4

222 34 2
                                    

Sakura melirik jam tangannya 'pukul 11.30'. "baiklah sampai disini saja rapat kita" ucap sakura ia segera keluar.

"kemana kisame bawa dia?" sakura mencoba menelpon kisame.

"nona?" panggil kisame dari belakang sakura.

Sakura berbalik "loh dimana sasuke-san?" tanya sakura melihat kisame sendiri.

"sasuke-san ada di cafe kantor nona, maaf nona tadi saya ada pekerjaan mendadak jadi-

"Sudah-sudah.., aku akan menemuinya disana" sela sakura langsung pergi.

"siapa pria itu tampan sekali.."

"apa dia pegawai baru disini?"

"mungkin, ahh! Wajahnya.."

"mengapa ribut-ribut disini? Ada apa disana kenapa gadis-gadis itu berkumpul?" guman sakura bingung.

"kakak tampan sekali, siapa nama kakak?"

"apa kakak sudah punya pacar?"

Sakura membelalakan matanya ia terperangah melihat orang yang membuat kacau cafe ini adalah sasuke yang duduk disana.

Tangan sakura mengepal, ia berjalan cepat ketempat sasuke "Ehemm.. "

Sasuke menoleh "sudah selesai rapatnya?" tanya sasuke dengan wajah bahagia akhirnya sakura datang karena dia sudah risih di kerubungin  begini.

"nona sakura.." ucap para gadis itu terkejut lalu membungkuk melihat bosnya dengan tampilan 100% berubah total.

"ngapain disini? Kembali bekerja!" ucap sakura dengan tegas.

"ba-baik nona" ucap mereka dan bubar.

Sasuke akhirnya lega tidak merasa sesak lagi oleh gadis-gadis itu.

"aku sudah bilang jangan buat malu aku" ucap sakura kesal.

"maaf.." ucap sasuke yang tidak tau dia salah apa, padahal dia hanya duduk diam mereka yang berdatangan sendiri tetapi...ahh yasudahlah.

"udah makan?" tanya sasuke.

Sakura menggeleng "aku makan diruanganku" sahutnya langsung pergi.

Sakura melirik kesamping, sakura berhenti ia berbalik "ayo? Mau tebar pesona lagi disitu!"

Sasuke berjalan kesamping sakura, mereka berjalan bersama-sama.

Gadis-gadis yang ada diruangan melihat sasuke masuk kembali ribut.

Sakura melihat itu semakin kesal ia melirik wajah sasuke "jangan tersenyum!"

"aku tidak tersenyum" sahut sasuke memang dia biasa saja.

Sakura punya ide, ia memegang lengan sasuke dan menempel sangat dekat "SUAMIKU... kamu pasti lelah mari istirahat diruanganku saja" ucap sakura dengan kata suami agak keras biar di dengar gadis-gadis ganjen ini.

Sasuke melirik sakura 'ada apa dengannya?' batinnya aneh melihat perubahan sifat sakura tiba-tiba.
"aku tidak lelah" sahut sasuke yang mendapat cubitan kecil di pinggangnya. Sasuke sampai nyengir cubitan sakura kecil tapi sakit sekali.

"ternyata itu adalah suami nona sakura?" ucap mereka berhenti ribut karena merasa bersalah sudah.

" Jadi karena sudah bersuami nona sakura merubah penampilannya??" ucap mereka bertanya-tanya.

Sudah masuk keruangan, sakura segera melepaskan tangannya "jangan ke geeran itu hanya akting!"

"kamu cemburu?" tanya sasuke iseng.

Istri Ustadz END ✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang