Sesampainya di kamar arapun membanting badannya ke kasur “ gilaaa gua kangen banget sama ni kasur ” ucap ara.
Setelah berpuas kangen-kangenan sama kasur arapun pergi ke kamar mandi untuk mandi dan mengganti baju dengan baju tidurnya. Tiba-tiba notif di hp nya Ara muncul, tapi di notif itu tidak tertera namanya melainkan nomor tak dikenal. Arapun balik dari kamar mandi dan duduk di atas kasur sambil memegang hp dan membaca notif yang masuk
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“ pak Teddy ternyata, ada apa ya ngechat malam-malam? Gua balas dululah ” ucap ara.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ciahhhh mass 🫠🤏
Arapun tidur karena besok pagi buta sudah harus di kartanegara.
Besok paginya Ara sudah siap-siap dan memasukkan barang ke dalam mobil dan pergi menuju ke Kartanegara. Sampai di kartanegara Arapun memarkirkan mobilnya di parkiran, lalu turun dari mobil dan masuk ke dalam.
“ Pagi Ara ” ucap mas Rizky. “ pagi mas Rizky ” ucap ara. “ Ara udah sarapan? ” ucap mas Rizky. “ belum nih mas,nanti aja kalau udh pagi ” ucap Ara sembari melihat mas Teddy yang melewati mereka begitu saja. “ yaudah mas aku mau letakin barang-barang dulu di ruangan ku ” ucap ara.
Bapak dan rombongannyapun kumpul di halaman depan lalu masuk ke dalam mobil, setelah itu merekapun jalan menuju ke bandara. Sesampai di bandara mereka pindah ke pesawat pribadi milik pak prabowo Dan ternyata Ara sadar kalau didepannya ada mas Teddy yang sedang main hp
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“ ternyata mas Teddy ganteng juga ya, pantes banyak cewek-cewek yang ngefans sama mas Teddy ” ucap ara dalam hatinya. “ apa sih Ra, orang ngeselin gini bisa-bisanya lu bilang ganteng ” ucap ara dalam hatinya lagi.
Setelah menempuh perjalanan hampir 1 jam 30 menit tibalah mereka di kota Surabaya dan langsung menuju ke lokasi kampanye, merekapun langsung sigap menjaga bapak dengan tugas dan posisi mereka masing-masing. Lagi dan lagi Ara benar-benar menjalankan tugas menjaga bapak dengan berdiri di depan ditengah teriknya panas matahari dan ya.. aksi Ara tetap dilirik oleh mas Teddy
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ara yang tak sengaja melihat mas Teddy merekapun saling tatap-tatapan, arapun salting karena dilihat oleh mas Teddy “ gila gua bisa-bisanya salting dilihat mas Teddy ” ucap ara yang pipinya memerah. (Disisi lain) “ Gung, liat deh bang Teddy dari tadi natapin Ara terus ” ucap rajif. “ dari kemarin si gua liat bang Teddy merhatiin Ara terus ” ucap agung. “ demi apa? ” ucap rajif. “ iya... Gua rasa bang Teddy suka deh sama Tiara ” ucap agung. “ bisa jadi si Gung ” ucap rajif.
Kampanyepun selesai mereka balik ke Kartanegara,sampai di Kartanegara rajif,agung,Rizky,deril,Ara pergi ke halaman belakang untuk istirahat.
“ Ra lu sadar ga bang Teddy dari kemarin merhatiin lu aja ” ucap mas Rizky. “lah gua kira cuman gua sama agung aja yang merhatiin ternyata lu juga mas ” ucap rajif. “ hah?? Mana mungkin mas Teddy merhatiin aku,bisa ajakan mas Teddy lagi ngeliat sekeliling ” ucap ara yang menahan salting. “ cie..ciee Ara salting ni ye ” ucap mas deril yang menggoda Ara dengan menoel tangan Ara. “ apa sih mas, mana mungkin orang suka dengan waktu yang cepat ” ucap ara. “ emang iya ya? Ibu psikolog ” ucap rajif “ hmmm... Setau aku si gitu mas.tapi balik lagi, orang kan berbeda-beda ” ucap ara. “ btw kenapa ga ngelanjutin jadi psikolog aja Ra, malah mau jadi sekpri menhan. padahal hidup kamu udah enaklo ” ucap mas deril. “ hmm... Cita-cita aku dari lama mas, aku pengen banget terjun ke dunia politik dan kementrian. tapi sayangnya dilarang papa aku dulu, makanya baru sekarang bisa diraih ” ucap ara. “ aku juga pengen mencoba hal baru dan belajar ilmu baru juga ” ucap ara. “ gila sih kamu emang wanita carer banget, independent women parah, cocok ni sama bang Teddy ” ucap rajif. “ bener tu sama-sama pekerja keras mereka ” ucap agung. “ apa sih mas ” ucap ara yang menahan salting dengan pipi yang sudah memerah. “ yah salting anak orang kalian bikin ” ucap mas Rizky.
Tiba-tiba mas Teddy datang dan memanggil Ara “ Ara kamu keruangan saya sekarang juga ya ” ucap mas Teddy. “ hmm... Baik mas Teddy ” ucap ara. “ aku pergi keruangan mas Teddy ya semuanya ” ucap ara.
(Arapun pergi keruangan Mas Teddy ) “ maaf mas ada apa ya manggil saya ” ucap ara. “ saya cuman mau ngobrol sama kamu ” ucap mas Teddy. “ ngobrol apa ya mas? Saya ga ngerti deh ” ucap ara. “ kamu sudah punya pacar belum? ” ucap mas Teddy.
(Ara yang ditanya seperti itu kaget dan terdiam sejenak, tiba² muka mas Teddy sudah di depan wajah Ara yang jaraknya sangat dekat sampai nafas mas Teddypun terasa dengan Ara) “ kamu kenapa diam ? ” ucap mas Teddy “ e-eh.. kok tiba-tiba mas di depan saya? ” ucap ara yang terkejut. (Teddy pun menjauhkan wajahnya dari Ara) “ habisnya kamu diam ” ucap Teddy. “ hmm... Saya single mas ” ucap ara. “ ooh.. baguslah kalau begitu, berarti kalau saya dekatin kamu ga papakan ” ucap Teddy. “ hah?? Gimana mas? ” ucap ara “ iyaa.. kalau saya dekatin kamu ga papakan ” ucap mas Teddy. “ hmm... Boleh-boleh aja mas ” ucap ara. “ eh.. saya pulang dulu ya mas,udah malam ni ” ucap ara yang lari dari ruangan itu karena menahan salting.