Lucas akan tetap mencintai Jungwoo, tak peduli sekotor apapun lelaki manis itu. Lucas mencintai Jungwoo seperti dia mencintai langit.
______________________________________________
WARN!
BXB
MPREG
Sexual Abuse
Rape
#1 LUWOO (15/05/24)
#1 HOMO (16/0...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Maafkan aku, anakku. Aku tidak bisa melakukan apapun untuk melindungimu" Yoona terisak sembari memeluk salah satu anak asuh kesayangannya.
Jungwoo, pemuda yang baru berusia 20 tahun harus menerima fakta bahwa dirinya hamil.
Hati Yoona hancur saat tau bahwa Jungwoo hamil anak suaminya sendiri. Tapi lebih hancur lagi hati Jungwoo saat mengetahui bahwa Yoona tau kelakuan bejat suaminya selamanya. Yoona tau kalau Jungwoo menjadi objek pelecehan suaminya.
Tapi sayangnya Yoona tak bisa melakukan apapun, bahkan melapor polisi pun tidak bisa. Liam bukan orang sembarangan.
"Kau masih sangat muda, Jungwoo. Ikut aku, kita gugurkan anak itu, ya?" Jungwoo sontak melepas pelukan Yoona.
Matanya membelalak tidak percaya, "tidak mungkin aku membunuh anakku, bi."
"Ini demi masa depanmu, Jungwoo. Kau masih sangat muda. Anakmu akan terlantar, dan berakhir di panti asuhan sama seperti dirimu dulu"
Jungwoo menggeleng, "tidak bibi. Meskipun aku tidak mengharapkan anak ini, tapi Tuhan sudah menitipkannya padaku. Aku akan menjaganya."
Yoona memegang bahu Jungwoo, tetap berusaha meyakinkan si manis agar menggugurkan kandungannya. Tapi Jungwoo tetap pada keputusannya. Dia akan mempertahankan si jabang bayi.
Pada akhirnya Jungwoo memutuskan untuk pergi dari panti itu. Yoona pun tidak ingin menahannya, mengingat perlakuan sang suami yang sudah sangat jahat pada Jungwoo.
Dengan berat hati Yoona melepas Jungwoo. Sungguh tidak rela, bagaimanapun, Yoona yang telah merawat Jungwoo sedari kecil.
Yoona pun memberi sejumlah untuk Jungwoo bertahan hidup di luar sana. Dengan satu kecupan di kening si manis, Yoona membiarkan Jungwoo pergi.
"Kak Jungwoo, mau kemana? Jangan tinggalkan Arin" Gadis kecil itu menangis saat melihat Jungwoo membawa kopernya.
Jungwoo tersenyum getir, "Arin baik-baik di sini, ya? Jaga bibi dan adik-adik"
"Kak Jungwoo kemana? Kak Lucas pergi, apa kak Jungwoo juga akan meninggalkan Arin?"
"Maafkan kakak, Arin. Kakak akan selalu menyayangimu. Kau akan tetap menjadi adikku"
Jungwoo memeluk sang adik dengan amat erat. Selain Lucas, Jungwoo juga turut ambil peran dalam merawat Arin.
Akhirnya Jungwoo benar-benar keluar dari panti yang sudah menjadi rumahnya selama 17 tahun itu. Seiring dengan kepergiannya, sepasang mata memperhatikannya dengan lekat kemudian menyunggingkan senyuman jahat.
Terlihat dia juga tengah menelfon seseorang.
"Dia sudah pergi dari sini. Selanjutnya urusanmu"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.