Pukul 06.30 WIB Tiara bangkit dari tempat tidurnya dan bergegas mandi,setelah selesai mandi dan bersiap - siap tiarah turun kebawah dan menuju ke ruang makan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“ Morning ma... ” ucapnya ara “ Morning Sayang ” ucap mama ara, yang sedang menyiapkan piring di meja makan. (Tiarapun mendekati mamanya dan bertanya) “ ada yang bisa Tiara bantu ma? ” ucap ara. “ gada nak,ini udah siap kok kamu langsung duduk aja ya” ucap mama ara. “ oke mama, btw papa mana ma? ga ikut sarapankah ? ” ucap ara. “ papa sudah pergi dari subuh tadi, katanya ada ketemu klien jadi ada beberapa berkas yang harus disiapin terlebih dahulu ” ucapnya mama ara. “ yaudah kalau gitu yuk kita sarapan ” ucap mama ara (Mereka pun menyantapi sarapan mereka, setelah selesai sarapan) “ Oia ma hari ini aku mau ke biro aku dan kemungkinan pulangnya sorean ” ucap ara “ iya, ga papa kok yang penting kamu hati - hati bawa mobilnya. Oke ” ucap mama Tiara “ oke ma, kalau gitu aku pergi dulu ya ma. Assalamualaikum ” ucap tiara yang sembari jalan keluar rumah dan menuju garasi.
(Sampai di dalam mobil tiarapun memanaskan mobil lalu pergi ke biro psikologi yang ia dirikan sendiri, jarak dari rumah Tiara ke biro hanya memakan waktu 20 menit dan sampainya disana Tiarapun memarkirkan mobilnya)
“ Pagi ibu Tiara ” ucap seorang perempuan resepsionis “ Pagi juga, semangat kerjanya ya ” ucap tiara yang sambil tersenyum dan jalan menuju ruangannya.
( Tiarapun duduk di kursi yang sangatt nyaman, di ruangannya sembari melihat berkas-berkas data kliennya) Tok.. Tok.. (Suara ketukan pintu dari luar ruangannya Ara)
“ masuk ” ucap ara. “ morning bebs, Oia hari ini kita ada beberapa klienlo ” ucap Aiza sembari duduk dihadapan ara. “ okey.. btw mana Fara? Ga masukkah? ” ucap ara “ paling juga tar lagi datang si Fara ” ucap Aiza. “ Hmm... Za, gue pengen banget terjun ke dunia politik apa lagi kalau di bagian kementrian gitu ” ucap ara. “ ini udah kesekian kalinya ya Lo ngomong gini ke gua ra, yaudah deh gua coba cari info ada ga lowongan kerja di kementrian mana tau Lo bisa masuk situkan” ucap Aiza. “ serius Lo mau bantuin gua? Yeee.... Makasih zaa, emang Lo sahabat terbaik gue deh ” ucap ara “ kalau gini aja baru dibilang sahabat terbaik ” ucap Aiza.
( Tiarah pun tertawa dan merekapun melanjutkan pekerjaannya masing - masing tanpa disadari hari sudah berganti ke sore hari dan mereka pulang kerumah masing-masing )