Love or not

25 4 3
                                    



"Seul kenapa melamun".

"Memikirkan sesuatu" sambung nya.

Seulgi menggeleng sebagai jawaban dari pertanyaan seungwan.

"Ada masalah katakan padaku apa itu".

"Aku hanya sedikit lelah saja wen" jawab seulgi.

Lagipula mana mungkin seulgi menceritakan apa yang sudah terjadi dengan dirinya dan jimin itu mustahil meskipun sulit sekali seulgi melupakan malam itu.

Seulgi menghembuskan nafas nya kasar sedikit lelah juga ia rasakan sudahlah lupakan saja lagipula jimin tidak membahas atau mempermasalah kan nya sama sekali.

"Kau baik-baik saja kan seul" tanya wendy kembali.

"Wen".

"Ne" sahut wendy.

"Jika kita selalu berdebar saat melihat nya bahkan sampai melewati malam bersama apa itu disebut cinta" tanya seulgi ia sedikit merutuki ucapan terakhir nya semoga saja wendy tidak memikirkan yang aneh-aneh.

"Maksud mu kau sedang jatuh cinta seul".

"A..aniya bukan aku tidak cinta hanya itu apa ah ya teman yeri bertingkah seperti itu haha" astaga matilah kau seul.

"Kau masih mencintai taehyung".

"Hah kim taehyung" ucap seulgi terkejut .

Kenapa wendy berpikir ia masih mencintai taehyung.

"Bukan nya aku menyuruh mu menjauhi nya seul sebaiknya kau mencari orang lain saja" sahut wendy.

"Aku hanya berteman tidak mencintai nya".

"Baguslah eh tunggu kau mau kemana seul" ucap wendy saat melihat seulgi yang berdiri dari duduk nya.

"Sajangnim memanggil ku" jawab seulgi ia mendapat pesan sebelumnya dari jimin untuk kembali ke kantor.

"Aku duluan wen" sambungnya.

Wendy berpikir sejenak seperti nya ia melewatkan sesuatu hal.

"Seul apa maksud mu melewati malam bersama" teriak wendy saat seulgi yang sudah menjauh dari tempat nya duduk.

Seulgi mendengar nya meskipun jarak mereka jauh teriakkan wendy cukup membuat nya terkejut ia merutuki kebodohan nya sendiri yang hampir saja membuka aib nya, seulgi memilih pura-pura tidak mendengar nya dan melanjutkan jalannya daripada harus menjelaskan nya pada wendy belum saat nya sahabat nya tahu tentang itu.

Maafkan aku wen seperti nya aku akan menyimpan nya sendiri batin seulgi.

Seulgi mencoba mengontrol degup jantung nya sebelum memasuki ruangan bos nya ini sialan sekali adegan malam itu terlintas begitu saja di otak nya help me.

Huffft...

"Tarik nafas tenang seulgi lupakan kau harus bersikap biasa saja" ucap nya menenangkan diri.

Ckleekk...

Di buka nya pintu coklat itu belum sempat ia melangkah pemandangan didalam membuat seulgi terkejut apa itu jimin dan jihyo berpelukan mesra sekali.

"Permisi sajangnim bisa saya masuk" ucap seulgi mata nya menatap sinis pada kedua pasangan di depan nya.

Jimin mengurai pelukan nya dari jihyo setelah mendengar suara seulgi begitu nyaring di rungu nya.

"Pulang lah istirahat jangan memikirkan yang tidak-tidak mengerti" ucap jimin lembut sekali.

"Terimakasih jimin-ah aku mencintaimu" sahut jihyo lalu mengecup singkat pipi jimin sebelum berjalan keluar dari ruangan jimin.

Saranghae ᴋᴀɴɢ sᴇᴜʟɢɪ🕊Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang