2

637 25 0
                                    

(Tiarah yang duduk di atas kasur sambil memainkan handphonenya tiba - tiba muncul notif dari aiza yang tidak lain dari grup mereka yang berisi Aiza,Tiara dan Fara.)
“ ada notif dari mereka, ngebahas apa ya? Gua buka dulu deh ” ucap tiara

Setelah Tiara membalas chat grup dari mereka, tiarapun bergegas mengirimkan CV ke Gmail yang sudah tertera disitu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah Tiara membalas chat grup dari mereka, tiarapun bergegas mengirimkan CV ke Gmail yang sudah tertera disitu

“ bismillah gua coba aja dulu ya, diterima apa ganya itu urusan belakang” ucap tiara
(Sembari menunggu informasi Tiara lulus atau tidak, iapun membaca buku di meja)
Tiba-tiba notif hp muncul dari nomor yang tidak dikenal
“ Ting ”
“ nomor siapa ni? Kok gada namanya, gua buka aja kali ya” ucap tiara

“ bismillah gua coba aja dulu ya, diterima apa ganya itu urusan belakang” ucap tiara (Sembari menunggu informasi Tiara lulus atau tidak, iapun membaca buku di meja)Tiba-tiba notif hp muncul dari nomor yang tidak dikenal “ Ting ”“ nomor siapa ni? K...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Tiarapun terkaget mendapat notif dari Pak Rizky rasa ingin teriak tapi tidak bisa karena hari sudah malam,akhirnya tiarapun ngabarin ke grup bahwasannya dia keterima menjadi sekpri menhan yang bakal jadi presiden nantinya)

Karena sudah larut malam tiarapun memutuskan untuk tidur dikarenakan besok pagi dia sudah harus berada di Kartanegara.

Pukul 05.00 wib  Tiara sudah bangun dan beranjak dari tempat tidur untuk pergi mandi dan bersiap - siap

Yahh... Jarang banget Tiara bangun sepagi ini, karena ini moment special dia yg ditunggu dari lama banget jadi ia mau menggunakan moment special ini dengan sebaik mungkin. Setelah selesai siap-siap, Tiara turun kebawah untuk sarapan dan mengabarkan kabar baik ini kepada kedua orang tuanya

“morning mama,papa” ucap tiara
(Mama yang terkejut melihat anak perempuannya yang jam segini sudah bangun dan sudah rapi seperti ini)
“Morning sayang,t-tunggu kok pagi-pagi gini sudah rapi anak mama? Tumbenan ni ” ucap mama ara
“ iya ni, biasanya juga jam segini masih tidur ” ucap papa ara
(Tiarapun duduk di kursi meja makan)
“ iyaa... Dong, soalnya aku keterima jadi sekprinya bapak Prabowo makanya aku bangun pagi” ucap ara
( Mama dan papa yang sedang sarapanpun terkejut mendengar berita yang disampaikan Tiara)
“ hah??” ucap mama dan papa yang bersamaan
“ kamu beneran nak, diterima jadi sekprinya pak Prabowo? ” ucap papa ara
“ iya papaku sayang” ucap tiara sambil menunjukkan notif dari pak Rizky semalam
“ selamat sayang kalau gitu, semangat kerjanya ya, jadi biro kamu gimana? Ada yang handle? ” ucap papa ara
“ makasih papa, biro udah ada yang handle kok pa, ada Aiza dan Fara yang handle ” ucap ara
“ mama bangga deh sama kamu, ingat yaa! Jaga kesehatan kamu oke ” ucap mama
“ siap mama, yaudah kalau gitu Ara pergi dulu ya takut telat nanti. Assalamualaikum ” ucap tiara yang menyalam papa dan mamanya lalu pergi keluar rumah dan menuju ke garasi mobil
( Waitt... Ada barang yang tinggal ga ya? Berkas udah semua ni, baju ganti juga udah,sendal udah juga,mukena juga udah apa lagi ya?? Menampakkan wajah yang kebingungan apa yang tinggal lagi. Ya karna ini hari yang ditunggu jadi Ara harus semaksimal mungkin)
Setelah Ara masuk mobil iapun menjalankan mobilnya menuju ke Kartanegara dengan perasaan yang campur aduk

Psikolog & Ajudan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang