LANGIT [Luwoo]

LIMA

"Aku tidak mau ikut! Aku tidak mau pergi!"

Lucas, bocah 10 tahun itu menangis dan meronta kala Yoona memberitahunya bahwa ia akan diadopsi oleh seorang duda kaya.

"Lucas, kau akan mendapatkan keluarga baru, nak" Bujuk Yoona sembari menahan tangan Lucas yang ingin kabur.

"Tidak mau! Aku ingin di sini bersama Jungwoo hyung"

Sementara itu bocah berusia 13 tahun bernama Jungwoo tengah bersembunyi di balik pintu. Melihat Lucas meronta minta di lepas.

"Lucas sayang, jangan seperti itu. Malu dilihat calon papamu" Yoona jadi tidak enak dengan tuan Wong Yunho karena sikap brutal Lucas.

"Aku ingin dengan hyungku!" Akhirnya Yoona tak sanggup menahan lebih lama tangan Lucas, pegangan itu terlepas dan Lucas berlari keluar.

Menghampiri Jungwoo yang tengah berdiri bersembunyi di balik pintu. Dengan erat, bocah 10 tahun itu menangis di pelukan sang hyung kesayangannya.

"Hyung, aku ingin di sini bersamamu. aku tidak mau pergi" Rengek Lucas.

"Nanti siapa yang membuatkanku makanan? Siapa yang mengobatiku kalau aku jatuh? Siapa yang memelukku jika aku mimpi buruk?"

"Aku ingin denganmu, hyung" Tangis Lucas semakin keras.

Yoona amat tidak tega memisahkan dua anak yang sudah seperti belahan jiwa satu sama lain ini. Tapi mau bagaimana? Yunho sangat ingin mengadopsi Lucas, surat-surat semua sudah diurus.

Jungwoo juga sebenarnya tidak rela melepas adik tampannya ini. Ia begitu sayang dengan Lucas. Tapi sebisa mungkin Jungwoo memberi pengertian pada Lucas.

"Luke sayang. Pergilah dulu, nanti hyung menyusul. Kita akan bermain bersama di rumah barumu" Lucas mendongak dan menghapus air matanya.

"Benarkah?" Si manis mengangguk.

"Ayo pergi bersama sekarang"

"A-aku.. Harus mengemasi tasku, sedangkan tasmu sudah dikemas. Nanti aku menyusul dengan bibi Yoona. Kau pergi duluan ya?"

Akhirnya, memang hanya Jungwoo yang bisa membujuk Lucas meskipun dengan berbohong. Lucas pun setuju untuk pergi dengan Yunho menuju Seoul untuk memulai hidup baru.

Bertahun-tahun berlalu, Lucas menyadari bahwa ia telah dibohongi. Jungwoo tidak pernah datang menyusul. Padahal selama ini Lucas selalu menanti.

Lucas memang sering mimpi buruk, dan biasanya Jungwoo akan datang dan memeluknya sepanjang malam agar Lucas bisa tenang. Kini ia harus menangis setiap malam akibat mimpi buruk dan rindu akan Jungwoo.

Setiap malam pula dirinya duduk di balkon, menatap langit. Saat Lucas merindukan Jungwoo, ia akan menatap langit. Entah kenapa, setiap menatap langit, ia bisa membayangkan wajah Jungwoo; orang yang selalu ia rindukan.