The day i loved you

40 6 0
                                    




Seberkas cahaya pagi menyinari kamar Park jimin pagi ini memaksa seseorang dibalik selimut untuk bangun tapi rasa nya jimin enggan untuk membuka mata dan memilih bergelung dengan selimut tebal nya.

Jimin tidak ingat kapan terakhir ia merasa nyaman berada di ranjang merasa kan pelukan hangat nan lembut dari seseorang yang sangat ia cintai.

Itu dulu sebelum wanita itu pergi meninggalkan nya.

Tidak ingin memikirkan nya jimin memaksa kan tubuh nya bangkit sialnya jimin baru merasakan sakit di tubuh nya.

"Ah kenapa sakit sekali kemarin aku tak merasakan nya sama sekali" keluh jimin.

Drt drt drt...

Ponsel mahal miliknya berbunyi mengagetkan nya lantas membuat jimin menyambar nya.

Terdengar suara berisik pria di seberang sana setelah jimin menerima panggilan itu.

"Oi jimin-ah apa kau sudah bangun hari ini kau harus menemui nona jihyo kau tidak lupakan" tanya seokjin.

Jimin memilih tidak menjawab lalu mematikan panggilan dari seokjin rasa hatinya masih sakit jika mendengar nama itu kembali.


ᴀᴘᴀʀᴛᴍᴇɴᴛ ᴡᴇɴᴅʏ
———————-

Pagi ini wendy di sibukkan untuk memake over seulgi, mengingat permintaan bos nya untuk mengubah seulgi setidaknya kelihatan lebih menarik.

Seulgi merutuki rok jahanam yang sekarang ia kenakan ini sangat tidak nyaman, kemarin ia mendapatkan nya setelah seokjin mengajak nya berbelanja baju padahal ia sudah memohon kepada seokjin untuk tidak membeli nya.

"Ini permintaan sajangnim kau turuti saja".

Menyesal rasa nya seulgi pernah kagum dengan nya.

"Wendy aku tidak nyaman memakai nya ini terlalu pendek aku seperti wanita di club malam saja" keluh seulgi.

Sebenar nya wendy juga kesal selama ini ia tidak pernah mendapat peraturan seperti ini bos nya juga sopan selama ia bekerja disana.

"Apa ia berimajinasi liar melihat wanita sexy atau turn on mungkin" pikirnya.

"Wen kenapa diam saja kenapa tidak menjawab" sahut seulgi kesal.

"Sudah lah seul kau pakai saja kalau dia macam-macam beritahu aku, kajja aku akan memakai kan make up untukmu".

Seulgi mengumpat dalam hati.


ᴛʜᴇ ʟᴀᴡ ғɪʀᴍ sᴇᴏᴜʟ&ᴘᴀʀᴋ ᴅᴇᴘᴀʀᴛᴍᴇɴᴛ
————————————————-

"Sajangnim memanggil saya" ucap seulgi hati hati. Sebal seulgi tidak suka berada di suasana akward saat ini.

Seulgi bisa mendengar jimin menghela nafas panjang terdengar berat sebelum jimin menjawab pertanyaan nya.

"Hubungi nona jihyo kita bertemu di kantor LAW FIRM saja" ucap jimin datar.

Setelah menerima perintah seulgi lantas membungkuk lalu pamit keluar untuk segera melakukan perintah jimin.

Seulgi sedikit merasa lega setelah keluar dari ruangan jimin sebelum nya saat berada di ruangan jimin ia merasa sangat gugup hampir saja seulgi ingin pingsan.

Saranghae ᴋᴀɴɢ sᴇᴜʟɢɪ🕊Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang