Love that hurts

36 7 0
                                    



"Kau itu tuli apa bodoh" bentak jimin pada seulgi yang tertunduk lesu.

"Kang seulgi".

Suara itu bukan suara jimin melainkan taehyung yang memanggil nya.

Taehyung menarik tangan seulgi untuk mendekat pada nya taehyung bisa merasakan tubuh seulgi yang gemetar.

"Cepat kembali ke kantor dan ambil berkas nya" ucap jimin lalu berjalan meninggalkan mereka berdua.

Seulgi menghembuskan nafas nya berat sungguh hari yang buruk untuk nya.

"Jangan murung ayo aku akan mengantar mu mengambil nya" ucap taehyung tersenyum.

"Terimakasih tae" sahut seulgi.

Didalam mobil seulgi banyak terdiam sesekali menanggapi ocehan taehyung dengan mengulas senyuman tipis seulgi masih memikirkan kejadian tadi bos nya itu sangat aneh.

Seulgi sempat mengira jimin hanyalah pria mesum yang tidak tahu malu tapi melihat jimin berubah menjadi kasar dan tempramen membuat seulgi takut ini pertama kali nya bagi seulgi melihat jimin semarah itu.

"Kau melamun" ucap taehyung.

"Kau masih memikir kan ucapan jimin" sambung nya.

Seulgi tidak menjawab ia hanya bisa mengangguk.

"Tidak perlu dipikirkan dia seperti itu karena..."

Taehyung ragu untuk kembali melanjutkan ucapan nya tidak mungkin juga dia memberi tahu seulgi.

Seulgi melirik taehyung bingung.

"Karena apa?" tanya nya.

"Bukan apa-apa lupakan saja" sahut taehyung.

Seulgi hanya diam tidak ingin bertanya lebih meskipun di hati nya merasa penasaran tapi melihat taehyung yang lebih memilih fokus menyetir tanpa menjelaskan nya membuat seulgi mengurung kan niat nya lagipula bukan urusan nya juga untuk mengetahui itu.


Ruang sidang yang awal nya berjalan lancar mendadak ricuh karena kim hanbin yang mengamuk disana ia tidak terima dengan bukti-bukti yang di tunjukan kim nam joon hanbin mengelak dan merasa tidak pernah melakukan nya.

Sementara disana jimin tersenyum puas tinggal selangkah lagi dia akan memenjarakan pria bodoh itu.

"Awas kau jimin sialan aku akan membalas mu" teriak hanbin yang duduk berseberangan dengan jimin.

Jimin tidak peduli ia tak gentar sama sekali dengan ancaman hanbin dengan tersenyum smirk jimin bangkit dari tempat duduk nya setelah hakim memutuskan untuk menunda sidang minggu depan.

Jimin melangkah kan kaki nya keluar dari ruang sidang tapi langkah nya tertahan karena jihyo sudah berdiri dihadapan nya.

"Jimin bisakah kita bicara" ucap nya memohon.

Jihyo tahu jimin pasti akan menolak nya tapi jihyo tidak peduli ia tetap harus memaksa jimin berbicara dengan nya.

"Baiklah tapi jangan disini" sahut jimin

Tanpa disangka jihyo akhirnya jimin mengiyakan nya.


"Kenapa kau membawa ku kesini" tanya jihyo setelah menduduk kan tubuh nya salah satu kursi.

Saranghae ᴋᴀɴɢ sᴇᴜʟɢɪ🕊Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang