Eyes that are lulled unintentionally✨Disini lah kang seulgi berdiri dihadapan pria tampan yang kemarin ia lihat.
Seokjin menggaruk tengkuk yang tidak gatal menatap seulgi dari atas sampai bawah, seingat nya kemarin jimin mengatakan seulgi sangat cantik dan juga seksi tidak henti nya jimin memuji wanita itu membuat seokjin muak mendengar nya.
Tapi apa ini yang ia lihat hanyalah seorang gadis biasa memakai celana jeans dengan kemeja putih polos dan hanya menggunakan sepatu convers yang menutupi kaki nya uhh jauh sekali dari yang dikatakan jimin padanya bagaimana bisa jimin terus membual mengatakan jika seulgi terlihat cantik.
Dari sudut manapun melihat seulgi dia hanyalah gadis biasa.
Apa jimin sedang mengerjai nya oh heol jangan lupakan rambut wanita ini yang digulung secara asal menambah kesan buruk.
"Kau...kau Seulgi..." tanya seokjin dengan ekspresi konyol nya.
Seulgi mengangguk lalu tersenyum kikuk bingung harus menanggapi apa karena sejujur nya seulgi masih tidak mengerti mengapa dirinya bisa di terima bekerja di tempat ini.
"Ah seulgi-ssi kau yakin bekerja dengan penampilan mu seperti itu ehm maksudku seharus nya kau harus lebih rapi lagi" sahut seokjin menggeleng.
Belum sempat seulgi menjawab seokjin lebih dulu menarik tangan nya dan membawa nya masuk ke ruangan yang entah seulgi sendiri juga tidak tahu.
Yang jelas saat kaki nya menginjak masuk kedalam ruangan ini seulgi hanya bisa melongo melihat nya.
Seokjin menyerahkan selembar surat kontrak kerja yang harus seulgi tanda tangani tanpa berpikir panjang seulgi lantas menanda tangani nya meskipun didalam hati nya masih bertanya-tanya mengapa dirinya bisa di terima bekerja disini padahal belum melakukan interview.
"Seulgi kau duduk saja disana" ucap seokjin menunjuk ke arah sofa yang memang ada di ruangan ini.
"Aku akan menjemput jimin dulu kau tunggu saja di sana nanti jimin yang akan menjelaskan apa saja yang akan kau kerjakan" ucap seokjin kembali sambil tersenyum manis.
Seulgi yang melihat nya hanya bisa mengalihkan tatapan pipi nya bersemu merona belum lagi jantung nya ikut berdebar maklum sudah lama seulgi tidak pernah mendapatkan senyuman tulus dari seorang pria.
Seulgi yang sedang terduduk di sofa berharga jutaan won ini merasa takjub untuk pertama kali nya ia merasakan sofa selembut kapas.
"Pasti sangat mahal orang kaya memang aneh tidak sayang uang" ucap seulgi bermonolog.
Seulgi menoleh ketika mendengar suara pintu terbuka seulgi segera berdiri dan membungkuk memberi hormat seulgi hanya bisa menundukkan kepala nya tidak berani melihat seulgi juga merasakan bau parfum yang sangat menusuk hidung nya.
Pasti parfum nya mahal.
"Seulgi kemari lah ini jimin CEO dikantor ini" panggil seokjin.
Seulgi lantas mendongak iris mata nya tidak sengaja bersibobrok dengan mata elang si lelaki sial sekali pria itu sangat tampan tapi tatapan tajam nya sangat menakutkan.
"Kau siapa" suara baritone pria tersebut menggema di telinga seulgi terdengar lembut namun sedikit menggoda.
Heol aneh sekali belum apa-apa ia sudah memikirkan yang tidak-tidak seulgi lantas menggelengkan kepala nya merasa berdosa dengan pikiran nya sendiri.
"Ayolah seulgi fokus" gumam seulgi.
"Kenapa kau berbicara sendiri aku sedang bertanya padamu apa kau tuli" ucap nya kasar.
Sontak saja membuat seulgi terkejut mendengar nya.
"Apa kenapa kau melihat ku seperti itu".
"Dia seulgi sekretaris baru mu" potong seokjin.
Jimin menoleh ke arah seokjin menatap tidak percaya.
"Kau bercanda hyung dia bukan seulgi".
Sulit bagi jimin mempercayai nya karena kemarin ia melihat sendiri bagaimana cantik nya seulgi lalu tidak mungkin wanita yang di hadapan nya ini adalah seulgi mereka jelas berbeda.
Seokjin yang memperhatikan raut kebingungan jimin lantas menyerahkan berkas lamaran seulgi kepada jimin yang telah jimin berikan padanya kemarin.
"Kau sudah melihat nya kan lagipula kau sendiri yang memberikan cv itu kepada ku dan di situ tertulis nama KANG SEULGI".
Seulgi yang kembali teringat saat kemarin sempat bertemu dengan wanita yang nama nya sama persis dengan hanya saja dia ber marga Kim sedang kan seulgi Kang mungkin saja terjadi kekeliruan.
Apa mungkin tertukar sewaktu kami mengobrol kemarin.
"Aa sajangnim...".
"Hyung yang benar saja lihatlah penampilan nya buruk sekali mana mungkin dia menjadi sekretaris ku yang ada aku malu membawa nya" protes jimin.
Seulgi membeku hati nya sedikit sakit mendengar ucapan yang terkesan menghina nya padahal mereka tidak saling mengenal tapi pria itu terang-terangan menghina nya seulgi menunduk saat bulir-bulir air matanya jatuh membasahi pipi gembul nya.
Seokjin menggeleng menolak permintaan jimin.
"Tidak bisa jimin kau sudah menyuruhku mengusir mereka kemarin dan sudahlah kau terima saja seulgi kita tidak punya banyak waktu mencari yang baru".
"Maaf sajangnim, saya rasa saya tidak bisa menerima pekerjaan ini" sahut seulgi pelan seraya menahan isak tangis nya.
"Tidak bisa seulgi kau sudah menandatangani kontrak, jika kau bersikeras menolak kau harus membayar denda nya" ucap seokjin.
Seulgi tidak bisa menahan keterkejutan nya dia benar-benar merasa ditipu kali ini.
"Aku menerima mu tapi ada syarat yang wajib kau patuhi" ucap jimin memandang seulgi dari atas sampai bawah.
Jimin berjalan ke arah meja kerja nya lalu duduk di kursi sambil menyilangkan kedua kaki nya diatas meja menambah kesan ke angkuhan di mata seulgi.
Ingin sekali seulgi menarik kaki pria itu dan melihat nya terjatuh dengan senang hati ia akan menertawai nya pasti menyenangkan.
Tapi seulgi bisa apa itu hanya akan menjadi khayalan nya saja.
"Mulai besok kau harus memakai rok pastikan itu diatas lutut dan kau harus memakai kemeja dengan dua kancing teratas nya terbuka, aku tidak suka kalau itu tertutup" ucap jimin tersenyum smirk.
Dasar mesum umpat seulgi.
"Tapi sajangnim...".
Seulgi hendak memprotes nya yang benar saja mana mungkin seulgi mengiyakan permintaan pria mesum itu meskipun pria itu adalah atasan nya sendiri.
"Seul sebaiknya kau turuti saja kalau dia macam-macam katakan saja padaku" timpal seokjin.
•
•
•
"Kau kenapa seul apa yang terjadi didalam bagaimana apa kau di terima kapan kau mulai bekerja seul hey seul kenapa diam saja" cerocos wendy.
Seulgi merasa samgat kesal jika bukan karena membutuhkan uang seulgi sangat tidak sudi melakukan permintaan pria mesum itu.
Dengan malas seulgi menceritakan semua nya pada wendy tentang permintaan konyol atasan nya itu setelah wendy memaksa nya berbicara.
OMG...
Wendy menutup mulut nya tidak percaya ternyata bos nya memang pria mesum wendy sempat mengira itu hanyalah rumor belaka.
Chapter 5 yeah jadi juga bab revisi👋.
Thank you yeoreobun🤏🏼.
And happy reading back.
KAMU SEDANG MEMBACA
Saranghae ᴋᴀɴɢ sᴇᴜʟɢɪ🕊
RomanceJimin yang belum sepenuhnya melupakan mantan kekasih dipertemukan dengan seulgi gadis sederhana akan kah jimin jatuh cinta dengan nya atau malah kembali dengan cinta masa lalu nya.