Chapter 5: Kepikiran

323 32 0
                                    

Nicholas turunin Ej di depan gerbang rumahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nicholas turunin Ej di depan gerbang rumahnya. Setelah tadi seharian bolos,malah main ke pantai dan cerita-cerita, akhirnya Nicholas pulangin Ej ke rumahnya. Cerita apa aja? Ya Nicholas penasaran dan coba tanya-tanya soal masa lalu EJ sebelum mati. Ej awalnya agak bengong. Dia pikir Nicholas bakalan gak percaya,tapi nyatanya wajahnya kelihatan serius pas Ej cerita.

"Makasih deh,udah Lo ajak bolos seharian,tapi lain kali kalau mau ngajak jalan pas libur aja. Kalau gue bolos terus yang ada gue kena marah. Mau mampir?"

Nicholas menggeleng.

"Gue ada urusan habis ini. Kalau gitu gue pulang ya,"tolak Nicholas. Ej mengangguk. Nicholas ambil amplop yang dari rumah sakit tadi. Ej senyum.

Gak lama setelah mobil Nicholas mulai jalan,Fuma datang buka gerbang. Dia buru-buru nyamperin Ej.

"Ju! Lo gak apa-apa? Gak diapa-apain kan sama Si Nicho?!" Tanya Fuma.

Ej ketawa. "Gak apa-apa. Orang dia bawa gue ke rumah sakit kok. Buat periksa kesehatan. Nih,hasil pemeriksaannya."

Fuma buru-buru membuka amplop itu dan mulai bernafas lega.

"Lain kali kalau mau pergi,kasih tahu dulu kek. Gue sama Heeseung kelabakan nyariin Lo. Untung si Maki nyamperin kita terus ngomong kalau Lo sama Nicholas tadi. Terus dia udah mintain izin ke guru. Tetep aja,gue sama Heeseung takut Lo diapa-apain sama Si Nicho,"kata Fuma.

"Sorry deh. Mendadak soalnya. Dia tuh mikir kalau gue kepentok sesuatu atau sakit sesuatu yang bikin kepribadian gue berubah. Padahal kan gue niatnya emang berubah. Jadilah,gue di bawa ke rumah sakit buat pemeriksaan komplit!" Sahut EJ. Fuma angguk-angguk.

Sampai di rumah Nicholas langsung rebahan di sofa ruang TV. Maki yang lagi nonton TV di situ sambil ngemil heran karena Nicholas belum ngomong sesuatu sejak tadi. Maki jadi penasaran apa aja yang dilakukan Nicholas sama EJ tadi pas bolos.

"Bang,Lo kenapa sih?"tanya Maki. Nicholas bangun dan natap Maki.

'Selama ini gue emang kelihatan biasa aja sama nih bocah. Gue gak tahu kalau gue bakalan beneran berani bunuh orang buat ini bocah,'batin Nicholas.

"Bang! Kenapa sih? Lo kemana aja tadi pas bolos kok jadi planga-plongo begini,"tanya Maki.

Nicholas menjitak pelan kepala Maki.

"Apa maksudnya planga-plongo heh?! Enak aja! Gue tadi ajak dia ke rumah sakit buat pemeriksaan. Gue pikir ada yang salah sama dia,tapi pas keluar hasilnya dia baik. Gue ajak dia ke pantai dan dia cerita sesuatu ke gue,"jawab Nicholas.

"Sesuatu? Apa?"

Maki hampir ketawa ngakak pas denger cerita Nicholas.

"Cerita fantasi banget! Jiplak darimana tuh? Lo percaya Bang?"

"Gue juga awalnya ngira dia gila,tapi pas lihat wajah sendunya. Pas lihat matanya yang berkaca-kaca,jelas ini tuh bukan wajah yang sering gue lihat dari dia. Lo kalau lihat dia tadi ekspresi nya kayak gimana,Lo gak bakalan bisa ketawa kayak gini,"sahut Nicholas lagi.

See The Star With u  [ END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang