Chapter 14: Terperangkap!

231 29 6
                                    

Ej seneng sih karena Fuma udah mulai biasa lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ej seneng sih karena Fuma udah mulai biasa lagi. Ya..lumayanlah. gak sedingin kemarin. Paling gak selain Nicholas ada seseorang lain yang membuatnya merasa aman. Setelah insiden telur,sampah dan beberapa insiden lain bikin Ej merasa gak aman. Ada aja tuh kejadian yang bikin dia harus beneran sabar.
Untung aja temen sekelasnya udah mau baikkan sama dia. Udah mau maafin dia. Paling gak ya di depan dia lah. Kalau di belakang masih sebel,ya Ej gak tahu.

Pulang sekolah,Ej lagi menjalani hukumannya. Kan hukuman dia,ikut piket tiap hari kan. Semua udah bersih tinggal buang sampah aja.

"Akhirnya selesai! Tinggal buang sampah nih!" Seru salah seorang temen Ej.

"Gue aja yang buang deh. Kalian pulang gak apa-apa. Lagian gue masih nunggu Nicholas kok,"tawar Ej.

"Beneran nih gak apa-apa?"

"Iya. Lagian cuma dua kantong doang. Itu juga gak berat kan?"

"Oke. Kalau gitu kita pulang ya,Ju. Bye bye!"

Ej melambaikan tangannya pada beberapa orang temennya yang udah mau pulang. Ej mengangkut dua kantong sampahnya buat dia buang ke bak sampah yang deket pintu belakang sekolah. Deket gudang lama yang gak kepakai. Baru aja mau jalan,Nicholas dateng.

"Loh? Udah selesai? Baru aja gue mau bantuin."

"Telat Lo! Tinggal buang sampah doang. Nih,bawain satu kantong,"sahut EJ. Nicholas cengengesan.

Dia meletakkan tas nya di samping tas Ej. Lalu membantu Ej membawakan satu kantong sampah. Ukurannya emang kelihatan gede,tapi aslinya gak seberat itu kok. Mereka jalan berdampingan sambil ngobrol.

"Ju,Lo udah tahu kalau Heeseung pacaran sama K?" Tanya Nicholas.

"Udah dong. Heeseung udah traktir gue sama Fuma tadi. Traktir minum doang. Traktir makannya nanti katanya."

"Kirain belum tahu. Si Jay ngamuk-ngamuk pas tahu Heeseung udah jadi milik orang lain. Heboh satu kelas,"cerita Nicholas.

"Ya kan masalahnya Jay itu suka sama Heeseung dari lama. Ya tapi,mau gimana Heeseung gak suka sama dia. Dia tuh anggap Jay ya kayak adek sendiri. Jadi,gak tahu siapa yang salah,"sahut EJ.

Dia meletakkan kantong sampah ke bak sampah dengan benar. Nicholas juga. Pas mau balik, tiba-tiba pintu gudang lama yang biasanya ketutup rapat dan di kunci,itu kebuka.

"Kok pintunya kebuka ya? Tuh pintu kan biasanya di kunci,"tanya Nicholas.

Nicholas yang penasaran baru aja mau nyamperin, Ej tarik pelan baju belakang Nicholas.

"Mau ngapain? Biarin ajalah. Yuk balik,"kata EJ.

"Gak apa-apa. Bentar doang. Gue penasaran. Soalnya jarang-jarang nih pintu kebuka. Mau tahu lagi ada orang di dalam apa gak,"sahut Nicholas.

Ej menarik pelan sambil geleng-geleng.

"Gak apa-apa. Tenang aja. Kagak ada hantu siang-siang,Ju. Lihat bentar aja kok,"kata Nicholas.

See The Star With u  [ END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang