1. Lembaran baru

3.5K 236 6
                                    

HATI-HATI
TYPO BERTEBARAN
.
.
.
.
.
JANGAN LUPA VOTE & KOMEN
.
.
HAPPY READING
.

Disclaimer: Masashi Kishimoto
Pairing: SasuFemNaru
Ret: T+

Sasuke menapak kan kaki nya di atas atap gedung hokage, pusaran hitam pintu dimensi milik nya mulai meyusut dan hilang. Detik kemudian dirinya kembali hilang dan kembali muncul tepat di hadapan sang hokage.

"Apa tidak bisa menggunakan pintu?" Tanya rokedaime, ia terlihat memijat pelipis nya pening melihat tingkah salah satu murid nya itu.

Yah, Kakashi menjadi hokage setelah perang besar keempat selesai. Dan kini sudah 2 tahun jalan masa jabatan nya, mereka mulai menjalani hari mereka seperti biasa setelah keterpurukan kepergian naruto 2 tahun lalu.

Sasuke sudah kembali ke desa, pemuda itu menuruti permintaan terakhir naruto.

"Apa yang kau temukan?" Tanya Kakashi, mata nya melirik sebuah gulungan yang di letakkan Sasuke di atas meja nya.

"Aku berhasil menemukan sesuatu di reruntuhan otsusuki, di gulungan itu tertulis bahwa akan ada otsusuki lain yang lebih kuat dari Kaguya yang akan datang kemari" penjelasan singkat Sasuke membuat Kakashi dengan cepat mengambil gulungan itu, dan menyimpan nya, ia akan memeriksa nya nanti "menurut ku, kita bisa santai sekarang. Kedatangan mereka tertulis di sana masih lama, dan kita memiliki kesempatan untuk melatih Shinobi lain untuk ini"

Kakashi mengangguk paham, ia menyetujui saran yang di berikan Sasuke "jika begitu aku akan memerintahkan mu untuk melatih mereka" tunjuk kakashi tanpa segan, mendengus tak terima namun Sasuke tetap mengangguk "dan coba lah menerima sakura, clan uchiha tak boleh punah sasuke" Kakashi menatap punggung Sasuke yang berada tak jauh di hadapannya, ia dapat melihat punggung itu menegang sebelum akhir kembali seperti biasa.

"Aku tau, aku akan mencobanya" sahut Sasuke tanpa berbalik, ia berjalan meninggalkan ruang hokage dan Kakashi yang kini menatap tepat pada langit biru dari balik kaca jendela ruangan nya.

"Lihat lah dampak yang kau berikan Naruto" gumam nya sendu menatap langit biru, yang kapan saja dapat mengingat kan nya dengan sosok uzumaki.

🍅🍥

Semilir angin di tengah hutan terasa begitu lembut menerpa wajah, suasana pagi di tengah hutan terasa begitu menyejukkan. Bau khas hutan begitu menyegarkan, rerumputan hijau yang terlihat mengkilap karena embun pagi. Dedaunan dari pepohonan tak jarang terbang mengikuti arah angin, entah di mana mereka akan berlabuh dan mendarat mereka tidak peduli.

Menikmati suasana pagi di dekat hutan dengan berendam di sungai tidaklah buruk, ia dapat dengan mudah merasakan hembusan angin yang menerpa wajahnya dan juga aliran sungai yang menerpa tubuhnya. Bahu sempit berkulit tan itu terlihat mengkilap karena bahasa dan terapan cahaya matahari, mungkin siapapun yang melihatnya kan berpikir bahwa sosok itu adalah seorang bidadari yang tengah menikmati air sungai di tepi hutan.

Rambut pirang yang basah terlihat bergoyang kalau dirinya menaiki tubuhnya ke atas darat, memakai kimono yang terlihat pas di tubuhnya sehingga memperlihatkan dengan jelas lekuk tubuh yang sempurna. Sosok itu tak lain dan tak bukan adalah uzumaki naruto, ia hidup di tengah hutan dengan membangun sebuah pondok yang bisa disebut dengan rumah pohon di tengah hutan yang rimbun.

Setelah kematiannya pada saat itu dalam akhir, ia tak pernah menyangka bahwa dirinya akan kembali dihidupkan ke dunia. Pada itu saat di alam baka, ia dengan gembira menyusuri taman yang begitu indah mencoba mencari keberadaan kedua orang tuanya. Namun tanpa disangka sangka, dirinya malah bertemu dengan rikedo sanin. Beliau mengutarakan maksudnya menemui naruto, ia hanya mengatakan bangun naruto belum saatnya berada di sana. Dan dengan segara wujudkan akhirnya naruto bersedia kembali dikirimkan ke dunia, alasan utama kembalinya dirinya adalah karena otsusuki yang akan menghancurkan dunia Shinobi.

Naruto kembali dibangkitkan dengan kekuatan penuh dari hageromo - rikedo sanin, pada saat itu ia cukup kaget kalau dirinya membuka mata dan mendapati dirinya berada di pemakaman tepat di dalam desa konoha. Dirinya yang terbaring di atas pasir dingin di tengah malam di sebelah makam yang bertuliskan namanya sendiri, tidak hanya sampai disana. Ia kembali dikejutkan dengan perubahan tubuhnya, pada saat itu ia berpikir bahwa dirinya tengah menggunakan jutsu andalannya. Namun ia kembali menepis kuat pemikiran itu kala dirinya barulah sadar dari kebangkitan nya kembali, dengan baju khas dirinya. Naruto meninggalkan negara api dengan cepat dengan tubuh wanita nya, ia memilih untuk menetap dalam hutan dan membangun rumah pohon untuk mencari tempat tinggalnya selama dua tahun ini.

Dan selama itu pula naruto selalu mengawasi desa konoha dari bayangan, ia bahkan tahu sasuke yang kembali ke desa dan menjadi shinobi yang melindungi desa dari bayang-bayang an. Ia senang karena sasuke mengabulkan keinginan terakhirnya, dan dirinya senang menyaksikan warga desa yang menerima sasuke di sana.

Dan dengan waktu 2 tahun, naruto juga mencari reruntuhan di desa uzu. Ia mempelajari jutsu khas clan Uzumaki yang di dominasi oleh fuin jutsu, ia mempelajari semua. Dan dengan itu dirinya mendapatkan keuntungan, ia menemukan sebuah fuin jutsu yang mengunci kuat henge uzumaki yang di lakukan penggunaan.

Dan Naruto selalu menggunakan fuin jutsu itu ketika keluar dari area nya, ia akan melakukan henge yang akan merubah wajah dan rambut nya sama seperti mendiang sang ibu. Namun wajah nya lebih imut tanpa ada unsur feminim, dengan rambut merah clan Uzumaki. Setelah melakukan henge dirinya akan melakukan fuin pada hengen nya sehingga henge nya tak akan hancur dalam keadaan apapun bahkan jika dirinya mati, kecuali jika fuin itu di bukan.

Kini naruto telah siap, ia akan menempuh perjalanan menuju konoha yang memang tak jauh dari tempat nya. Ia mendengar kabar bahwa sosok yang mengaku sebagai uchiha kini tengah mencoba penyerangan terhadap Konoha, belum ada titik terang dalang di balik kejadian itu. Jadi naruto mencoba mendatangi Konoha dan bersiaga di sana, topeng rubah setengah wajah di pasangnya sebelum melangkah meninggalkan area milik nya. Ia merasa tenang jika meninggalkan tempat tinggalnya tanpa harus takut di ketahui, ia membuat sebuah pelindung ilusi yang akan membuat siapa saja yang lewat tak akan melihat tempat tinggalnya dan Melewati nya begitu saja. Itu setidaknya nya menguntungkan dirinya, ia bisa dengan mudah menyembunyikan keberuntungan nya.

TBC

Second chanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang