14

427 15 0
                                    

Hari ini jadwal pak Prabowo kosong jadi ajudan dan sekpri lainnya libur
Maka dari itu Teddy dan Ara memutuskan untuk quality time keluar tapi sebelum itu Teddy pulang kerumahnya untuk mengambil barang yang tertinggal

" sayang yuk turun dulu barang mas ada yang tinggal" ucap mas Teddy

"iya..yaudah" ucap ara yang menggandeng tangannya mas Teddy

Ketika masuk ke dalam rumah ternyata ada mamanya mas Teddy dan juga kakaknya mas Teddy

"eh mama" ucap mas teddy yang menyalim tangan mamanya

" mama kok datang ga bilang-bilang ke Teddy sih,kan biar Teddy jemput mama" ucap mas Teddy

"ga suprise dong kalau gitu adek" ucap mama Patris yang melihat ada sosok perempuan dibalik tubuhnya mas Teddy

"adeekkk..." ucap kak tika yang sambil memeluk mas Teddy

(Hah??jadi mas Teddy dipanggil adek? Lucu banget sii adekkk) ucap ara didalam hati sambil tersenyum

Kak tika yang menyadari kehadiranmu bertanya kepada mas Teddy

"adek bawa siapa ini,cantik sekali" ucap kak tika yang menghampiri Ara

" terimakasih kak,saya ara" ucap ara yang menyalim kak tika

"nama yang bagus,kenalin nama kakak,kak tika" ucap kak tika yang sambil memeluk Ara

"ma,kak kenalin ini pacar adek yang bakal jadi istri adek dalam waktu dekat" ucap mas teddy

Sontak kamu terkejut mendengar ucapan mas Teddy yang dadakan

"kamu serius dek" ucap mama Patris

" iya ma, Teddy serius" ucap mas Teddy

"oia ma Teddy keatas dulu ya mau ambil barang yang tinggal " ucap Teddy yang meninggalkan Ara begitu saja

Curang banget mas kamu ninggalin aku disini sendirian

"ara boleh mama bicara" ucap mama Patris yang menyuruh Ara duduk di sofa

"boleh tante" ucap ara

"kamu sudah Taukan tentang status teddy" ucap mama Patris

"saya sudah tau Tante,dan saya siap menerima mas Teddy apa adanya, ketika saya sudah jatuh cinta kepada mas Teddy maka dari situ saya harus siap menerima konsekuensi kedepannya tante" ucap ara dengan menatap mama Patris

"kalau boleh Kaka tau saat ini kegiatan Ara apa ya"ucap kak tika

"saya seorang psikolog kak,dan saya mempunyai biro di dekat Kartanegara tidak itu saja saat ini saya juga menjadi sekretaris pak Prabowo" ucap ara

"ooh.. kamu psikolog" ucap kak tika

"berarti kamu ketemu adek ketika bekerja menjadi sekpri pak Prabowo ya" ucap mama Patris

"iya tante" ucap ara

"apa kamu siap untuk menjadi istrinya Teddy?" ucap mama Patris

"saya sudah siap Tante dan saya juga sudah tau resikonya menjadi ibu Persit" ucap ara sambil memegang tangan mama Patris

"tante... Saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk membahagiakan anak Tante, saya tau masa lalunya mas Teddy maka dari itu saya yang akan mengobati luka mas Teddy dengan hadir dikehidupannya" ucap ara

"terimakasih nak sudah hadir dikehidupan Teddy,mama melihat Teddy ketika bersama kamu ia sangat bahagia sekali" ucap mama Patris yang memeluk kamu dengan erat

"terimakasih Tante,itu juga berkat mas Teddy yang berusaha membahagiakan saya" ucap ara sambil mengelus tangannya mama Patris

"jangan panggil Tante dong Ra, bentar lagikan kamu bakal jadi anak mama dan jadi adek kakak" ucap kak tika

"heheehe... Iya ma,kak" ucap ara

Mas Teddypun turun kebawah dan menyaksikan kehangatan mereka bertiga

" ada apa ini kok asik banget ngobrolnya" ucap mas Teddy yang menghampiri kamu

"mas si lama banget turunnya, jadi ketinggalan info deh" ucap ara yang meledek mas teddy

"tau nih..lama banget di kamar abis ngeram apa gimana?"ucap kak tika yang bekerjasama dengan Ara meledek mas Teddy

"Wahh..wah kok kompak banget ni kakak sama calon istri" ucap Teddy

" yaudah Ayuk kita jalan nanti keburu sore" ucap mas Teddy sambil menggandeng tangan Ara

Merekapun pergi ketujuan yang sudah ditentukan


Gaes.. jika ada salah kata atau kurang enak ceritanya bisa tolong comment ya 🥹🥹

Psikolog & Ajudan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang