Second chance

11. Ramalan

HATI-HATI
TYPO BERTEBARAN
.
.
.
.
.
JANGAN LUPA VOTE & KOMEN
.
HAPPY READING
.
.

Disclaimer: Masashi Kishimoto
Pairing: SasuFemNaru
Rated: T/M

Enjoy!

"Tetua katak agung!" Sapaan riang nan keras yang terdengar lengking mengagetkan fukasaku dan gamamaru. Terlihat sang pelaku yang berjalan santai memasuki ruangan dengan santai, bibir nya mengukir senyum bodoh tanpa dosa yang membuat fukasaku menghembuskan nafas kasar.

Namun dalam sekejap netra fukasaku melotot kaget kala menyadari sesuatu, kepala nya tertoleh dengan cepat pada sosok gadis pirang yang tak lain adalah Naruto "naru-chan? Sejak kapan kau sadar?!" Pekik nya cepat

"E-etoo..." Naruto memasang senyum bodoh andalannya, jari lentik nya menggaruk pipih bagian kanan nya tak gatal "baru saja" gumam nya pelan

"Tapi shima tak memberitahu kan nya padaku!" Ucap fukasaku bingung, biasanya shima dengan cepat memberikan info apapun padanya.

"E-eh... Sebenarnya aku langsung kemari kala mendapatkan info oleh gamakichi" sahut nya pelan. Ah kini Naruto merasa bersalah telah meninggal nenek katak itu sebelum ia menyelesaikan ucapan nya.

"Baiklah cukup sampai di situ" lerai gamamaru yang sedari tadi diam, netra nya melirik naruto yang berada tepat di hadapannya "kau sudah tahu bukan naruto, kenapa kau dipanggil kemari?" Tanya gamamaru dari atas kursi besarnya pada naruto.

Naruto mengangguk pelan walau dengan raut wajah yang terlihat bingung, binar di kedua netra nya terlihat sangat penasaran dengan ramalan yang akan diterima nya "ramalan apa yang tetua dapatkan untuk ku?" Tanya naruto penasaran.

Fukasaku yang berada di sisi kiri hanya menatap naruto dan gamamaru bergantian dalam diam, ia tak perlu ikut berpendapat. Tugas nya hanya membawa naruto kemari dan menghadap pada gamamaru, setelah itu ia hanya perlu diam untuk mendengarkan.

"Mungkin ramalan ini akan sedikit mengejutkan, aku yakin kau tak pernah menyangka hal ini akan terjadi" ucap tertua katak yang membuat naruto semakin penasaran, fukasaku sendiri yang sudah diberitahu separuhnya bahkan masih menyimpan rasa penasaran yang besar di benaknya.

Kedua alis Naruto menukik tajam, sorot mata nya terlihat menyorot gamamaru dengan serius mencoba membaca apa yang akan di ucapkan tetua katak di hadapannya. Wajah nya terlihat menegang, kedua tangan nya terkepal erat di sisi kanan kiri tubuh nya. Apa ia boleh berharap hal ini tak menyangkut dengan otsusuki? Walau ia tau hari mereka datang akan tiba.. tapi bisa kah tak Secepat ini?

"Kau terlihat tegang" ucap gamamaru santai, naruto segera menormalkan ekspresi wajah nya kala mendengar penuturan gamamaru "apa yang kau simpulkan?" Tanya nya pelan

"Apa ini menyangkut otsusuki?" Tanya Naruto mengutarakan apa yang ia pikirkan. Dahi naruto mengkerut dalam kala melihat senyum di bibir tetua katak di hadapannya, apa dugaannya nya salah?

"Yah kurang lebih seperti itu" jawab gamamaru dengan senyum nya membuat naruto yang melihat itu tak habis pikir.

"Bisa langsung cerita apa yang tetua lihat tentang ku?" Tanya Naruto cepat, ia tak bisa menunggu lebih lama lagi dari ini.