"Mr. Kim, 50 juta won, dan anda bisa memiliki tubuhku.." Jennie menyentuh telinga Taehyung ragu-ragu.
Berada di bawah pesona gadis indah nan seksi itu, Taehyung tidak bisa menolak. Menelan susah ludahnya, ia pun mengangguk.
"Aku akan mengirimkannya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seneng banget target followers tercapai😆😆 love u all!! nih dikasih part panjang nih! FOLLOW+VOTE SAYANGKUUHH! ***
Siang berlalu, malam pun datang. Dua orang yang telah bergelut di ranjang, akhirnya bangun dari tidurnya.
Taehyung bangun lebih dulu, memperhatikan tubuh Jennie yang meringkuk di ranjang miliknya, berselimutkan selimut tebal, yang menutupi tubuh keduanya. Pria itu termenung, saat menatap gadis itu. Ia masih tidak percaya, dirinya dikuasai nafsu begitu besar, hingga mengambil 'mahkota berharga' milik gadis di sampingnya ini, yang juga adalah seorang staff di kantornya.
Jangan salahkan, gadis itu duluan yang menjual tubuhnya.
Taehyung membela diri. Bagaimanapun, ia tidak berminat pada Jennie, tidak sampai gadis itu melakukan hal menggairahkan, membuka kemeja tepat di depannya, dan membuatnya mabuk kepayang.
50 juta won.. apa yang membuat gadis ini menjual tubuhnya, hanya demi 50 juta won? Dari penampilannya, Jennie tidak terlihat seperti gadis yang suka berfoya-foya. Pakaiannya bahkan dari merk sederhana, tidak pernah berdandan mencolok, dan tidak ada perhiasanpun yang menghiasi wajah dan tangan manisnya. Gadis itu polos, benar-benar polos.
"Tidak semua orang sepolos itu.." Taehyung bermonolog, tidak ingin berpikiran positif pada gadis yang telah menjual diri, "dia mungkin sengaja tidak menunjukkan betapa dia gila harta.."
Setelah menggumam dan yakin dengan spekulasinya, Taehyung bangkit dari ranjangnya, menghubungi OB untuk mengantar pesanannya, sebelum pergi ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya sendiri. Itu tidak berlangsung lama, hanya 20 menit, dan saat kembali, ia melihat gadis yang sebelumnya tertidur, pun sudah bangun.
Taehyung hanya mengenakan handuk di bagian bawahnya, lalu hanya menatap gadis itu sekilas. Namun, ia bisa melihat raut kesakitan yang coba ditahannya. Ia pun menghela napas, dirinya tidak sejahat itu, membiarkan seorang gadis kesakitan. Apalagi, itu karena ulahnya.
"Aku sudah memesan sup hangat untukmu.. setidaknya, itu bisa membuat perutmu jauh lebih nyaman, setelah melakukan seks untuk pertama kalinya."
Kata-kata Taehyung terlalu frontal, membuat Jennie menunduk malu. Gadis itu terus menggenggam erat selimut yang menutupi tubuhnya.
Taehyung juga mengamati itu. Pria itu tidak tahu bagaimana harus bersikap, ia tidak pernah bercinta sejak bertahun-tahun. Namun, akhirnya, ia pun mendekati ranjang.
"Berhenti bersikap seolah aku memperkosamu.." ucapnya, alisnya mengerut tidak terima, Jennie seolah menatapnya ketakutan, "kita melakukan atas kesepakatan. Kau menjual tubuhmu, dan aku membelinya."
Jennie mengangguk cepat, tidak ingin membuat pria di depannya tersinggung. Mau bagaimanapun, Taehyung sekarang.. adalah pemiliknya.
Taehyung mengangguk, puas karena gadis di depannya sudah berani menatapnya. Bibirnya membentuk seringaian menawan. "Anyway.. aku sudah mengirimkan 70 juta won.. itu semua sudah jadi milikmu."
