SEBELAS

621 87 3
                                    

Matahari mulai naik, meski pun belum terlalu benderang, tapi telah berhasil membuat seorang anak manis terbangun dari tidurnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Matahari mulai naik, meski pun belum terlalu benderang, tapi telah berhasil membuat seorang anak manis terbangun dari tidurnya.

Jaemin. Ia menggeliatkan tubuhnya kemudian duduk. Rambut hitam lebatnya acak-acakan, dan wajah gembul lucu nya terlihat sembab karena baru bangun.

Ia menoleh ke samping dan mendapati bundanya sedang tidur sembari memeluk seseorang.

"Bunda tidur dengan paman Lucas. Jaemin tidur dengan siapa?" Gumamnya pelan kemudian berjalan keluar.

Anak itu sangat pintar, tau kalau bundanya lelah karena bekerja. Tidak ingin mengganggu, Jaemin memilih bermain sendiri di teras.

Tak lama setelah Jaemin keluar, Jungwoo mengerjapkan matanya. Ketika pandangannya sudah fokus, ia melihat dominan tampan yang tengah tidur sembari menenggelamkan wajahnya di dadanya.

Dengan lembut, si manis mengelus rambut Lucas. Semalam Lucas memaksa untuk tidur bersama agar Jungwoo bisa memeluknya lagi.

Pelukan Lucas sangat hangat dan erat, seolah takut kehilangan Jungwoo.

"jika nanti kau mengetahui siapa aku sebenarnya, apakah kau akan tetap bersikap seperti ini padaku?" Monolog si manis.

Dari dulu Jungwoo tidak bermimpi akan kembali bertemu dengan Lucas. Bahkan ia hanya ingin membesarkan Jaemin dengan baik, tidak peduli dengan kebahagiaan dihidupnya.

Tapi setelah Lucas datang secara tidak disangka-sangka, Jungwoo justru jadi berangan memiliki kehidupan yang lebih baik. Bahkan Jaemin kecil pun menyukai keberadaan Lucas.

Namun si manis lagi-lagi mengulum dalam-dalam semua angan itu. Lucas tidak boleh terus berada di pelukannya. Bagaimana pun mereka tidak bisa bersama.

Jalan Lucas masih sangat jauh, sedang dia hanya akan terjebak di bawah kendali Riki.

Sebagai seorang pelacur.

Lucas tidak boleh bersanding dengan seorang pelacur.

Tatapan Jungwoo semakin lama semakin sayu. Matanya memerah, entah kenapa semua pemikirannya menyakiti hatinya sendiri. Tak terasa setetes air mata menetes dari manik coklat indahnya.

Menetes mengenai pipi sang dominan yang tengah terlelap. Membuatnya mulai menggeliat, akibat merasa terganggu.

"Luke, bangunlah" Ucap Jungwoo lembut. Tapi Lucas menggeleng dan menenggelamkan wajahnya di dada Jungwoo lebih dalam lagi.

Si manis terkekeh gemas, Lucas sangat manja. Akhirnya Jungwoo pun memutuskan mendorong pelan tubuh Lucas, agar pelukan itu bisa terlepas karena ia ingin bangkit.

Tapi alih-alih terlepas, Lucas justru menarik kembali pinggang Jungwoo dan memeluknya lebih erat.

"Luke—"

"Aku masih ingin memelukmu" putus Lucas.

Pada akhirnya si manis tidak bisa berbuat apapun kecuali kembali memeluk bocah 22 tahun itu dan mengelus rambutnya.

LANGIT [Luwoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang