Jangan lupa tekan ⭐️ oke!
Happy reading💜
Hari demi hari , tidak terasa waktu terus berputar , begitupun hari pernikahan jungkook yg semakin hari semakin dekat , hal itu membuat jungkook tidak tenang , ia cemas akan diperlakukan seperti apa ia nanti? , apakah diperlakukan lebih parah dari bibinya? , atau bisa saja tuan mafia itu langsung membunuhnya.
Jungkook masih bertanya-tanya ,kenapa harus dia?, sedangkan sepupunya irene yg sempurna dan masih bisa melihat kenapa tidak dia saja yg dijodohkan ? , bagaimana ia harus menghadapi atau melayani suaminya itu nanti , sedangkan ia saja tidak bisa melihat sama sekali ia hanya manusia cacat.
"Apa yg sedang kau pikirkan jungkook?"_tanya paman jeon dengan suara lembutnya tidak seperti kemarin saat ia menyuruh jungkook menikah.
Jungkook menoleh kearah suara , walaupun ia tidak bisa melihat setidaknya ia masih mempunyai kelebihan di indra pendengaran nya yg sangat tajam , ia bahkan bisa memasak dan membersihkan rumah dengan keadaan buta seperti ini.
"Apa kau sedang memikirkan pernikahan mu? , apa kau takut jungkook?"_ucap paman jeon yg dibalas anggukkan oleh jungkook.
Paman jeon melihat itu menatap jungkook sendu karna ia sangat paham apa yg ada dipikiran keponakan nya ini , namun harus bagaimana lagi ia tidak bisa berbuat apa-apa sekarang.
"Maafkan paman nak karna paman tidak bisa menolak perjodohan ini , paman mempunyai hutang yg sangat banyak pada tuan chanyeol dan ia meminta irene menikah dengan anaknya namun bibimu menolak keras perjodohan ini , jadi mau tak mau dia meminta mu sebagai gantinya , maafkan paman nak"_lirih paman jeon memeluk tubuh jungkook sangat erat.
Jungkook sedih namun jungkook juga tak bisa membuat pamannya terus-menerus memikirkan bagaimana caranya untuk melunasi hutang-hutangnya tersebut , untuk sekarang biarlah jungkook yg mengalah dan anggap saja jungkook membalas budi karna pamannya sudah mengurusnya selama ini dengan sepenuh hati.
"Jungkook tidak apa paman , seharusnya jungkook yg meminta maaf kepada paman , karna jungkook tak bisa membantu paman selama ini dan jungkook hanya mampu merepotkan paman saja karna kekurangan jungkook saat ini hiks!"_tangis jungkook membalas pelukan sang paman.
"Paman tidak pernah sama sekali merasa direpotkan oleh mu nak , paman sangat menyayangimu seperti anak paman sendiri , kau cantik , kau manis , kau sangat sempurna dan kau malaikat kecil paman yg sangat baik hati jungkook"_ucap paman jeon sangat tulus sembari mengelus sayang rambut jungkook.
Jungkook semakin menangis , ia sangat beruntung memiliki paman yg sangat mencintai dirinya seperti anak kandungnya sendiri.
"Jika nanti terjadi suatu padamu , jangan lupa untuk memberitahukan nya kepada ayah mertuamu nanti dan paman akan menjemputmu saat itu juga , kau mengerti jungkook?"_ucapnya dibalas anggukkan oleh jungkook.
"Baiklah , paman pergi duluh kau beristirahat lah , paman sangat menyayangimu jungkook"_ujar paman jeon tidak lupa mengecup kening jungkook sayang .
"Jungkook juga sangat menyayangi paman"_ucapnya tersenyum sangat manis.
Paman jeon menatap sendu jungkook setelah itu ia pergi meninggalkan kamar milik jungkook.
.
Keesokan harinya , jungkook dibuat bingung karna pagi-pagi sekali bibinya datang ke kamarnya bersama orang asing yg sama sekali tidak jungkook kenal.
Orang itu merias wajah jungkook dan mengganti pakaian jungkook dengan setelan jas yg bibi jeon belikan tempo hari.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE BLIND WIFE OF A MAFIA (TAEKOOK/VKOOK)
FanfictionJeon jungkook seorang namja buta yg dipaksa menikah dengan ketua mafia yg sangat kejam dan tak tersentuh. "Apakah aku tak berhak untuk bahagia tuhan? , aku hanya ingin merasakan dengan orang yg mencintaiku dengan tulus dan menerima ku apa ada nya"_...