Jealous

26 7 0
                                    



"Seul bangun" panggil jimin tangan nya bergerak mengguncang pelan tubuh seulgi yang tertidur nyenyak di ruang tamu miliknya.

"Hoaaammm" lenguhan kasar itu keluar dari dalam mulut seulgi rasa nya berat jika harus membuka mata nya.

Seulgi menggeliat dalam tidur nya tubuh seulgi bergerak kesamping mencari kenyamanan untuk tidur nya melihat seulgi yang tak bergeming dari tidur membuat jimin kesal.

"Buka mata mu seulgi" kesal jimin.

Melihat tak ada pergerakan dari seulgi sifat jahil nya pun muncul dengan segera jimin menghadap seulgi lalu berjongkok menyamai posisi nya dengan tubuh seulgi.
Dapat jimin lihat bibir merah seulgi yang terbuka, begitu menggoda jimin menyuruh nya untuk segera mencicipi nya.

"Aku tak tahan melihatnya" ucap jimin bermonolog.

Mmmphhhhh

SHIT...

Yang awal nya hanya sebuah kecupan dengan kurang ajar nya jimin mengecap bahkan mengisap bibir seulgi kuat lidah nya tak tinggal diam mencoba masuk menelusup ke dalam bibir seulgi membelit lidah seulgi di dalam sana ciuman pagi yang begitu panas sekali.

Kedua tangan jimin beralih menangkup wajah seulgi memperdalam ciuman sepihak nya itu tanpa disadari jimin mata monolid itu perlahan terbuka seulgi terlonjak kaget melihat jimin dihadapan nya yang tengah asyik menjamah bibir nya.
Sontak saja tangan nya mendorong tubuh jimin sampai terjungkal menabrak meja di belakang nya.

"Aw shit" umpat jimin kesal ia bahkan meringis merasakan sakit di punggung nya yang berbenturan langsung dengan ujung meja setelah seulgi mendorong nya terlalu kuat.

"Maaf kan aku sajangnim" ucap seulgi ia paksa tubuh nya untuk terduduk tangan nya berusaha meraih bahu jimin yang terjatuh karena nya.

"Lepas" kesal jimin tangan nya menghempas tangan seulgi yang mencoba menyentuh nya.

Dengan pelan jimin mencoba berdiri meskipun ia masih merasakan sakit di punggung nya.

"Jimin biar aku mengobati nya itu pasti sangat sakit" ucap seulgi meringis.

"Tak perlu kau pulang saja taxi mu menunggu diluar" jawab jimin.

Dengan langkah gontai seulgi meraih tas nya yang berada diatas meja lalu pergi dari apartemen jimin. Dengan kesal seulgi merutuki kebodohan jika saja ia tidak tertidur semalam kejadian tadi tidak akan mungkin terjadi.

"Kau bodoh kang seulgi".

Mood seulgi sedang tidak baik pagi ini di awali jimin yang mencium nya tiba tiba dan di rumah seulgi harus melewati perdebatan kecil dengan yerim menanyakan kenapa seulgi tak pulang semalam tentu saja seulgi tak menjawab apa yang akan dikatakan yerim kalau tau kakak nya ini menginap di apartemen seorang pria.

Bahkan kesialan tidak sampai disitu ia ketinggalan bus dan berakhir terlambat datang ke kantor, seulgi berdoa semoga saja jimin tak memarahi nya karena terlambat.

"Kau terlambat seul" seru seokjin yang tiba tiba berdiri di hadapan nya bahkan seulgi tak menyadari nya sama sekali.

Seulgi berusaha memaksa kan senyum tidak lucu jika pagi pagi berwajah masam kan.

Saranghae ᴋᴀɴɢ sᴇᴜʟɢɪ🕊Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang