Second chance

20. Panggilan

HATI-HATI
TYPO BERTEBARAN
.
.
.
.
.
JANGAN LUPA VOTE & KOMEN
.
.
HAPPY READING
.

Disclaimer: Masashi Kishimoto
Pairing: SasuFemNaru

- Second Chance -

"Ah~" naruto merenggangkan tubuh nya dengan nyaman, tak lama dirinya menghempaskan tubuh nya di kasur besar milik Sasuke. Acara telah selesai 1 jam yang lalu, ia memilih kembali lebih dulu karena harus menyusun pakai nya.

Yah setelah resmi ia harus tinggal bersama sang suami, jadilah dirinya kini tinggal bersama sasuke di komplek uchiha. Naruto menatap langit-langit kamar dengan perasaan gugup, entah mengapa dirinya merasa gugup tiba-tiba.

Ceklek

Naruto melirik ke arah pintu, ia dapat melihat Sasuke yang memasuki kamar dengan handuk di kepala nya. Pemuda berusia 19 tahun itu memakai pakaian santai nya, melihat Sasuke yang melangkah mendekati kasur Naruto menduduki dirinya.

"Kau sudah selesai?" Pertanyaan bodoh di lontarkan naruto begitu saja, Sasuke terkekeh kecil kala menyadari kecanggungan Naruto.

Naruto mengalihkan tatapan nya kala melihat Sasuke terkekeh, ia merutuki dirinya karena merasa canggung akan keadaan mereka sekarang.

Merasakan decitan kasur yang du duduki nya Naruto kembali melirik sasuke, pemuda yang kini telah berstatus menjadi suami nya itu menduduki dirinya di kasur dengan santai.

Menghilang rasa Canggung nya Naruto bergeser mendekati Sasuke, merasakan pergerakan di sebelah nya Sasuke melirik Naruto yang mendekati nya. Hendak bertanya, namu di urungkan nya kala tangan Naruto menyentuh handuk di kepala nya.

"Kepala mu masih basah dasar teme!" Naruto mengeringkan kepala Sasuke dengan handuk kecil yang memang di bawa pemuda itu.

Terkekeh, Sasuke melirik naruto lewat ekor matanya "aku memang sengaja, agar kau yang melakukan nya dobe" wajah Naruto memerah mendengar penuturan Sasuke, dengan gerakan cepat ia menyelesaikan apa yang di kerjakan nya. Netra nya menatap Sasuke didengar rambut acak-acakan nya, sungguh pemuda yang ada di hadapan nya ini sungguh memesona.

"Apa baru menyadari nya?" Sasuke terkekeh geli mendengar naruto mendecih, dobe-nya itu sungguh mempesona.

Tak menghiraukan Sasuke naruto memilih berbalik dengan sebuah handuk basah di tangan nya, kaki nya sudah setengah tergantung di kasur namun ia harus merelakan tubuh nya yang kembali terbaring.

"Teme! Apa yang mau lakukan!" Naruto berucap kesal kala Sasuke sang pelaku penarikan justru terkekeh geli melihat nya "apa yang lucu! Dasar teme!" Umpat naruto

Cup

VERSI LENGKAP SUDAH TERSEDIA DI PDF DAN KARYAKARSA