Fazel, Galang, Firza, dan anak buah lainnya berjalan beriringan dibawa ke mobil polisi. Saat Galang melewati Sanna, dia menatapnya dengan penuh kekhawatiran dan... entahlah, mungkinkah itu perasaan yang dirasakan oleh Rey juga?.. Sanna menatap Galang dengan tersenyum.
Tanpa disadari, Rey menatap lirikan mata mereka... Galang termasuk komplotan penjahat, namun kenapa Sanna memberikan senyuman? Ada sesuatu kah?? Seposesif ini.
Giliran Sanna dan Rey yang masuk ke dalam mobil untuk kembali diantar ke rumah sakit. Tetapi, perasaan Rey tetap saja tidak karuan. Ia masih bingung dengan apa yang ia lihat barusan.
Sanna menyadari ada yang tidak beres dengan Rey segera mengangkat suara. "Kamu kenapa? Ada yang sakit?" Tanya Sanna khawatir.
Rey hanya tersenyum sambil menggelengkan kepala, tidak mau membahas adegan aneh barusan itu. Tentu, ia malas.
Sanna hanya menghela napas panjang, ia menatap ke luar jendela menghirup dalam udara luar yang dari pepohonan.
"Galang yang bantu aku."
Kata-kata itu sukses menarik perhatian Rey.
"Aku gatau kenapa, mungkin dia orang baik. Cuma salah bos aja. Dia bukan siapa-siapa aku kok." Jelas Sanna.
Rey diam termenung mendengar penjelasan Sanna. Ia tau, Galang juga punya perasaan terhadap Sanna. Pada akhirnya, ia tersenyum tulus kepada Sanna.
Satu hal yang ia harapkan saat itu, 'Semoga tidak ada pengganggu lainnya'.
~~~
Hari demi hari berlalu usai kejadian menakutkan itu.
Hubungan antara Rey dan Sanna semakin erat, seperti kayu yang saling menempel oleh lem Korea. Hahah..
Berjalan bersama, membuat video, makan-makan, bermain di taman, bernyanyi, dan hal menarik lainnya telah mereka lakukan, dan seterusnya akan begitu. Mengingat akan selalu ada hal lain yang akan mereka lewati,
mereka sepakat untuk membuat suatu komitmen."Apapun badai yang menerpa, genggaman tangan jangan sampai terlepas, kalaupun terlepas.. Raihlah kembali dengan usaha. Tetaplah bersama dalam suka maupun duka"
Rey untuk Sanna,
Sanna untuk Rey~~~
Terima kasih.
Sebelumnya, author ingin mengucapkan permintaan maaf yang sedalam-dalamnya karena kurang konsisten dalam memposting / meng-update chapter perchapter dan baru muncul kembali setelah 10 bulan yang lalu terakhir update.
Hal ini murni dikarenakan alasan pribadi. Author juga memohon maaf karena cerita ini begitu cepat tamat, padahal belum menyentuh angka 30.
Sekali lagi, mohon maaf yang sebesar-besarnya, dengan ini.. Author juga ingin memberi informasi akan ada cerita baru yang lebih menarik, tetapi kemungkinan besar bukan di akun ini lagi🙏🏻
Aku mau berterima kasih atas semua dukungannya terutama yang sudah bersedia menunggu cerita ini sampai tamat!^^
Sending love from author<3
KAMU SEDANG MEMBACA
KHAYALAN KITA (Bersama Hingga Akhir)
Teen FictionKu tahu semua akan berakhir.. Bisakah kita mengulang semua kembali? Apakah kita akan berakhir menyedihkan? Aku tidak mau itu terjadi... Aku tidak mau melihat kita berakhir menyedihkan dan saling berpaling wajah satu sama lain Duhai waktu, bisakah ka...