22

246 31 0
                                    

Sasuke melihat tangannya "seharusnya tangan ini ada pasangannya"

"loh mana?" tanya naruto melihat sasuke datang sendirian.

"apanya?"

Naruto melirik ke belakang "Istri mana istri"

"Ohh.. ntar juga nyusul, dia masih dengan temannya"

"istri kamu punya kenalan disini sas?" sai agak heran.

"punya, banyak.."

Semua teman sasuke tampak berpikir bukannya istri sasuke orang Konoha mengapa banyak kenalannya disini.

Sasuke yang melihat ekpresi temannya berbagai macam ia tersenyum tipis "sudahlah nanti kalian juga akan tau, fokus aja ke acara" sasuke duduk ia meninggali kursi satu kosong di sampingnya.

Acara pun di mulai, sasuke melihat ke pintu mengapa sakura belum datang juga, ia agak gusar di tempat duduk.

.

.

"Baiklah masuk kita diacara selanjutnya membacakan Ayat suci Al-Qur'an yang dibacakan oleh teman kami Haruno Sakura..."

Sasuke melihat sakura masuk ke atas podium.

"Sakura... " sasori tersenyum matanya berbinar-binar melihat angunnya sakura diatas sana.

Sasuke menyipitkan matanya melirik sasori.

"dua minggu tidak liat makin menawan aja ya sakura" guman sai menyenggol sasori.

"Sayang ya sakura gak mau jadi guru, kalau dia mau kita kan bisa liatnya setiap hari" tambah naruto.

Sasuke rasanya sudah ingin meledak.

Lantunan ayat-ayat suci Al-Qur'an yang dibacakan sakura membuat tamu, ustad/ustadzah dan santri yang hadir menyungingkan senyuman sampai mereka tidak terasa sakura siap mengajinya.

Sakura melihat semua yang hadir ia membukuk hormat lalu turun.

"Dimana mas sasuke?" sakura melihat sekeliling karena banyaknya para tamu membuat sakura tidak tau suaminya duduk dimana.

"Assalamuaikum.."

"Wa'alaikumsalam.."

"sakura, lantunan ayat-ayat suci Al-Qur'an yang kamu bawakan tadi merdu sekali" ucap ustad Jiraya.

"Terimakasih ustad"

"kamu yakin tidak mau mengajar disini sakura?"

"Sakura merasa gak pantas ustad, ilmu sakura masih kurang"

"padahal kami berharap sekali kamu mau sakura, begini saja jika kamu sudah berubah pikiran kamu sangat diterima disini"

Sakura mengangguk "baik ustad"

.

.

.

Sakura tersenyum akhirnya dia mendapatkan suaminya yang duduk disana, sakura segera berjalan menuju kursi sasuke.

"tunggu!"

"karin?"

"mau kemana?" setop karin.

"mau duduk disana" sakura menunjuk kursi kosong samping sasuke.

Karin menaikan sebelah alisnya "kamu apa tidak tau kursi itu untuk istri kak sasuke sementara!"

"istri kak sasuke sementara maksud kamu?"

"Yaa, aku yakin kak sasuke tidak mencintai istrinya dia menikah karena terpaksa keinginan bibi Mikoto dan akhirnya kak sasuke menyadari ia telah salah menikah dengan wanita itu"

Istri Ustadz END ✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang