23END

421 37 6
                                    

Sakura berbalik.

"bisa kah kamu bawa pulang teman-teman kamu!" ucap shikamaru.

Sakura baru sadar ini di depan pesantren pakaian ino dan yang lain terlalu terbuka.

"iya ustad, maafkan sakura"

"ayo kerumah suamiku" ajak sakura.

Sakura menarik sasuke "mas ayo.. "

.

.

.

Sampai dirumah sakura segera mengambil kain beberapa dan menyuruh ino, tenten dan temari menutupi rok mini mereka.

"maafkan kami ya rak" Temari merasa bersalah.

"iya kak gak papa, Ohya kak ini perkenalkan suami ku sasuke"

Temari menyipitkan matanya "wajah suamimu tidak asing, aku seperti pernah melihatnya"

"Kita pernah bertemu"

Sakura melihat sasuke.

"Di konoha kan?" tanya temari.

"hn, cafe Akatsuki"

Plak..!

Temari memukul telapak tangannya "Ya kamu Uchiha sasuke kan?"

Sasuke mengangguk.

"Uchiha?" beo yang lain teman sakura.

"sakura tolong kamu jelasin!" ino melirik sakura.

"Ahahah.. Ya suamiku Uchiha sasuke putra bungsu Alm. Uchiha fugaku" sakura tertawa pelan.

Ino melihat tenten "ternyata Uchiha ten" bisik ino.

Gara melihat sasuke dari atas kebawah.

"K-kalian?" tanya sakura.

"Rekan bisnis rak, perusahaan kami pemasok daging ke Cafe Akatsuki. Awalnya kami juga tidak tau pemilik asli Cafe itu siapa tetapi kemarin baru aku tau ternyata pemilik Cafe itu adalah putra Uchiha dan ternyata suami kamu"

"tuan uchiha ini adikku Sabaku Gara"

Sasuke mengangguk "hmm.. "

Sakura merasa suasana menjadi datar ketika gara dan sasuke adu pandangan.

"aku sangat merindukan kalian, ayo kita ke kekamar"

.

.

.

"wahh akhirnya legah.. " ino membuka kain yang menutup roknya.
"rak jadi kamu sekarang berpakaian muslim gitu tiap hari?"

Sakura mengangguk "iya no"

"gak panas atau gak risih gitu?" tanya tenten.

"enggak, malah lebih baik begini. Kalian mau coba?"

"nanti gak cocok?"

"siapa bilang, semua wanita memakai baju seperti ini terlihat lebih angun tau" sakura berjalan ke lemari mengambil beberapa baju syar'inya.

"ni pakai"

Temari duluan memakai.

Ino dan tenten saling tatap, mereka tersenyum dan ikut juga memakai baju dari sakura.

"hmm.. cantik kan" sakura tersenyum.

"ohya ra, tadi lelaki yang bersama kamu itu siapa? Teman-teman kamu?"

Sakura mengerutkan dahi "Yang mana kak?"

"itu yang tadi bilang suruh kamu bawa pulang kami"

Sakura menyenggol lengan temari "kenapa kak, tampan ya"

Istri Ustadz END ✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang