Chapter 3: Back to School

334 41 4
                                    

Ej sudah siap dengan seragam sekolahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ej sudah siap dengan seragam sekolahnya. Hampir seminggu setelah insiden kolam itu. Akhirnya dokter memperbolehkan dia kembali ke sekolah. Setelah mengaca sebentar. Dia tersenyum. Jika dulu tampilannya sedikit berantakan,sekarang dia terlihat jauh lebih rapi,tapi bukan yang model cupu gitu. Simpel,tapi gaul.

Saat Ej bersiap naik mobil,dia melihat Fuma baru saja mengeluarkan sepedanya.

"Ma!" Panggilnya. Fuma menoleh. Dia tersenyum melihat Ej.

"Udah mulai sekolah ya?" Tanya Fuma pas dia sampai depan Ej.

"Ho'oh. Lo mau naik sepeda ke sekolah?" Tanya EJ. Fuma mengangguk.

"Ya kan gue dari dulu naik sepeda,Ju. Kayak gak tahu aja,"jawab Fuma.

"Naik mobil aja ya,Ma."

"Hah? Apa?"

"Naik mobil aja bareng gue. Sepeda Lo taruh aja di sana. Yuk!" Kata EJ sambil mendorong-dorong Fuma agar mau naik mobilnya.

"Ju,gue naik sepeda aja ya,"tolak Fuma sambil mau keluar dari mobil yang di supiri Ayahnya.

"Kalau Lo naik sepeda,gue ikut!" Kekeuh Ej.

Akhirnya Fuma ngalah. Apalagi Ayahnya kasih sinyal angguk-angguk kepala. Jujur aja,selama seminggu ini Fuma udah lumayan Deket sama EJ. Mereka udah nyaman aja ngobrol ngalir ngidul. Terus juga belajar bareng.

Sampai di sekolah,Ej udah ditunggu Heeseung. Jadi,Fuma ditinggalin di parkiran. Fuma senyum pas lihat Ej sama Heeseung jalan ninggalin dia. Senyumnya Ej tuh loh yang bikin Fuma mendadak tuh adem aja. Sebelum tangan jahil menepuk pundaknya.

Ternyata itu K,Sang Ketua OSIS yang juga temen deket Fuma. K yang lihat temennya bengong langsung aja dia samperin terus dia tepuk. Takut kesambet. Soalnya berdiri sambil senyam-senyum. Kan ngeri K lihatnya.

"Lo naik apa?" Tanya K.

"Oh..mobil." K agak kaget pas Fuma jawab. Gak nyangka aja sama jawaban Fuma.

"Apa? Mobil? Tuh,bocah kasih tumpangan sama Lo? Kok tumben? Bentar deh! Jawab dulu,"kata K.

"Intinya seminggu yang lalu tuh dia kecebur kolam teratai di belakang rumah dia. Tahu kan? Habis itu..ya gitu. Dia berubah drastis."

"Wah,gila sih! Kok bisa ya? Kebentur sesuatu mungkin?"

Fuma geleng-geleng kepala.

"Dokter bilang gak ada luka bentur atau sesuatu. Pas ditanya,dia bilang cuma kalau dia hampir mati di kolam,jadi dia mau berubah biar kalau dia mati ada yang nangisin. Absurb banget ya jawabannya,"jawab Fuma.

"Emang sih,tapi gue suka kalau dia berubah jadi lebih baik. Lumayan yang bikin gue naik darah ilang satu,"sahut K lalu merangkul Fuma buat ke kelas.

Ej cukup maklum kalau satu kelas masih hindarin dia. Mungkin takut kalau dia bakalan ngamuk-ngamuk kayak dulu. Bahkan siswa yang biasa dia palak duitnya, tiba-tiba kasih duit ke EJ. Padahal Ej gak minta. Akhirnya Ej kembaliin duitnya.

See The Star With u  [ END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang