don't forget to FOLLOW buat yg belum!
VOTE sebelum baca!***
"Mama Jen tetap di sini, kan?"
Jennie tersenyum lembut, lantas mengangguk. "Hm, Mama Jen akan menemani Claire sampai tidur."
"Sampai bangun lagi!" pinta si kecil, memaksa.
Jennie pun dibuat tertawa. Ia memberi ciuman di dahinya, lalu mengangguk. "Oke, sampai Claire bangun lagi."
Claire tersenyum, memeluk pinggang Jennie, saat gadis kecil itu menatap mata perempuan di hadapannya. "Mama Jen.. aku mau lihat Mama Jen saat bangun tidur.." tuturnya lucu.
"Bukan Papa?" Goda Jennie.
Claire menggeleng. "Aku mau lihat Mama Jen pokoknya!"
"Iya, sayang.." Jennie sekali lagi mencium dahi si kecil, "Mama Jen akan di sini sampai Claire bangun."
Claire tersenyum, setelah itu, mulutnya menguap, memberi pertanda bahwa dirinya mengantuk. Gadis kecil ini memang memiliki kebiasaan tidur siang, sehingga, setelah bermain beberapa saat bersama Jennie, Claire pun ingin ditemani sampai tidur, dan Jennie menyetujuinya.
Satu tangan Jennie memeluk tubuh mungil Claire, ia juga menggunakan telunjuknya untuk mengusap celah antara alisnya, membantunya terlelap dengan cepat.
Tidak sampai lima belas menit, gadis kecil itu sudah pulas di pelukannya, barulah Jennie perlahan memisahkan diri.
Saat menutup pelan pintu kamar Claire, Jennie dikejutkan dengan kehadiran Taehyung saat ia berbalik.
"Ah.. ya ampun." Perempuan itu menyentuh dadanya karena terkejut.
Bibir Taehyung menyunggingkan senyum geli, saat melihat ekspresi terkejut Jennie. "Dia sudah tidur?" tanya Taehyung.
Jennie mengangguk. "Sudah."
"Uhm, ya.."
Suasana canggung menyelimuti dua orang itu. Jennie tidak mengerti, kenapa Taehyung masih berdiri di sampingnya.
Sementara Taehyung, pria itu seolah ingin menyampaikan pertanyaan. Entah mengapa, setelah melihat interaksi antara Claire dan Jennie, ia pun ingin mendekati perempuan ini, dan menanyakan banyak hal. Ia benar-benar payah, jika dibandingkan dengan Claire.
"Bagaimana kabarmu?" pertanyaan familiar, tapi, daripada tidak tahu harus bicara apa, Taehyung pun memilih pertanyaan itu, sebagai pembuka pembicaraan.
"Mm—, baik." Jawab Jennie, berkedip-kedip heran, "kalau.. Mr. Taehyung?"
"Didn't I tell you to call me Taehyung instead of Mr. Taehyung? Itu terlalu formal.. kita sedang di rumah.." ucap Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐥𝐞𝐞𝐩 𝐏𝐚𝐫𝐭𝐧𝐞𝐫
Fiksi Penggemar"Mr. Kim, 50 juta won, dan anda bisa memiliki tubuhku.." Jennie menyentuh telinga Taehyung ragu-ragu. Berada di bawah pesona gadis indah nan seksi itu, Taehyung tidak bisa menolak. Menelan susah ludahnya, ia pun mengangguk. "Aku akan mengirimkannya...