The sweet side of jimin

32 7 0
                                    


..............

"Ikut aku" ucap jimin tanpa melepas tautan tangan nya dari seulgi.

"Masuk" ucap jimin tangan nya mendorong tubuh seulgi pelan menyuruh seulgi untuk masuk ke dalam mobil nya.

Lalu jimin ikut masuk dan duduk di sebelah nya menyalakan mesin mobil untuk keluar dari parkiran kantor.

Jimin mengemudi dengan santai membelah padat nya jalanan kota seoul, sesekali ia melirik seulgi di samping nya seulgi hanya diam entah apa yang dipikirkan nya jimin tidak mengetahuinya.

"Turun" ucap jimin datar. Tanpa menunggu seulgi ia memilih berjalan lebih dulu meninggalkan seulgi.

Terpaksa seulgi ikut turun menyusul jimin.

"Ahjumah jimin datang" teriak jimin lalu mendudukkan tubuh nya di salah satu kursi.

"Oh jimin-ah kau datang aku merindukan mu kenapa lama sekali tidak pernah kemari" ucap nya tergopoh-gopoh menghampiri jimin.

"Aku sibuk akhir-akhir ini banyak kasus yang menyita waktu ku" sahut jimin.

"Oh siapa gadis di sebelah mu itu" tanya si ahjumasetelah menyadari kehadiran seulgi.

"Kekasihku" ucap jimin tersenyum simpul lalu menarik tangan seulgi untuk duduk di sebelah nya.

Wanita parubaya itu hanya tertawa mendengar penuturan jimin seingatnya dulu jimin tidak pernah membawa gadis manapun setiap ia datang kesini ternyata jimin sudah dewasa juga.

Seulgi hanya bisa terdiam ia bahkan shock saat jimin menyebut nya kekasih nya apa-apaan itu kenapa dia berbohong bahkan ucapan jimin sukses membuat jantung nya berdegup kencang sialan selalu seperti ini.

"Pesanan ku seperti biasa nya aku sangat merindukan masakan mu" ucap jimin memuji.

"Ah baiklah kesukaan mu tidak pernah berubah dari dulu" sahut nya.

"Lalu gadis cantik ini kau ingin memesan apa" tanya nya pada seulgi mata nya menatap seulgi benar-benar cantik jimin tidak salah memilih nya.

"Aku pesan miyeok-guk dengan nasi putih" jawab seulgi.

"Pesanan mu pun bahkan sama dengan jimin" ucap nya kembali.

"Kalian benar-benar cocok" sambung nya.

Seulgi hanya bisa tersenyum kaku cocok apa nya ia bahkan takut dengan jimin yang sewaktu waktu bisa berubah menjadi pria mesum membayangkan nya saja seulgi bergidik ngeri.

"Ini tempat makan favorit ku semasa sma dulu" ucap jimin mata nya melirik seulgi di sebelah nya.

"Lalu kenapa sajangnim mengajak ku kesini" sahut seulgi penasaran.

"Kenapa kau tidak suka" tanya jimin acuh.

Seulgi menggeleng tentu saja ia suka bisa gawat kalau jimin marah jika ia mengatakan tidak menyukai nya.

"Bu..bukan seperti itu aku...aku hanya".

"Sudahlah jangan berisik aku lapar lagipula aku cuma meminta mu menemaniku sarapan" sela jimin cepat.

Saranghae ᴋᴀɴɢ sᴇᴜʟɢɪ🕊Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang