14

216 36 0
                                    

Sasuke melihat sakura serius, ia pun bingung memang tubuh sakura jika jadi santriwati masih cocok, urusan administrasi juga bisa di urus sasuke, yang buat masalahnya sekarang apakah ibunya setuju atau tidak.

Selesai solat berjamaah isya sasuke keluar kamar ia berbicara pada ibunya, ya sudah jelas mikoto tak memberi izin.

"Bu.."

"nak apa kamu yakin? Ibu bisa kok ajarin kamu dirumah tanpa harus kamu sekolah lagi" tolak mikoto dia takut sakura tertekan.

"sakura mohon bu"

"baiklah jika begitu sakura masuk dikelas hinata ya, agar sakura ada yang dikenal dikelas" mikoto akhirnya luluh iya gak tega melihat wajah sakura yang menjadi sedih.

Sakura tersenyum "hmm.. baik bu"

"Dan untukmu sasuke, jaga sakura" mikoto pun meninggalkan pasangan suami istri ini.

"sekarang berapa usiamu sakura?"

"21.., kenapa mas ketuaan ya mau masuk pesantren?"

Sasuke menggelengkan kepalanya "tidak hanya bertanya saja"

Sasuke mengambil 10 buku dan di berikan pada sakura "ini pelajarin, tanyakan jika tidak mengerti"

Sakura menelan salivahnya dari sampul bukunya yang semua bertulis arab sakura saja sudah tak mengerti apalagi isinya.

"Bismillaahirrahmaanirrahiim ..." sakura mencoba membukanya.

"Astagfirullah halazimm..!"

Sasuke menahan tawa melihat ekspresi sakura yang terkejut menutup mulutnya.

Sakura menoleh ke sasuke dengan tatapan sedih "Mas aku enggak ada yang mengerti"

"jika tidak begini saja, kamu masuk di les sore pengajian bagaimana?"

"les sore?"

"iya disana semua juga diajarin hampir sama seperti sekolah atau mengulang pelajaran bisa di bilang"

Sakura berpikir sejenak, "hmm.. begitu juga boleh, ya masukan aku disitu aja mas"

Sasuke tersenyum akhirnya mendapatkan titik terangnya "baiklah, ayo kita tidur udah malam"

Sakura mengangguk.

🍀

"Assalamuaikum.."

"Wa'alaikumsalam.. sas ada apa?"

"ini aku mau daftarkan sakura masuk les sore pengajian" ucap sasuke pada shikamaru.

Shikamaru melihat sakura, ia pun mengangguk.

"aku tinggal ya, gak papa kan ra?"

"gak papa mas" sahut sakura pelan.

Sakura pun masuk, ia masuk dikelas dasar.

.

.

.

"mbak sakura?"

Sakura berbalik "hinata?"

"mbak masuk les pengajian sore?" tanya hinata melihat sakura baru keluar ruangan.

"huh? E-emm i-iya, kamu juga hin?"

"Iya mbak tapi dikelas akhir"

"Ow.. hmm.. "

"kamu udah mau pulang?" sakura mengalihkan pembicaraan.

"iya mbak"

"ayo pulang bersama"

Istri Ustadz END ✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang