TUJUH

728 96 5
                                    

"Kau kembali, tuan Jung?" Riki Antares; menyambut kedatangan calon pembeli rumah bordil miliknya dengan senyuman ramah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau kembali, tuan Jung?" Riki Antares; menyambut kedatangan calon pembeli rumah bordil miliknya dengan senyuman ramah.

Jaehyun dengan sedikit merapikan jasnya, masuk ke ruangan itu dan duduk berhadapan dengan sang pemilik rumah bordil.

"Bagaimana, tuan Jung? Setuju untuk membeli rumah ini?" Riki langsung to the point pada pembahasan.

"Aku tetap ingin membeli sekaligus dengan para pelacurmu"

Sepertinya Jaehyun masih dengan pendiriannya yaitu membeli semua pelacur Riki. Tapi Riki tetaplah Riki, meletakkan uang dan keuntungan di atas segalanya.

"Sudah kukatakan, tuan Jung, para pelacur tidak dijual" Jaehyun berdecak kesal. Bagaimana cara dia untuk meluluhkan lelaki tua ini?

Tapi kemudian Riki memberikan sebuah ide yang lumayan membantu.

"Aku bisa saja menjual semua pekerja di sini padamu, tuan. Tapi dengan syarat"

"Apa?"

"Kau bisa beli semuanya, kecuali beberapa orang yang memang sudah terikat janji secara pribadi padaku"

"Ada berapa orang yang tidak bisa kubeli?"

"Mungkin sekitar 5 orang"

Memang Riki sangat licik. Dia menyelamatkan 5 pelacur terbaiknya yang nantinya akan dia investasikan agar menghasilkan lebih banyak uang lagi. Namun Jaehyun merasa 5 orang bukanlah masalah besar. Maka dari itu dia setuju.

Kini Jaehyun sudah bisa meminta Lucas untuk drop alat dan bahan untuk pembangunan bar baru miliknya. Tugas Jaehyun sekarang adalah mencari semacam penginapan untuk dirinya, dan kekasihnya. Oh, Jaehyun benar-benar tidak bisa hidup tanpa sang kekasih.

Harusnya Jaehyun bisa mendapatkan keuntungan jika seluruh pelacur Riki dia beli. Karena 5 orang yang Riki tahan, merupakan best seller dan Jungwoo adalah salah satunya.

Riki memang dari awal memiliki niat untuk memonopoli pria cantik itu. Keuntungan yang dia dapat, bisa membuatnya membeli lebih banyak pria dan wanita lain untuk dijadikan pelacur juga.

Seperti saat ini, Riki dan Jira membawa tas besar berisikan uang puluhan juta Won. Mereka akan mendonasikan uang itu untuk anak-anak malang nan terlantar di sebuah panti asuhan di Bucheon.

"Kami ada sedikit donasi lagi untuk anak-anak manis di sini" Ucap Jira dengan senyuman.

"Aku punya beberapa anak laki-laki dan perempuan. Pilih sesuka hati kalian"

Yah, pada akhirnya uang itu bukan sekedar donasi melainkan uang untuk jual beli anak panti. Liam adalah salah satu orang yang paling bejat. Ia mengambil anak jalanan, ia urus, kemudian menjual mereka.

"Laki-laki atau perempuan tidak jadi masalah, Liam. Tapi kali ini aku ingin yang berbadan kecil, dan usianya 16 tahunan" Tutur Riki dengan wajah tanpa dosa, meminta seorang anak remaja di bawah umur.

LANGIT [Luwoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang