Second chance

6. 2 jalur berbeda

HATI-HATI
TYPO BERTEBARAN
.
.
.
.
.
JANGAN LUPA VOTE & KOMEN
.
.
HAPPY READING
.

Disclaimer: Masashi Kishimoto
Pairing: SasuFemNaru
Rated: T/M

"Lepaskan aku!" Sentak nya kuat, akhirnya tangan Sasuke terlepas dari kerah belakang jaket yang di kenakan nya. Ia berjalan dengan malas menuju sofa yang tersedia di ruangan itu, tak mengidahkan empat pasang mata yang terus mengawasi pergerakan nya.

"Ada apa?" Sungut nya cepat, ia malas jika harus berlama-lama. Semangkuk ramen jumbo gratis nya tengah menunggu di ichiraku, perut nya yang berbunyi tak di abaikan oleh nya.

"Kau benar naruto?" Netra nya menatap sosok gadis berparas cantik dengan surai pink, sorot mata gadis it terlihat tak percaya akan apa yang di lihat dirinya.

"Seperti yang kau lihat" jawab nya malas, netra nya bergulir menatap sang hokage yang terlihat malas di tempat duduk kebesaran nya "ada apa Kakashi-sensei?" Tanya nya tak sabaran.

"Yare yare" Naruto memutar kedua bola mata nya malas "kami membutuhkan informasi shin dari mu naruto, sakura dan Sasuke akan menjalankan misi itu" ucap nya santai. Bahkan Kakashi tak mengidahkan tatapan tajam yang di lontarkan Sasuke padanya, seandainya tatapan dapat membunuh ia yakin kepala nya sudah berlubang karena tatapan uchiha terakhir itu.

Naruto menatap Sasuke dan sakura bergantian, alis nya terangkat tinggi melihat raut sakura yang kesenangan. Apa ia masih menyimpan perasaan pada Sasuke? Pikir nya.

Ia berakhir melirik Shikamaru yang menguap malas dengan tubuh yang bersandar nyaman di tembok, pemuda itu nyaris tertidur "lalu untuk apa Shikamaru di sini?" Tanya naruto.

Merasa nama nya di sebut shikamaru membuka sebelah matanya, melirik naruto malas sebelum bergumam "mendoksai~" aksen andalan nya.

"Shikamaru akan menjalankan misi dengan mu" Kakashi dapat melihatnya dengan jelas tanduk tak kasat mata di atas kepala sasuke, memantapkan diri ia harus melakukan ini atas perintah godaime hokage_senju Tsunade.

"Oh itu bagus" sahut Naruto santai tak mengidahkan Sasuke yang menatap nya, ia mengambil ancang ancang dan melakukan segel tangan. Tak lama sebuah gulungan kecil tiba tiba berada di atas meja dengan kepulan asap yang menipis, mengambil dan melempar nya pada Sasuke dirinya berucap "informasi shin semuanya berada di sana" ia kembali menyandarkan diri pada sofa "lalu misi ku dan Shikamaru?" Tanya nya.

"Apa-apaan dobe!" Sungut Sasuke kesal, ia sudah tak tahan menelan cuka lebih banyak lagi.

Naruto menoleh dan mendapati Sasuke dengan wajah masam yang kentara, hei! Apa Sasuke tak sadar tengah memunculkan sesuatu yang langkah bagi para gadis di Konoha?. Lihat sakura yang menatap tak menyangka pada nya da tersenyum malu, ia baru saja melihat eksepsi baru dari sang pujaan. Namu senyum nya memudar seketika kala menyadari ekspresi itu di keluarkan untuk naruto, bukan dirinya.

"Ada apa?" Tanya Shikamaru santai, ia kembali menegakkan tubuh nya "aku dan Naruto memiliki misi, jadi kau tak bisa menariknya untuk menjalankan misi bersama mu" Shikamaru berucap santai, ia sudah mengetahui apa yang akan di lakukan Sasuke. Lagipula baginya terserah ingin di pasang kan oleh siapa saja, tapi Tsunade-hime meminta nya untuk bersama naruto. Dan ia harus melakukan itu jika tak ingin salah satu tulang nya mengalami cedera, atau kemungkinan besar patah.