5

221 33 1
                                    

Sasuke mengangguk.

"aku gak pernah solat, udah solat sendiri aja sana"

"aku akan mengajarkan ilmu agama untukmu, ini sudah tanggung jawab ku sebagai suamimu"

Sakura merasa muak mendengar kata tanggung jawab dan dosa dari mulut sasuke.

"aku tidak punya mukenah" sahut sakura malas.

Sasuke mebuka lemari, ia mengambil mukenah dan dua sajadah.

Sakura terkejut, ini pasti mamanya yang menyiapkan semua ini.

"ayo.. "

Sakura turun, ia mengikuti sasuke mengambil wudhu.

Pandangan sasuke tertahan di saat sakura tak sengaja menatapnya. Entah kenapa wajah sakura terlihat berbeda, apalagi saat menatap wajah putih bersih basah dengan air wudhu.

"terus?" guman sakura.

"kita solat berjamaah" sasuke membentangkan sajadah untuknya dan sakura.

Sebelum solat sasuke menunjukan video solat serta bacaannya agar bisa diingat sakura.

Sakura mengerutkan dahinya "susahh banyak lagi bacaanya"

"baca Bismillah dulu, terus ingat sekali lagi ya"

Dimulai dari Allahhuakbar sampai sujud terakhir sakura mulai mengingatnya.

"Bagus ra.. jika berjamaah yang akan kita laksanakan ini, kamu cukup baca Al-Fatiha seperti yang aku ajarin tadi, bisa?"

Al-fatiha...

"pintar, ayo kita solat"

"Assalamualaikumwaramatullah...Assalamualaikumwaramatullah... "

"Alhamdulillah.. " ucap sasuke mereka sudah selesai solat berjamaah. Sasuke mengulurkan tangannya kehadapan sakura.

"apa lagi?"

"salam.."

"Assalamualaikum.. "

Sasuke tertawa pelan "salam tangan suami selesai solat"

"Ow.. " Sakura menjabat tangan sasuke.

Sasuke kembali tertawa.

"ada apa?" tanya sakura.

"salam selesai solat tangan suami dicium, berbeda dengan salam berjabat tangan."

"harus ya?"

Sasuke mengangguk dan kembali mengulurkan tangannya.

"Ribet banget"
Sakura memegang tangan sasuke dan mencium punggung tangannya.

Sasuke tersenyum.

"kamu ngerjain aku yaa!"

Sasuke menggelengkan kepalanya "memang seperti itu, jika tidak percaya coba liat di video-video itu".

"jadi ini sudah selesaikan?"

Sasuke mengangguk.

"Akhirnya.. " Sakura membuka mukenahnya dan di lipat rapi dikembalikan ke dalam lemari ia pun kembali berbaring dikasur kebanggannya.

"Ehh mau ngapain lagi?"

"mau tidur.. " sahut sasuke mau naik ke kasur.

"tidak boleh, ini kasurku sana tidur di sofa" tolak sakura.

"tubuhku sakit tidur disofa, lagian kasurnya juga luas"

"bodo amatt" sahut sakura tidur memunggunggin sasuke.

Istri Ustadz END ✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang