Honeymoon II

607 29 5
                                    

dikarenakan masih merasa sangat lelah karena ulah suaminya tadi malam,ara memilih untuk melanjutkan tidurnya hingga siang hari

teddy yang melihat istrinya tidur dengan tubuhnya yang hanya di selimuti oleh selimut putih, tangan teddypun langsung menjalar dari balik selimut putih ke atas perut rata ara hingga ke pinggang. "goo morning sayang, you look so sexy sayang" bisiknya dengan suara yang berat di telinga sang istri.

"I need u sayang" bisiknya sambil memeluk erat pinggang ramping milik ara

"aahhh.." desahan ara lolos, ketika tangan teddy menelusup masuk, menuju payudaranya. dia meremas lembut payudara sebelah kiri. teddy juga memainkan puting milik ara, dengan jari jempolnya, lalu memilin lembut. membuat tubuh istrinya tidak karuan.

selanjutnya teddy mendekatkan wajahnya, lalu menempelkan bibir hangatnya ke ara. ciuman itu begitu lembut hingga berubah menjadi liar ketika teddy mulai melumat bibir istrinya. tangannyapun dengan lihai mengusap bagian atas tubuhnya ara.

teddy mengubah posisi menjadi menindih tubuh ara, berada diantara paha mulus miliknya

satu tangan teddy menjalar mengusapi bagian inti milik ara dan tangan lainnya memainkan puting payudara sebelah kiri.

"aahh.." desahan ara tak tertahan merasakan sodokan jari teddy di bagian intinya.

teddy memilin puting ara yang kini mengeras. teddy yang melihat tatapan sayu dari mata istirnya semakin membuat dirinya ingin menguasai lebih tubuhnya ara.

"aahh.." desah ara, ketika merasakan ujung milik teddy mulai menggesek-gesek bagian intinya. hingga akhirnya milik teddy berhasil masuk seutuhnya di liang hangat milik ara.

"aahh" desahan keduanya menghiasi kamar, ketika penyatuan keduanya

teddy menghentak-hentakkan miliknya, menggempur bagian intim ara, menyodok dan memompa dengan liar. ara melihat wajah teddy yang sedang menikmati kenikmatan di pagi hari ini.

setelah melakukan kenikmatan di pagi hari. merekapun bergegas mandi untuk bersiap-siap pergi melanjutkan perjalanan mereka, teddy berencana untuk membawa istirnya ke kebun bunga marigold

"sayangg, fotoin aku dong" ara yang menarik tangan teddy ke tengah-tengah bunga yang indah

"iya..iya sayang" ucap teddy yang mengikuti arahan ara

"sayang sekarang kita foto berdua yuk" ucap ara yang menghampiri teddy lalu menariknya ke tengah-tengah kebun bunga yang indah

teddy menunjukkan foto selfie mereka berdua kepada ara

"bagus sayangg" ucap ara dengan senyumannya yang indah ketika melihat hasil foto mereka berdua

"aku post di instagram ya sayang" ucap teddy yang masih menatap layar handphonenya

"jangan sayangg.., nanti kalau cegil-cegil kamu liat gimana" ucap ara yang menatap kedua mata teddy dengan wajah yang khawatir

"sayangg.. selama apapun rahasia ini kita simpan pasti akan ketahuan juga ke dunia maya, dan ga dipungkir juga orang di luar sana melihat perubahan mas" teddy yang meraih tangan ara untuk di genggam dan menatap dalam mata ara

"perubahan?perubahan apa mas?" ucap ara kebingungan dengan perkataan teddy

"kamu lihat ini, ada cincin yang melingkar di jari manis mas. yang dimana ini adalah janji mas kepada keluarga mas, keluarga kamu dan juga allah buat menjadi suami kamu, juga memulai membangun rumah tangga kita" teddy yang mengangkat tangan kanannya seraia menunjukkan cincin nikah yang melingkar di jari manisnya

"hmm... iya juga si mas, apapun yang kita tutupin bakal ketahuan juga" ucap ara

" itu tau sayangnya mas, kamu ga perlu khawatir sayang kalau suatu saat kamu di hujat oleh cegil-cegil mas, mas yang bakal turun tangan untuk membela kamu. karena mas udah janji sama papa kamu untuk menjaga kamu selamanya" ucap teddy yang mengusap pelan kepala ara

ara tersenyum dan memeluk erat tubuh teddy,  teddypun membalas pelukan hangat dari ara, juga mencium kepala ara. teddy meraih tangan ara untuk digenggam dengan menatap dalam kedua bola mata ara yang indah

"kita sama-sama hadapi ya sayang, ada mas disini" ucap teddy

"makasih suamiku" ucap ara yang memeluk pinggang teddy dari samping dan menikmati suasana kebun bunga yang indah

setelah dari kebun bunga marigold, mereka melanjutkan perjalanan ke salah satu restaurant yang sangat ara ingin kunjungi ketika di bali yaitu Koral Restaurant. selama perjalanan menuju ke restaurant teddy tidak melepaskan genggaman tangannya dari ara.

"kamu udah siapin banget ya sayang, sampai pesen private room gini" ucap ara yang memasuki ruangan VIP sembari melihat ke indahan aquarium yang mengelilingi ruangan restaurant ini.

"special for my wife, apapun itu akan mas lakuin, demi kebaikan dan kenyamanan kamu sayang" ucap teddy yang meraih tangan ara dan menggenggam tangan ara

"terimakasih suamiku" ara tersyum dan merangkul tangannya di lengan teddy

ara dan teddy sangat menikmati hidangan makanan sembari memandangi ikan-ikan yang menghiasi ruangan VIP room tersebut, mereka benar-benar menikmati waktu yang sangat berharga bagi mereka

"habis ini kita cari oleh-oleh ya sayang, sebelum kembali ke jakarta" ucap teddy

"boleh mas,aku juga sekalian mau beliin hadiah buat mama,dan kak rika" ucap ara yang menatap ke arah teddy

makan siangpun selesai, mereka pergi ke destinasi selanjutnya yaitu mencari oleh-oleh dan hadiah buat mamanya teddy dan kakaknya. ara sedari tadi sangat sibuk memilih-milih hadiah special buat mertua dan kaka iparnya, sampai dimana ia memutuskan untuk membelikan baju kembaran untuk mereka bertiga yaitu tunik yang bewarna sky blue, tak lupa juga ara membelikan baju untuk keponakan perempuannya. ara sangat senang ketika melihat baju yang bewarna sama dengan mertua,kaka ipar juga keponakannya.

"udah belinya sayang?" ucap  teddy yang melihat 4 kantong goodie bag yang di tenteng oleh ara.

"udah sayang, aku juga beliin  untuk papa, abang ipar dan juga kedua ponakan kita sayang" dengan nada yang sangat gembira menceritakan apa saja yang dibelikan ara untuk keluarganya teddy. yaa.. ara memang sangat gemar membelikan hadiah buat orang yang ia sayang

"makasih ya sayang udah ingat keluarga mas" ucap teddy yang tersyum lebar mendengar cerita dari ara

"shuttt.. kamu lupa ya mas, keluarga mas keluarga aku jugakan" ucap ara yang menyodorkan jari telunjuknya ke depan bibir lembut teddy

hari sudah larut malam, mereka memutuskan untuk pulang ke villa dan beristirahat. karena besok pagi mereka sudah harus berada di airport untuk kembali ke jakarta

_____________________________________________________________________________________________________________________________________

gimana.. gimana chapter kali ini, sesuai requestan kalian aku panjangin dikit ceritanya

i dont know kalian suka ga,kalau ada adegan hot sepertinya but semoga kalian suka yaa

jangan lupa vote and comment ya guyss ❤️❤️

btw kalau aku bikin grup gmn?

Psikolog & Ajudan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang