati daripada hidup menderita.

Tapi sekali lagi namanya takdir tidak bisa disalahkan seulgi hanya perlu kuat menjalani nya jangan pernah menyerah dalam keterpurukan yang semakin menyiksa.


THE LAW FIRM OF SEOUL & PARK Department.
—————————————————

Perusahaan besar di korea yang menangani masalah hukum dan pidana dimana terdapat banyak pengacara yang sangat mumpuni di bidang nya yang tak perlu diragukan lagi apalagi perusahaan ini pimpin seorang CEO dan sekaligus seorang pengacara handal.

Dan tentu nya kehebatan nya tidak bisa di tandingi mungkin terdengar berlebihan namun itulah fakta nya jika sudah berurusan dengan nya sudah dipastikan lawan nya akan menerima kekalahan.

Masih muda, tampan rupawan punya tubuh nan atletis membuat kaum hawa mana pun yang haus akan belaian dari sang pria.

"Oi jimin-ssi".

Orang yang dipanggil itu pun menoleh kan kepala nya ia sedikit kesal betapa tidak sopan nya sekretaris nya ini pada nya.

"Bisakah kau memanggilku sajangnim aku seorang CEO disini" kesal jimin.

"Enak saja aku lebih tua dari mu aku tidak mau memanggil mu dengan embel-embel itu".

Oh heol ini masih pagi tapi mood jimin kembali dibuat rusak oleh pria bernama kim seokjin sekretaris pribadi nya.

"Ada apa kau kemari" ketus jimin.

"YA APA-APAAN ITU PANGGIL AKU HYUNG" ucap seokjin kesal.

Jimin memutar bola mata nya malas.

"Baiklah ada apa hyung mencariku kesini ada yang ingin kau bicarakan" sahut jimin memaksakan senyuman nya.

Sejenak seokjin terdiam memikirkan kata-kata yang tepat sebelum kembali bersuara.

"Ehm baiklah jadi begini ayahmu menyuruhku untuk memberi tahu mu klien ayahmu meminta bantuan hukum kita untuk menangani masalah nya tapi...".

Seokjin kembali menjeda ucapan nya kembali memikirkan kata apa yang harus ia ucapkan pada jimin agar pria itu tidak terbawa emosi.

"Tapi apa jangan berbelit aku masih banyak urusan" tanya jimin cepat.

"Dia mantan mu".

Mendengar itu sukses membuat jimin marah seenaknya saja ayahnya mengatur-ngatur pekerjaan nya jimin kesal meskipun menyandang gelar CEO dari Law firm nyata nya ia belum punya kuasa penuh atas perusahaan ini ayah nya masih bisa mengendalikan nya sepenuh nya.

Memiliki pekerjaan yang masih sering diatur ayahnya membuat jimin geram bahkan jimin berjanji akan secepat nya mengubah nama perusahaan menjadi miliknya ini adalah ambisi nya sejak dulu saat jimin memilih bergabung di firma hukum milik ayahnya.

Dan itu bukanlah ambisi belaka jimin sudah tidak sabar menunggu waktu itu tiba untuk melihat bagaimana ayah nya bertekuk lutut di hadapan nya.

Jimin mengulas senyum smirk nya.

"Aku menolak katakan saja pada orang tua itu jangan coba-coba mengatur ku".

Seokjin terkejut mendengar ucapan jimin meskipun begitu ia tidak bisa membantah nya.

Seokjin menghela nafas berat nya berharap nasib buruk tidak akan menimpa nya karena jimin menolak memberi bantuan seokjin takut jika nanti nya ia akan mendapatkan amukan dari presdir karena tidak bisa memaksa jimin menuruti keinginan nya.



























Chapter 1 rilis sᴀʀᴀɴɢʜᴀᴇ ᴋᴀɴɢ sᴇᴜʟɢɪ🕊.

I just wrote this start I got the idea when I just woke up from my sleep.

But...

I'm not sure if I can finish it or not writing stories ia very difficult.

So nantikan saja chapter selanjutnya nya ...

Bab revisi.

Author Rina W.D
Ig:@rinaauldd_

Happy reading all.

Saranghae ᴋᴀɴɢ sᴇᴜʟɢɪ🕊Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang