7

204 30 0
                                    

Sasuke mengambil panci agak besar dan merebus air.
"sebentar ya"

Sakura keluar ia duduk di meja makan menunggu sasuke merebus air.

Beberapa menit kemudian airnya sudah masak sasuke membawanya ke dalam kamar mandi di masukan ke wadah besar dan di campur air dingin, sasuke mencelupkan tangannya mengetes kehangatan airnya, ia mengangguk. "sudah".

"ada apa?" tanya sasuke melihat sakura masih terdiam melihatnya.

"mau mandi bareng?" goda sasuke.

"enggak!!!" sakura segera mendorong sasuke keluar.
"tunggu diluar, jangan tinggalkan aku" ucap sakura lalu ia menutup pintu.

Sasuke tersenyum menggelengkan kepalanya dan duduk diluar menunggu istrinya mandi.

.

.

.

"apa itu?" tunjuk sakura melihat botol yang dibawa sasuke dari ibunya tadi.

Sasuke mengangkat kaki sakura diletakan di pangkuannya.

"Eh.. Eh mau ngapain!!" sakura terkejut.

Sasuke melumuri minyak itu ke kaki sakura yang masih bengkak. "maaf ya.. " guman sasuke melihat kaki sakura.

Sakura agak sedikit geli tapi urutan sasuke membuat sakura nyaman, kakinya jadi hangat lelahnya menghilang.

"maaf untuk mobil sapi tadi!" sindir sakura melirik sasuke.

Sasuke mengerutkan dahinya "Emm.. untuk itu juga" sahutnya.

Sakura menghela nafasnya pelan "Sudahlah lupakan.. aku mau tidur" ucap sakura menurunkan kakinya kebawah.

"minggir aku mau tidur.. " ucap sakura melihat sasuke duduk bersandar di pinggiran kasur.

Sasuke melirik sampingnya yang masih lebar "masih lebar kesana"

"tapi kamu dikasur itu jugakan.. aku gak mau berdebat! buruan minggir"

"lihat gak ada sofa, dingin tidur dibawah" sasuke menggelengkan kepalanya.

"Sas..!"

"bagaimana jika kamu saja yang tidur disitu" sasuke tersenyum tipis melihat kebawah.

"aku?" sakura melirik kebawah. 'lantai itu pasti sangat dingin' batin sakura jelas tidak mau.

Sasuke menarik selimut ia memejamkan matanya.

Sakura mengigit bibirnya ia mencoba perlahan jalan ke samping dan naik kekasur.

Sasuke balik badan ia melihat sakura yang mau tidur.

Sakura terkejut, ia segera ambil bantal diletak ketengah agar wajah sasuke tidak terlihat. "jangan liat-lihat!"

🍀

"Emm.. kemana dia?" sakura bangun tidur melihat kesamping. Ia lalu melihat ke lobang angin matahari sudah terang. Sakura melirik jam pukul 09.00 pagi.

Sakura menyibakkan kain jendela, karena malam tidak terlihat kini sudah terang baru sakura lihat sekelilingnya banyak pepohonan dan udara disini juga sangat sejuk.

Sakura tersenyum ia sepertinya tidak sabar ingin melihat langsung dari luar.

" aku lapar.." sebelum keluar kamar ia sempatkan pakai kerudung dan gamis panjangnya ia berjalan ke dapur.

"akhirnya kamu sudah bangun nak, sini sarapan dulu" ucap mikoto yang melihat sakura.

Sakura melihat sekeliling.

Istri Ustadz END ✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang