fitting baju & seserahan

406 18 1
                                    

Pagi ini Ara bangun jam 05.00 untuk masak sarapan,iapun bergegas turun kebawah menunju area dapur

Ara memutuskan untuk memasak nasi goreng seafood kesukaan mas Teddy lalu ia hidangkan di meja makan

“eh mas udah bangun,baru aja aku mau bangunin kamu” ucap ara yang melihat mas Teddy turun dari tangga

“udah sayang,heemm... Harum bangett” ucap mas Teddy yang berjalan menuju meja makan

“iya,ini aku masakin nasi goreng kesukaan kamu” ucap ara yang mengambil nasi untuk mas Teddy

“oia sayang.. mama,papa kemana?” ucap mas Teddy yang makan dengan lahap

“tadi udah pergi sayang,katanya si ada urusan ke bandung” ucap ara yang makan dengan lahap

“hmm.. sayangg.. gimana kalau besok kamu pengajuan” ucap mas Teddy

“uhuk..uhuk.. ” Ara yang terbatuk mendengar perkataan mas Teddy

“eh.. ini minum dulu” ucap mas Teddy yang menyodorkan gelasnya ke mulut Ara

“huh.. kamu bikin kaget aja abisnya,tapi akukan belum ngafalin sayang” ucap ara yang kembali melanjutkan makannya

“ga papa sayang,nanti mas bantuin kok” ucap mas Teddy

“hmm.. yaudah kalau gitu” ucap ara yang pasrah dengan perkataan calon suaminya

“gimana kalau hari ini kita fitting baju sekalian beliin seserahan buat kamu” ucap mas Teddy

“hmm.. boleh” ucap ara yang menatap kedua bola mata mas Teddy

“yaudah kamu mandi duluan sana,biar mas yang cuci piringnya” ucap mas Teddy

Arapun mandi dan gantian dengan mas Teddy, setelah bersiap-siap mereka langsung pergi ke salah satu toko gaun pernikahan. Mata Ara tertuju dengan gaun yang ia sukai, iapun meminta untuk mencoba gaun tersebut

“cantik” ucap mas Teddy yang pangling dengan gaun yang sangat indah itu,ditambah lagi dipakai oleh Ara semakin membuat mas teddy menjadi terpanah

“mas gimana bagus ga” ucap ara yang memutarkan badannya seperti princess dengan gaunnya yang indah

“cantik banget sayang,cocok dipakai sama kamu” ucap mas Teddy yang menghampiri Ara dan mengenggam tangan Ara

“terimakasih sayang,aku juga suka banget sama gaunnya” ucap ara yang melihat gaunnya  dikaca

“kamu suka,yaudah mba ini aja,sama baju saya yang tadi ya” ucap mas Teddy yang memberikan kartu atm-nya kepada pelayan butik

Setelah membayar gaunnya mereka pergi ke tujuan selanjutnya yaitu ke mall, mas Teddy sudah memperingatkan kepada Ara untuk bebas memilih barang apa saja yang mau ia beli untuk seserahan dan juga cincin yang ia sukai

“sayang menurut kamu bagusan yang mana? Yang ini atau yang ini ” ucap ara yang menunjukkan kedua tasnya kepada mas Teddy

“dua-duanya bagus sih sayang, beli dua aja yang” ucap mas Teddy yang melihat tasnya dan tidak mau mengambil pusing

“hmm... Tapikan mas sayang uangnya” ucap ara yang menatap kedua bola mata mas Teddy

“terus mas kerja dari pagi ke sore untuk apa kalau ga kamu pakai uang mas”ucap mas Teddy

“ hmm.. tapikan mas..” ucap ara yang terpotong karena mulutnya ditutup oleh mas Teddy

“mbak saya ambil ini dua ya” ucap mas Teddy yang memberikan kartu atm-nya kepada pelayannya

“susah ya emang yang sugar Dady ini” ucap ara yang meledek mas Teddy

“sugar dady² enak aja ya” ucap mas Teddy yang menggelitik perutnya ara lalu memeluk Ara dari belakang

“ampun masss.., udah ih.. malu diliatin orang” ucap ara yang melepaskan tangan mas teddy

“biarin aja,biar semua orang tau bahwa kamu adalah istri mas”ucap mas Teddy

Setelah membeli barang seserahan dan cincin, Ara pergi ke salah satu toko baju tidur karena ia ingin membeli baju tidur

“sayangg... Kamu ga mau beli ini?” ucap Teddy yang menunjukkan baju dinas yang tergantung

“ngapain mas,itu tipis banget nanti aku masuk angin. Aku mau beli baju tidur yang pakai celana” ucap ara yang mencari-cari baju tidur yang ia inginkan

“tapikan enak sayang” ucap mas Teddy yang merayu Ara

“hmm aku tau ini arah kamu kemana” ucap ara yang menatap bola mata Teddy dengan tersenyum licik

“kalau kamu mau aku pakai selimut aja bisa kok”ucap Ara yang membisik di kupingnya mas Teddy

“iih.. sayangg.. tapi beli ya satu” ucap mas Teddy yang mengambil baju dinas itu dan memberikan ke Ara

“yaudah deh nurut apa kata calon suami aja”ucap Ara

Setelah membeli barang kebutuhan pernikahan. merekapun pulang, mas Teddy mengantarkan Ara kerumahnya

_________________________________

Hai guys terimakasih sudah membaca ceritaku

Mungkin the next chapter akan ada cerita yang ditunggu-tunggu, semoga kalian suka dengan cerita ini ya

Jangan lupa vote 🫶

Psikolog & Ajudan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang