16

495 18 0
                                    

“ganteng banget si calon suami aku ini” ucap ara yang mengelus pipinya mas Teddy dan beranjak dari atas kasur menuju ke dapur

Pagi ini Ara ingin memasak spaghetti aglio

“harum banget sih” ucap mas Teddy yang melihat keberadaan Ara di dapur,iapun memeluk Ara dari belakang

“hmm.. masss, aku mau masakloh ini, nanti kalau gosong gimana” ucap ara yang sedang mengoseng bawang putih di wajan

“mas pengen meluk kamu sebentar aja boleh ya” ucap mas Teddy yang memeluk erat tubuhnya Ara

“manja banget sih calon suamiku ini,tapi habis ini lepasin ya soalnya mau masak biar cepet” ucap ara yang membalas pelukan mas Teddy lalu mencium pipinya mas Teddy

“eh.. yaudah deh mas tungguin di meja makan ya” ucap mas Teddy yang mencium pipinya Ara Lalu meninggalkan Ara ke meja makan

“tadaaa... Ini dia spaghetti aglio” ucap ara yang menghidangkan makanan di meja makan

“wahh.. enak banget ni keliatannya,jadi ga sabar deh buat makan” ucap mas Teddy yang melihat makanan di atas meja yang sudah disajikan oleh Ara

Merekapun menyantap spaghettinya, setelah selesai mas Teddy yang mencuci piring. Ara pergi ke taman belakang dan duduk dibangku ayunan

“mau pergi nonton ga?” ucap mas Teddy yang duduk disamping Ara

“mauuuu mass” ucap ara yang memegang lengannya mas Teddy dengan senyuman yang sumringah

“yaudah nanti siang kita nonton ya,mau nonton genre apa?” ucap mas Teddy yang mengambil hpnya dari kantong celananya dan membuka apk bioskop

“nonton genre horor mas,lagi kepengen nonton film horor” ucap ara yang menunjukkan film yang ada di hp mas Teddy

“okey mas pesen ya” ucap mas Teddy

Merekapun bersiap-siap untuk pergi ke bioskop, di salah satu mall.tapi sebelum itu mereka memutuskan untuk makan siang terlebih dahulu karena jadwal filmnya di jam 5 sore

-cinema-

“sayangg... Kita ambil popcorn dan tiketnya dulu ya” ucap mas Teddy yang sudah memesan popcorn dan tiket melalui online, ia memesan tiket bioskop di ruangan VIP

Merekapun menikmati filmnya,selama film dimulai mas Teddy mengenggam tangan ara sambil bertukar pikiran tentang alur filmnya

Filmpun usai mereka memutuskan untuk balik kerumah, karena hari sudah larut malam

“eh.. mama,papa udah pulang” ucap ara yang memeluk mamanya di ruang tv

“udah sayang sore tadi sampai” ucap mama yang membalas pelukan Ara

“kalian dari mana ini, malam-malam gini” ucap mama ara

“maaf ya Tante,om sudah bawa anaknya sampai larut malam, tadi kami habis nonton bioskop ternyata durasi filmnya panjang” ucap mas Teddy yang duduk disamping papanya Ara

“gapapa kok, jadii.. Teddy kapan kamu akan menikahkan anak saya” ucap papa ara yang menatap matanya Teddy

“papaaa... Kok ngomongnya gitu sih” ucap ara yang memarahi papanya

“insyallah rencana Minggu depan saya akan menikahkan Ara pak,saya juga sudah berbicara dengan Ara untuk pengajuan, tinggal kita atur saja jadwal ketemu antar keluarga saya dan juga pengajuan pak” ucap mas Teddy

“baguslah kalau begitu,saya ingin melihat anak saya bahagia” ucap papanya Ara

“iya pak,kalau begitu pak saya izin pulang dulu ya” ucap mas Teddy yang beranjak dari sofa

“eh.. kamu nginap aja dulu disini,sudah malam sekali ini”ucap papanya Ara

“nanti kamu tidur di kamar Ara saja tapi pintu jangan ditutup”ucap papanya Ara

“baik pak” ucap mas Teddy

Merekapun pergi ke atas menuju kamarnya Ara untuk beristirahat

“kamu tidur samaku lagi ya sayang” ucap ara yang menatap bola mata mas Teddy

“bilang ajakan kamu mau Deket-deket mas” ucap mas Teddy yang menyolek dagunya Ara

“iiih... Geer banget sihhh komandan satu ini” ucap ara yang menggelitik perutnya mas Teddy

Merekapun saling menggelitik bercanda ria, hingga Ara terjatuh dikasur dan badannya mas Teddy yang diatas tubuhnya Ara namun ditahan oleh tangannya mas Teddy.kini nafas mas Teddy sangat terasa diwajahnya Ara yang wajah mereka hanya beberapa senti saja

Mas Teddypun mencium bibirnya Ara,Ara hanya bisa pasrah dengan keadaanya. ketika ingin membukakan kancing baju Ara,Mas Teddy tersadar bahwa hal yang mereka lakukan itu adalah salah

“maknya kamu jangan cantik-cantik jadi tergodakan mas”ucap mas Teddy yang mencium keningnya Ara dan membetulkan posisinya menjadi duduk

“hmm... Yaudah kita tidur yuk” ucap ara yang salting dengan keadaan yang sudah mereka lakukan

Kini mereka tidur disatu kasur, Ara yang tidur di atas lengan mas Teddy dan dipeluk oleh mas Teddy

_________________________________

Terimakasih yang sudah membaca

Jangan lupa vote and comment 🫶😘

Psikolog & Ajudan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang