Roller coaster

26 6 0
                                    



Jimin yang baru saja keluar dari kamar di kagetkan dengan suara bel kamar hotel nya yang berbunyi siapa yang berani mengganggu waktu istirahat nya batin jimin kesal.

Karena terlalu berisik dan menganggu nya jimin terpaksa membuka pintu kamar hotel nya dan melihat dua sejoli di hadapan nya.

Tunggu kenapa wajah mereka masam seperti itu ?.

"Apa yang kau la...".

"Minggir" ucap gadis bernama irene melewati begitu saja tubuh jimin ia sedikit mendorong bahu jimin dengan bahu nya karena menghalangi jalan nya.

Tanpa di persilahkan irene masuk begitu saja kedalam kamar jimin ia menghempaskan tubuhnya di sofa dengan wajah nya yang masih tertekuk persis seperti kanebo kering.

"Ada apa kenapa kesini menganggu saja" ucap jimin yang ikut duduk di samping irene di ikuti taehyung di sebelah nya.

"Aku marah padamu park jimin" ketus nya.

"Mwo kenapa aku memang nya apa salah ku" sahut jimin tak terima.

Taehyung yang mendengar itu menatap kesal ke irene selalu saja berbicara omong kosong.

"Kau tanya kan saja pada pria di samping mu itu" sungut irene tangan nya ia lipat ke dada masih menahan kesal.

"Ya irene-ah berhentilah bertingkah aku sangat capek".

"Kau sangat menganggu" sambungnya kesal.

"Wae kau merasa terganggu kim taehyung SAYANG".

Jimin yang mendengar perdebatan kakak sepupu dan sahabat nya ini mendadak kesal waktu istirahat nya di ganggu hanya untuk mendengarkan pertengkaran konyol dua manusia tak tau diri ini.

"YAK JIKA KALIAN INGIN BERTENGKAR PERGILAH KE KAMAR KALIAN SAJA KENAPA HARUS MENGANGGU KU".

"Itu semua karena salah mu PARK JIMIN" teriak irene.

Jimin menatap kesal ke irene tak mengerti maksud dari perkataan irene yang lagi lagi menyalahkan diri nya memang nya apa yang sudah ia lakukan menganggu hubungan nya saja tidak.

"Kau berhentilah memperbanyak pekerjaan untuk taehyung gara gara dirimu kita harus menunda untuk mempersiapkan pernikahan kami masih banyak pengacara di firma kenapa kau masih saja membebankan taehyung" jelas irene matanya masih menatap kesal ke jimin.

"Berhentilah irene kau tak perlu memarahi jimin aku yang ingin melakukan nya jika kau lupa aku ini pengacara sudah sepatut nya aku ikut itu bagian dari pekerjaan ku" sahut taehyung.

Irene yang mendengar jawaban taehyung merasa kesal seenaknya ia mengatakan itu padahal ia sudah berjanji didepan ayah nya untuk fokus mempersiapkan pernikahan mereka dan cuti dari pekerjaan nya tapi apa ini dengan seenaknya mengingkari janji dan memilih tetap melanjutkan pekerjaan nya.

"Astaga kalian ribut hanya karena ini" kesal jimin ia memijit pelipis nya merasa pusing karena ikut dalam lingkar perdebatan dua manusia ini.

"YAK KAU PIKIR INI SEPELE PARK JIMIN" teriak irene.

"Tidak usah berteriak bisa tidak sih telinga ku sakit mendengar nya" kesal jimin.

"Jadi mulai besok kim taehyung harus cuti aku tak mau...".

"IRENEEEE" bentak taehyung.

"Kau tak bisa seenaknya ini pekerjaan ku aku tak mau jangan turuti dia jimin" sambung nya.

"Mana bisa seperti itu kau sudah berjanji kim taehyung jangan berpura pura lupa".

Merasa semakin pusing mendengar pertengkaran tak kunjung usai jimin menyuruh irene dan taehyung untuk keluar dari kamar bisa bisa jimin ikut gila mendengar nya.

Saranghae ᴋᴀɴɢ sᴇᴜʟɢɪ🕊Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang