3

237 29 1
                                    

"sakura.. " panggil mebuki.

Sakura datang kesana, mikoto, izumi, itachi dan putrinya bernama aiya duduk disana dengan manis.

Mikoto memanggil sakura agar duduk disampingnya, sakura menurut dan ia duduk disana. "cantik sekali putriku, sakura mulai sekarang panggilnya ibu ya" minta mikoto.

Sakura mengangguk "ibu.. " panggilnya agak canggung.

Mikoto sangat bahagia ia merangkul sakura.

"itu paman.. " ucap ai melihat sasuke baru turun.

Kaos putih yang pas dan celana hitam panjang, sasuke juga tampak baru siap mandi rambut yang masih agak basah membuat ia tampak segar dan tampan. Eh?.

Sakura mengalihkan pandangannya tidak mau melihat sasuke.

Ai berlari menghampiri sasuke "paman.. " ai menarik sasuke ingin berbisik dengannya.

Sasuke berjongkok.

"paman.. bibi itu sangat cantik, siapa nama bibi itu" bisiknya.

Sasuke melihat aiya, ia juga balas berbisik "sana pergi ke bibi cantik itu tanyakan namanya".

"boleh? tidak apa-apa?"

Sasuke mengangguk dan mengkode ai dengan matanya.

Aiya malu-malu ia berjalan perlahan ke hadapan sakura.

"bi-bibi.. " ucapnya ragu.

"panggil aku tante" ucap sakura.

"tante.. "

"yups anak pintar.. ada apa?" tanya sakura.

Aiya tersenyum malu-malu "tante cantik sekali, siapa nama tante?"

Sakura berdiri ia menggendong ai dan di dudukkan ke pangkuannya.
"sakura.. dan nama kamu siapa?"

"aiya.."

"ai sudah sekolah?" tanya sakura penasaran.

"aiya masih 4 tahun tante"

Sakura terkejut, anak usia 4 tahun sudah sebijak ini.

"bagaimana ai, suka dengan tante sakura?" tanya itachi.

Ai tersenyum dan mengangguk "suka.. " ucap aiya ia memeluk sakura.

Kizashi melihat sepertinya putrinya sudah menerima pernikahan ini, ia tampak lega dan tidak khawatir lagi.

"bagaimana jika besok kita pergi jalan-jalan" tawar kizashi pada keluarga sasuke.

"sore nanti kami harus kembali paman, lagian tiket busnya sudah kami pesan" sahut itachi.

Mebuki terkejut "kenapa cepat sekali?"

"iya tante masih ada kerjaan dikampung" jawab itachi.

"sasuke kemarilah" ucap mikoto.

Sasuke duduk disamping ibunya "jaga sakura baik-baik, jangan buat dia sedih dan bahagiakan dia" pesan mikoto untuk putranya.

"baik bu" jawab sasuke.

"putriku.. jika sasuke membuatmu sedih kamu bisa bilang ke ibu ya nak"

Sakura mendengar itu merasa agak bersalah, mikoto ternyata sebaik ini dengannya tetapi apa yang dilakukan sakura pada sasuke malah sebaliknya ia merasa jadi orang jahat disini.

'hmm..tetapi siapa tau  ini hanya topeng' batin sakura tidak percaya omongan lembut mikoto.

"hmm.. " guman sakura senyum palsu.
"baiklah kami akan mengantar kalian, tidak ada penolakan kali ini" ucap kizashi.

Istri Ustadz END ✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang