Chapter 15: Saatnya..Move on

289 33 8
                                    

"Pak! Temen saya masih ada di sekolah gak? Dua orang!" Seru Heeseung pas sampai di sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pak! Temen saya masih ada di sekolah gak? Dua orang!" Seru Heeseung pas sampai di sekolah. Dia buru-buru keluar dari mobil K dan menyerbu ke pos satpam depan gerbang. Kebetulan Pak penjaga sekolah emang ada di sana kalau malam gini.

"Aduh,Mas Heeseung! Pelan-pelan! Kaget nih bapak!"

"Jawab aja deh,Pak!"

"Gak ada Mas. Orang saya udah cek kelas satu-satu. Gak ada orang kok. Mungkin pergi main ke tempat itu loh yang banyak mainannya. Apa namanya?"

"Playzone," Sahut si satpam.

"Oh iya Playzone."

"Gak Pak. Udah coba di telepon gak diangkat,Pak. Mainpun mereka tahu waktu kok,"sahut K. Heeseung angguk-angguk.

"Gini aja deh,Pak. Kita pinjem kuncinya. Kita lihat-lihat dulu,"usul Fuma.

Pak penjaga sekolah langsung kasih kunci ruangannya.

"Nih,Mas. Jangan lupa entar di kunci lagi ya?"

K menerima kunci itu dan mengangguk. Ketiganya langsung mulai mencari. Paling dekat mereka ke kelas dulu. Dari pintu emang udah kosong. Gak ada barang-barang punya keduanya,tapi Fuma yang lebih teliti coba buat masuk dan menemukan tas yang tergeletak di sudut bawah kelas. Di lantai pojok paling belakang!

"Lah ini tas nya!" Serunya.

"Orangnya kemana?"tanya Heeseung.

"Coba kita muter-muter deh.

Namanya sekolah kalau malam kesannya tuh kan horor ya. Gelap,sepi,untungnya sih beberapa koridor tertentu masih nyala lampunya. Fuma juga bawa senter kecil. Lumayan buat penerangan.

Mereka coba muter-muter. Di perpustakaan,coba di teliti,gak ada. Di tiga laboratorium juga gak ada. Di ruang listening juga gak ada.

"Nih,bocah berdua pada ketiduran dimana sih?!" Omel Heeseung yang udah kesel.

"Sabar,Yang. Kita cari dimana ya? Yang belum kita datangi..belakang! Gudang lama, auditorium,lapangan indoor. Ayo cari lagi!"

Tiba-tiba terdengar suara tawa samar-samar. Telinga K dan Fuma yang lebih tajam. Mereka saling pandang.

"Kayak denger suara orang ketawa. Ya gak sih?" Tanya Fuma. K melotot.

"Ho'oh. Dari belakang sana! Ayo ke sana!"

Heeseung menarik ujung kemeja K. K menoleh. Menatap Heeseung penuh sayang.

"Kenapa,Yang? Takut ya? Sini..sini peluk dulu. Jangan jauh-jauh dari gue ya,"ucap K. Fuma merinding dengernya. K mode Alus emang beda.

'Sialan nih orang berdua! Kagak lihat ada orang jomblo di sini! Ck! Pamer kemesraan mulu! Pantesan Jay stres! Kelakuan Lo berdua terlalu bucin!' gerutu Fuma dalam hati.

Pasangan baru ini emang lagi uwu-uwu nya. Di maklumin ajalah ya,Fuma. Ngalah aja. Sok-sok gak lihat aja deh.

Mereka bertiga akhirnya menemukan sumber suara,tapi agak bingung juga. Ragu-ragu. Kalau pas dibuka ternyata makhluk lain gimana dong? Hahahaha...

See The Star With u  [ END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang