back to reality

586 23 1
                                    

Setelah mengundurkan diri menjadi Aspri pak Prabowo Ara kembali ke dunia pekerjaannya yang sebenarnya yaitu menjadi psikolog di bironya.Pagi ini ara bangun jam 05.00 wib untuk memasak sarapan buat mas Teddy

Ara turun ke bawah ke area dapur untuk memasak,Ara memutuskan untuk memasak nasi goreng seafood kesukaan mas Teddy dan tidak lupa buat jus

“waahhh... Harum sekali ini pagi-pagi sudah masak, tumben banget” ucap mama ara yang menghampiri Ara ke kitchen set

“eh.. mama,iya ni aku bikinin sarapan buat mama,papa sekalian untuk mas Teddy juga” ucap ara yang tersenyum sambil mengaduk nasi goreng di wajan

“masakin buat calon suami ternyata pantes pagi-pagi sudah bangun” ucap mama ara

“hehehe.. iya ma,calon mantu mama jugakan” ucap ara yang menyenggol lengan mamanya sambil tertawa kecil

“iya calon mantu kesayangan mama, bahagia terus ya anak mama” ucap mama ara yang mengelus kepalanya Ara

“pasti ma,terimakasih” ucap ara yang meletakkan nasi goreng di bekal yang sudah ia siapkan bekalnya berbentuk Teddy bear sesuai dengan nama mas Teddy dan menghidangkan nasi goreng di meja makan

“maa... Ara keatas dulu ya, mau mandi” ucap ara yang pergi ke kamarnya

Selesai mandi arapun memakai baju kemeja putih dilapisin blazer berwarna hitam dan celana semi kulot berwarna putih, juga memakai hijab pashmina berbahan silk berwarna hitam, tidak lupa juga Ara memakai makeup ala Korean

Setelah bersiap-siap Arapun turun kebawah untuk sarapan dan berpamitan kepada kedua orang tuanya untuk pergi kerja ke biro, Ara memutuskan untuk menunggu mas Teddy di depan perkarangan rumahnya, tidak lupa membawa bekal yang sudah ia siapkan

“morning sayang” ucap mas Teddy yang turun dari mobil dan menghampiri Ara dengan memeluk tubuh Ara

“morning sayang” ucap ara yang membalas pelukan hangat dari mas Teddy

“udah siap?? Yuk kita berangkat”ucap mas Teddy yang mengenggam tangan Ara dan berjalan kearah pintu samping pengemudi

“udah sayang” ucap ara yang mengikuti mas Teddy yang menarik tangannya ke arah pintu samping pengemudi, setelah itu arapun naik ke mobil dan mas Teddy pergi ke arah kursi pengemudi

“eh.. mas kamu mau ngapain” ucap ara yang melihat wajah mas Teddy yang begitu dekat dengan wajahnya hingga suara nafasnyapun kini terdengar

“menurut kamu mas mau ngapain” ucap mas Teddy yang mengerjain Ara dengan mendekatkan wajahnya dengan wajah Ara yang hanya beberapa senti saja

“masss.... Ini masih pagiloh”, ucap ara yang memejamkan matanya yang hanya pasrah dengan perlakuan yang dibikin mas Teddy

“kamu ngapain sayang” ucap mas Teddy yang ternyata hanya memasangkan sabuk pengamannya Ara lalu menjauhkan tubuhnya dari Ara

“hah??bukannya kamu mau...” ucap ara yang menahan malu yang kini pipinya sangat merah merona

“mau apa hayoo??, emang mas mau ngapain?mau cium kamu” ucap mas Teddy yang tersenyum licik sambil mengedipkan matanya

“iihh.. mass udah..., ayok kita berangkat”ucap Ara yang membalikkan badannya kearah samping jendela dan membelakangi mas Teddy karena ia salting yang membuat pipinya memerah

“emang mau mas cium sekarang” ucap mas Teddy yang menggoda Ara yang menahan salting

“maaassss... Iih ngambek ni” ucap ara yang bener² salting brutal dibikin oleh mas Teddy

Setengah perjalanan arapun mengeluarkan kotak bekal yang sudah ia buatkan untuk calon suaminya

“mass... Tadi Ara masakin sarapan buat kamu” ucap ara yang menunjukkan kotak bekal yang sangat lucu itu

Psikolog & Ajudan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang