3

637 21 0
                                    

(Tok..tok suara ketukan pintu di luar ruangan pak Teddy )

“ masuk ” ucap pak Teddy yang lagi merapikan berkas-berkasnya.
“ tadi bapak manggil saya? Ada apa ya pak? ” ucap ara.
“ duduk, saya mau menginformasikan jadwal kampanye bapak ke kamu” ucap Teddy.
“ baik pak ” ucap ara sambil duduk di sofa.
“ jadii.. seminggu kedepan jadwal bapak padat untuk kampanye kemungkinan kita akan pergi dari pagi sampai malam, jadi saya sarankan kamu menginap disini atau kalau kamu mau pulang pergi kamu harus sudah sampai disini pukul 4 pagi ” ucap Teddy.
“ hmm... Saya pulang pergi saja pak, soalnya rumah saya tidak jauh dari sini ” ucap ara.
“ kalau itu keputusan kamu, saya tidak mau liat kamu telat ya ” ucap Teddy dengan ketus.
“ baik pak ” ucap ara.
“ yaudah kamu siap-siap bentar lagi kita akan pergi buat kampanye ” ucap pak Teddy.
“ baik pak ” ucap ara yang meninggalkan ruangan pak Teddy.

(Merekapun berkumpul di ruang tengah dan dipimpin oleh pak Teddy yang membagikan tugas untuk menjaga bapak )

(Kedua mobil Alphard sudah didepan, bapak beserta rombongannya pun menuju ke mobil, yang di mobil satu ada bapak,pak Teddy, agung dan Ara sedangkan dimobil kedua ada mas Rizky,deril,dan rajif. Merekapun naik ke mobil dan menuju ke lokasi kampanye.)

(Sampai di lokasi Ara terkejut melihat situasi di sana yang sangat ramai,padat dan tidak kondusif. Merekapun menjaga bapak dan membuka jalan dengan pak Teddy di depan, disamping kanan ada mas Rizky ,samping kiri ada mas deril dan sisanya di belakang
Sampai di panggung deril,rajif,Rizky,dan agung ada di belakang sedangkan pak Teddy di depan menjaga bapak.
Yaa.. kamu ingin di depan maka dari itu kamu pergi ke depan untuk ikut menjaga bapak)

Ketika kamu fokus menjaga bapak tiba-tiba kamu melihat pak Teddy yang ternyata ngelihatin kamu terus

(Pak Teddy yang sadar kalau Ara menyadari pak Teddy yang ngelihatin Ara sejak tadi memalingkan arah bola matanya ke pak Prabowo, tapi tetap saja pak Teddy terus memperhatikan setiap geraknya Ara)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Pak Teddy yang sadar kalau Ara menyadari pak Teddy yang ngelihatin Ara sejak tadi memalingkan arah bola matanya ke pak Prabowo, tapi tetap saja pak Teddy terus memperhatikan setiap geraknya Ara)

Kampanyepun selesai hari sudah mulai sore, bapak dan rombongannya pun pulang ke Kartanegara
Karena mobil satunya sudah pulang duluan yang di dalamnya ada mas rajif dan mas deril.

(saat mau naik mobil pak Prabowo bilang bahwa mas Rizky Duduk di depan dan ditengah ada pak Prabowo dan mas agung, yupss.. otomatis ara dan pak Teddy harus duduk dibelakang berdua. Mau ga mau mereka harus duduk sebelahan walau seperti orang yang berantam jauh-jauhan. )

(Saat di dalam mobil)
“ Ara kamu keren banget tadi jaga di depan padahal harinya panas, tapi kamu tetap ada di posisi kamu terus sampai acara selesai ” ucap pak Prabowo.
“ bener tu pak, saya dan yang lain aja jaga dari belakang karena ga kuat dengan teriknya matahari ” ucap mas agung.
“ terimakasih pak, tapi memang sudah tugas saya dan saya akan menuhi tugas saya agar bapak tidak kecewa ” ucap ara.

(Teddy yang mendengar alasan arapun tersenyum tipis dan berfikir ) “ bener yang dibilang bapak, Ara perempuan yang hebat jarang Nemu perempuan kaya dia ” ucap isi hati pak teddy cuman ditutupin dengan muka ketusnya.

Selama perjalanan Tak sadar ternyata Ara tertidur dan kepalanya bersandar ke bahunya pak Teddy, pak Teddypun yang sadar akan hal itu membenarkan posisi kepala Ara dengan nyaman di bahunya pak Teddy sambil tersenyum

“ ternyata kamu cantik dan lucu ya kalau tidur ” ucap pak Teddy

Ciahhhh... Salting ga lu 🤏 hahaha... Back to story

Sampai di Kartanegara arapun terbangun dan melihat posisi yang kepalanya tersandar di bahunya pak Teddy dan tangannya pak Teddy merangkul di bahunya ara, arapun membenarkan posisinya menjadi tegak.

“ demi apa gua tidur di bahunya pak Teddy,mana dirangkul lagi gua ” ucap isi hati Ara sembari menatap pak Teddy yang ternyata pak Teddy melihat kearah jendela.

Merekapun keluar dari mobil dan masuk ke dalam rumah,
Ara langsung mengambil barang-barangnya dan pamit untuk pulang karena sudah larut malam.

“ Ara pamit pulang ya pak, semuanya ” ucap ara.
“ hati-hati ya nak, pulang naik apa Ara? ” ucap pak Prabowo.
“ saya bawa mobil pak ” ucap ara sambil menunjukkan mobil X pandernya.
“ yah.. gagal deh gua buat nganterin Ara ” ucap mas rajif.
“ modus Lo jif, emang buaya darat banget ” ucap agung.
“ biarin aja orang ara nya juga single ” ucap mas rajif.
“ hahaha.. duluan ya semua ” ucap ara dan pergi ke mobil untuk pulang

Psikolog & Ajudan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang